Apa itu bully? Bullying atau perundungan adalah perilaku berulang yang bertujuan mengintimidasi, merendahkan, atau mempermalukan orang lain. Sayangnya, bullying bisa terjadi di tempat kerja. Supaya kamu dapat mengidentifikasi perilaku negatif ini, serta cara menghindari bullying, kenali jenis bullying di tempat kerja:
- Mengucapkan kata-kata kasar, menghina, atau menyebarkan rumor tidak benar mengenai korban bullying
- Mengintimidasi, mengucilkan, mengancam korban bullying
- Menyalahgunakan kekuasaan, misalnya dengan membuat target kerja yang tidak realistis, memaksa lembur atau membuat peraturan seenaknya tanpa dasar yang jelas
- Menghalangi korban bullying mendapat promosi atau kenaikan jabatan
- Menyabotase kerja orang lain, mencuri ide orang lain
Korban bullying pasti tidak bisa bekerja secara optimal karena tidak bisa fokus, selalu diliputi kecemasan, dan produktivitasnya menurun.
Bagi perusahaan, adanya praktik bullying juga sebenarnya merugikan. Produktivitas serta moral karyawan menurun, kerja tim buruk, absensi tinggi (karena karyawan jadi sering sakit), serta berkurangnya kepercayaan serta loyalitas karyawan terhadap perusahaan.
Cara Mengatasi Bullying di Tempat Kerja
Bullying tak boleh dibiarkan terjadi di mana pun. Kamu bisa punya andil dalam cara mencegah bullying sehingga lingkungan kerja dapat tetap kondusif dan produktif.
Berikut berbagai cara menghindari bullying di lingkungan kerja yang perlu kamu ketahui:
Tetapkan batasan pada pelaku bully
Beri batasan pada pelaku bully terkait perilakunya padamu. Lalu, katakan padanya bahwa perilakunya buruk, tidak dapat dibenarkan, dan harus dihentikan. Jika ia terus melakukan perundungan kepadamu, lawanlah dan jangan takut untuk berkonfrontasi.
Pahami kebijakan perusahaan
Kamu perlu memahami kebijakan perusahaan terkait bullying, termasuk cara melaporkan dan cara mengatasi bullying. Dengan begitu, saat kamu melihat atau mengalami perundungan, kamu tahu harus bertindak bagaimana sesuai prosedur yang ada.
Hadapi pelaku bully secara personal
Kalau kamu merasa aman bicara langsung dengan pelaku bully, katakan padanya bahwa perilakunya tidak baik dan menghambatmu dalam bekerja. Kadang pelaku bully tidak sadar perilakunya menyakiti orang lain. Oleh karena itu kamu perlu omongkan masalah ini dengannya secara langsung agar ia menyadari kesalahannya dan berhenti melakukan bullying.
Dokumentasikan aksi pelaku
Saat peristiwa bullying terjadi, catat siapa pelakunya dan siapa yang terlibat pada saat kejadian. Simpan juga bukti lain berupa surat, komentar, atau email yang berisi ancaman terhadapmu.
Berkonsultasilah dengan atasan atau HRD
Kamu juga bisa berdiskusi dengan atasanmu atau staf HRD di kantormu terkait masalah bullying. Komunikasikan permasalahannya dengan baik agar mereka dapat membantumu mencari jalan keluar.
Bicaralah dengan orang lain
Untuk mengurangi beban dari peristiwa bullying, kamu bisa membicarakannya dengan orang lain, seperti rekan kerja, sahabat, atau terapis. Selain mendengarkan keluh kesahmu, mereka juga bisa memberi pilihan solusi bagimu terkait cara mencegah bullying.
Salah satu cara menghindari bullying bisa dari diri sendiri. Bangun rasa percaya diri dan tunjukkan potensimu agar orang lain tidak bisa bersikap seenaknya kepadamu.
Mulai hari dengan perasaan positif dan rasa percaya diri penuh. Maksimalkan penampilan profesionalmu dengan Dove Go Fresh Cucumber & Green Tea Antiperspirant Deodorant Roll On yang akan membuatmu segar seharian.
Deodorant Dove meresap cepat ke dalam kulit dan menjagamu tetap kering hingga 48 jam. Keharuman cucumber dan green tea akan menghadirkan sensasi segar sepanjang hari sehingga kamu selalu percaya diri di lingkungan kerja.
Referensi:
https://www.daya.id/usaha/artikel-daya/sosial/6-tips-atasi-bullying-di-tempat-kerja
https://www.ekrut.com/media/cara-mengatasi-bullying
https://hellosehat.com/mental/hubungan-harmonis/menghadapi-bullying-di-tempat-kerja/
https://gajigesa.com/cara-mengatasi-bully-di-kantor/
https://www.klikdokter.com/psikologi/kesehatan-mental/tips-hadapi-bullying-di-tempat-kerja