Materi pengajaran kepercayaan diri milik kami menelusuri pengaruh pada gambaran tubuh dan harga diri.
Workshop kepercayaan diri mengangkat topik utama, termasuk dampak dari masyarakat, profesional dan media sosial terhadap penampilan ideal, dan memberikan anda strategi untuk meningkatkan kepercayaan diri pada siswi.
Sebanyak 3 sesi berdurasi 45-60 menit, melalui diskusi di kelas, aktivitas kelompok kecil, menonton video dan mengisi lembar kerja, workshop ini meliputi:
• Penampilan ideal yang tidak realistis
• Dampak media sosial, budaya selebriti dan periklanan
• Bagaimana mengurangi percakapan dan perbandingan yang berfokus pada penampilan
• Aktivisme tubuh dan perubahan perilaku positif
Penelitian menunjukkan bahwa siswa yang menghadiri workshop tiga sesi telah memperbaiki gambaran tubuhnya, harga diri mereka meningkat dan mereka merasa lebih percaya diri berpartisipasi dalam kegiatan sosial dan akademik.
Jika Anda tidak punya waktu untuk menjalankan tiga sesi, kami memiliki sumber pengajaran sesi lain yang membahas topik dengan lebih ringkas. Namun, kami sangat menyarankan Anda menyampaikan tiga sesi jiak memungkinkan, karena keterlibatan siswa yang lebih dalam memiliki dampak yang lebih besar dan tahan lama dalam membangun kepercayaan diri dan harga diri yang positif.
Daftar putar Video Stimulus
Saat diminta, bagikan video singkat ini dengan kelas Anda untuk memicu perdebatan lebih lanjut tentang membangun kepercayaan diri dan harga diri.
Sesi 1 : Penampilan Ideal
Siswi menelusuri dan menantang konsep dari penampilan ideal. Dari mana mereka berasal? Tekanaan apa yang mereka berikan pada kita? Bagaimana mereka berubah? Kualitas apa yang seharusnya kita rayakan?
Sesi 2 : Pesan Media
Siswi belajar untuk menjadi konsumen yang cerdas dan kritis terhadap media (dan produser) dengan menyelidiki gamabran tubuh dan media dan bagaimana gambar orang-orang di media profesional (misalnya periklanan) dan media sosial (misalnya Instagram) dimanipulasi dan sering diubah secara drastis untuk mencerminkan penampilan ideal.
Sesi 3 : Hadapi Perbandingan
Siswi melihat bagaimana memusatkan perhatian pada penampilan seringkali mengarah kepada perbandingan yang tidak membantu. Daripada menilai fitur fisik orang lain agar menjadi lebih baik dari apa yang telah dimiliki diri sendiri, apakah cara yang lebih positif dalam membuat perbandingan yang dapat mereka tangkap?