Memakai parfum sebenarnya adalah perkara yang mudah. Cukup semprotkan parfum di tubuh, selesai. Namun jika kamu ingin aroma parfum wanita yang kamu pakai lebih tahan lama, ada tips tertentu yang harus dilakukan. Tips tersebut membuat aroma parfum bertahan lebih lama dibanding kamu menyemprotkan secara asal di tubuhmu.
Yuk, buat aroma tubuh jadi lebih segar dengan memakai parfum secara tepat. Berikut adalah panduan memakai dan memilih parfum wanita yang benar agar aromanya bisa awet di tubuhmu.
Oleskan Body Butter atau Body Lotion Sebelum Memakai Parfum
Rahasia untuk membuat badan wangi lebih lama adalah mengoleskan pelembab sejenis body butter atau body lotion sebelum menyemprotkan parfum. Kulit yang lembab akan membuat aroma parfum bertahan lebih lama. Bila perlu, carilah body butter atau body lotion dengan aroma yang serupa dengan parfum yang kamu pakai.
Menggunakan Deodorant untuk Menambah Wangi Aroma Tubuh
Parfum akan menebarkan aroma yang lebih kuat jika disemprotkan di titik-titik nadi. Namun untuk area ketiak kamu nggak bisa sembarangan menyemprotkan parfum begitu saja. Percayakan keharuman ketiak pada deodorant. Agar wangi deodorant tidak mengacaukan aroma parfum yang kamu pakai, gunakan deodorant dengan wangi yang lembut.
Dove Original Menutrisi & Melembutkan Antiperspirant Deodorant Roll-On hadir dengan aroma yang lembut sehingga lebih aman dipakai bersamaan dengan parfum yang disemprotkan di titik-titik nadi tubuhmu. Deodorant ini mampu melindungi tubuh dari keringat selama 48 jam. Di samping itu, kandungan ¼ moisturizing cream-nya juga bermanfaat untuk melembutkan kulit ketiak.

Menyemprotkan Parfum di Bagian Tubuh yang Tepat
Parfum bisa membuat badan wangi lebih lama jika disemprotkan di area tubuh yang tepat. Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, aroma parfum bisa menjadi lebih kuat saat disemprotkan di bagian nadi. Pasalnya, titik-titik nadi di tubuh memiliki suhu yang lebih panas dibanding bagian tubuh lain. Aroma parfum akan menebar lebih kuat saat disemprotkan di area tubuh yang panas.
Titik-titik tubuh yang sebaiknya disemprot dengan parfum adalah pergelangan tangan, tulang selangka, bagian belakang telinga, bagian dalam siku, pusar, bagian belakang lutut, dan pergelangan kaki.
Pilih Jenis Parfum yang Tepat
Tips memilih parfum harus dimulai dari mengenal semua jenis parfum yang ada. Terdapat beberapa jenis parfum yang dijual di pasaran, berikut adalah penjelasan dari setiap jenis-jenis parfum:
Extrait de Parfum
Extrait de Parfum memiliki kadar minyak yang cukup tinggi, yakni 20-30. Jenis parfum ini diklaim memiliki aroma yang sangat tahan lama. Bahkan, aroma parfum jenis ini bisa bertahan seharian pada tubuhmu dan wanginya pun tidak mudah berubah saat terpapar keringat.
Eau de Parfum
Yang satu ini adalah jenis parfum dengan kandungan kadar minyak 10-20%. Boleh dibilang bahwa Eau de Parfum ini berada satu tingkat di bawah Extrait de Parfum. Jenis parfum ini punya kandungan alkohol yang cukup tinggi sehingga parfum bisa lebih mudah diserap kulit. Selain itu, Eau de Parfum juga bisa bertahan di tubuh selama 8 jam.
Eau de Toilette
Walaupun kadar minyaknya hanya 5-15%, Eau de Toilette tetap menjadi produk yang digemari karena harganya terjangkau dan dikemas dalam botol travel-friendly yang sangat praktis. Akan tetapi, aroma parfum ini sangat mudah menguap sehingga hanya bertahan di tubuh selama 2-4 jam saja.
Splash Cologne
Hampir sama dengan Eau de Toilette, Splash Cologne adalah produk cukup ekonomis. Kadar minyak pada wewangian ini hanya sebesar 2-4% saja sehingga jangan heran kalau cologne hanya bertahan di tubuhmu selama 2-3 jam saja. Kamu perlu melakukan re-spray setiap 3 jam sekali untuk menjaga tubuhmu tetap wangi dengan splash cologne.
Hindari Menyemprotkan Parfum Terlalu Banyak
Penggunaan parfum secara berlebih justru akan membuat aromanya sangat kuat dan mengganggu pernapasan. Alih-alih punya badan wangi, kepala justru akan menjadi sakit jika kita menghirup aroma parfum yang sangat kuat.
Jadi, gunakan parfum secukupnya saja. Jika disemprotkan di titik-titik tubuh yang mengeluarkan suhu panas, maka aroma parfum bisa lebih kuat sehingga kamu nggak perlu menyemprotkan parfum lebih banyak.
Hindari Menggosok Kulit Setelah Menyemprotkan Parfum
Kebiasaan menggosok kulit setelah menyemprotkan parfum ini harus dihindari. Menggosok kulit akan menghasilkan enzim lain yang dapat merusak aroma parfum. Alhasil, aroma parfum akan berubah.
Ternyata memakai parfum agar aromanya lebih tahan lama tidak bisa sembarangan ya, ladies. Ada tips-tips tertentu yang harus dilakukan agar aroma parfum bisa bertahan lama di tubuh. Yuk, mulai lakukan tips di atas saat memakai parfum!
Referensi:
ventvenir.com/how-to-wear-perfume-correctly/
vogue.com/article/how-to-buy-wear-store-perfume-best-fragrance-application-tips
fragrances.bg/blog/en/how-and-where-to-wear-perfume-to-last-longer/