Ibu hamil seringkali merasa gerah akibat perubahan hormon kehamilan. Hal ini berujung menyebabkan masalah bau badan sehingga untuk mengatasinya perlu deodoran. Namun, amankah deodorant untuk ibu hamil? Bisakah ibu hamil bisa nyaman beraktivitas tanpa terganggu aroma menyengat bau badan maupun wangi deodorant yang bikin mual? Cari tahu jawabannya dengan menyimak ulasan berikut!
Amankah Ibu Hamil Menggunakan Deodorant?
Ya! Deodorant aman kok untuk ibu hamil. Asalkan sudah terdaftar dalam BPOM. Hal ini senada dengan pendapat dermatologis dr.Melyawati Hermawan, Sp.KK, saat acara Dove Media Gathering. Dilansir dari HaiBunda.com, dr. Mely menyampaikan bahwa produk kosmetik yang memiliki izin edar BPOM sebagian besar aman digunakan. Sehingga deodoran yang aman tentunya telah memiliki label BPOM dalam kemasannya.
Namun, masalah utama sebagian ibu hamil (terutama di trimester pertama) adalah seringkali merasa sensitif dengan bau. Jangankan bau tak sedap, aroma yang menyenangkan saja bisa membuat ibu hamil mual luar biasa.
Fase morning sick sangat mengganggu indera penciuman ibu hamil karena saking sensitifnya, ibu hamil enggan memakai produk yang memiliki bau sehingga disarankan bagi ibu hamil untuk memilih deodorant yang tanpa pewangi (0% non-alcohol & non-perfume).
Selain masalah penciuman yang sensitif, ibu hamil hendaknya memperhatikan keamanan kandungan produk yang dipakai. Berbagai kosmetik dan deodorant kerap mengandung zat berbahaya yang bisa menimbulkan reaksi negatif atau berdampak pada janin. Misalnya, kosmetik racikan dokter (medical grade) yang kandungan kimianya tinggi dibandingkan produk pasaran. Atau kandungan berbahaya seperti paraben, alkohol pada parfum sintetis, dan bahan aktif lain. Sehingga, jika kandungan kimia berbahaya dari deodorant semakin banyak atau terlalu kuat, sebaiknya ibu hamil tidak menggunakan produk tersebut. Adapun tips aman bagi ibu hamil untuk memilih deodorant sebagai berikut;
1. Baca dan Perhatikan Kandungannya
Ada beberapa jenis bahan deodorant yang berbahaya bagi ibu hamil. Kamu harus selektif memilih deodorant dengan membaca label komposisi bahan di kemasannya.
Menurut Dr. Mely berbagai bahan berbahaya yang tidak cocok untuk ibu hamil, menyusui, dan kulit sensitif adalah parfum sintetis, pengawet, lanolin, paraben, serta minyak-minyak natural dan vitamin E.
2. Cukup Digunakan Sehari Sekali
Masih menurut Dr. Mely, pemakaian deodorant tak perlu terlalu sering. Mengoleskan sekali sehari saja sudah cukup membuat keringat tidak berbau.
Lebih disarankan pula pemakaiannya dilakukan saat malam hari di saat ketiak kering. Hal ini karena pada malam hari kelenjar keringat tidak aktif berproduksi. Sehingga keesokan harinya, ibu hamil cukup mandi seperti biasa tanpa perlu mengoleskan dedorant lagi. Deodorant yang berkualitas bagus akan mampu menekan bau badan meski cuma dipakai sehari sekali saja. Selain itu pastikan saat memakai deodorant, selalu lakukan saat kondisi ketiak kering untuk mencegah iritasi.
3. Pilih Deodorant yang Diformulasi Khusus untuk Segmentasi Ibu Hamil
Di luar negeri sudah banyak brand yang meluncurkan merek deodorant khusus untuk ibu hamil. Umumnya bahan-bahan yang ada dalam deodorant tersebut minim bahan-bahan kimia sintetis dan lebih banyak menggunakan bahan organik maupun natural. Deodorant untuk ibu hamil umumnya tanpa bau agar tidak memberi efek mual bagi ibu hamil yang mengalami morning sickness.
Di Indonesia sendiri tak banyak merek deodorant khusus ibu hamil. Namun jangan khawatir, produk deodorant yang minim bahan sintetis dan diformulasi untuk kulit sensitif bisa menjadi alternatif pilihan. Biasanya deodorant untuk kulit sensitif memiliki kandungan yang bebas alkohol, bebas paraben, non-perfume, dan menggunakan bahan yang relatif aman untuk ibu hamil. Jadi perhatikan label kemasan deodorant ya! Pilih yang untuk kulit sensitif dan tidak mengandung bahan berbahaya.
Deodorant yang Aman untuk Ibu Hamil: Dove Sensitive Deodorant
Dove memahami kebutuhan ibu hamil, menyusui, serta para wanita Indonesia yang memiliki kulit sensitif. Hadirnya Dove Sensitive Deodorant dari PT Unilever Indonesia, Tbk mendukung kebutuhan wanita dengan segmentasi spesifik ini.
Kandungan formulasi Dove Sensitive Deodorant adalah 0% kandungan alkohol, 0% pewangi sintetis, dan tanpa zat pengawet paraben yang bisa membahayakan janin. Selain itu kandungan pelembap ¼ Dove moisturizing cream mampu melembutkan dan menutrisi ketiak dalam setiap olesan
Dove Sensitive Deodorant telah melalui serangkaian uji klinis bersama PERDOSKI JAYA, yang menguatkan bukti bahwa deodorant ini efektif mengatasi keringat tanpa menyebabkan reaksi alergi dan iritasi. Sangat cocok bagi wanita yang memiliki jenis kulit sensitif, ibu hamil, ibu menyusui, serta wanita yang melakukan waxing. Beralihlah memakai Dove Sensitive Deodorant, serta nikmati rasa nyaman tanpa keringat dan bau selama hampir 48 jam!