Mirip Tapi Beda, Ini Dia Perbedaan Antara Pilates dan Yoga

Sekilas, yoga dan pilates memang tampak seperti jenis olahraga yang sama. Sebelum mencari tahu apa perbedaan yoga dan pilates, yuk, kenali dulu asal-muasal kedua olahraga ini!

Yoga merupakan aktivitas fisik yang diciptakan pertama kali di India kuno lebih dari 5.000 tahun lalu. Dari segi istilah, yoga berasal dari bahasa Sansakerta yang berarti bersatu dengan alam.

Yoga menghubungkan kesadaran manusia dengan kesadaran universal melalui aktivitas fisik. Gerakan-gerakan yoga menitikberatkan pada pemusatan pikiran agar dapat mengontrol indra dan tubuh secara keseluruhan.

Jadi, sejak awal, latihan yoga memang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan fisik, kesehatan emosional, dan kesehatan spiritual. Seiring waktu, yoga berkembang dan menjadi pilihan olahraga bagi mereka yang mencari ketenangan pikiran dan kebugaran.

Sementara itu, pilates diciptakan oleh ahli anatomi dari Jerman yang bernama Joseph Pilates pada awal abad ke-20. Pada 1920-an, ia memperkenalkan pilates ke Amerika untuk membantu atlet dan penari yang cedera agar dapat kembali berolahraga dan menjaga kebugaran.

Joseph Pilates percaya bahwa kesehatan fisik dan mental harus selaras dan bergantung satu sama lain. Keselarasan itulah yang akan menciptakan satu sistem tubuh yang terpusat.

Oleh karena itu, latihan pilates fokus pada keselarasan dan pemusatan konsentrasi, kontrol, pernapasan, presisi, dan aliran tubuh. Setiap latihan pilates memiliki penempatan, ritme, dan pola pernapasan tertentu.

Selain itu, salah satu bedanya yoga dan pilates adalah jumlah gerakan. Pilates hanya terdiri dari satu jenis, sedangkan yoga memiliki banyak sekali variasi gerakan.

14/05/2024

Manfaat Melakukan Olahraga Yoga dan Pilates

Baik yoga maupun pilates termasuk dalam jenis latihan low-impact yang fokus pada ketahanan tubuh. Ada banyak manfaat yang bisa kamu rasakan kalau rutin melakukan latihan yoga dan pilates.

Berikut berbagai manfaat dari yoga dan pilates:

Memperbaiki postur tubuh

Postur tubuh yang baik meliputi cara berdiri, berjalan, duduk, dan tiduran yang benar. Kalau postur tidak dijaga dengan baik, bisa muncul keluhan-keluhan pada leher hingga punggung yang akan mengganggu gerakan serta aktivitasmu.

Latihan yoga dan pilates dapat membantu memperbaiki postur tubuh. Sebab kedua olahraga ini membantu menyeimbangkan koordinasi tubuh sehingga menjaga bentuk tubuh yang baik saat duduk atau berdiri.

Latihan yoga dan pilates dapat membantu pengendalian otot inti postural di dalam tubuh, seperti otot punggung bawah, otot pinggul, dan otot perut agar dapat selaras dan dinamis.

Membuat tubuh lebih tegap

Gerakan-gerakan yoga dan pilates yang membantu memperbaiki postur tubuh otomatis akan membuat tubuh jadi lebih tegap. Kalau sehari-hari kamu banyak beraktivitas di depan komputer (sambil duduk), dianjurkan untuk melakukan latihan yoga dan pilates untuk mencegah tubuh jadi membungkuk.

Meringankan nyeri punggung

Nyeri otot dan punggung membuat gerakan tubuh jadi tidak bebas. Masalah ini bisa diatasi dengan yoga atau pilates. Kedua latihan ini memang menjadi salah satu alternatif terapi bagi penderita nyeri punggung bawah kronis.

Salah satu manfaat yoga dan pilates adalah memperkuat dan meningkatkan elastisitas otot. Efeknya, dapat mempercepat pemulihan dan meringankan nyeri punggung atau otot.

4 Perbedaan Yoga dan Pilates

Nah, sekarang kamu sudah tahu kalau yoga dan pilates itu dua jenis olahraga yang berbeda. Tapi, bedanya pilates dan yoga bukan cuma di tujuan dan manfaatnya, lho. Yuk, simak penjelasan lebih detail tentang perbedaan yoga dan pilates!

Dari segi teknik pernapasan

Baik yoga maupun pilates sama-sama menerapkan teknik pernapasan dalam latihannya. Namun, dalam berlatih yoga digunakan teknik pernapasan dalam, sedangkan pilates menggunakan teknik pernapasan yang lebih umum.

Teknik pernapasan dalam yoga juga bertujuan merilekskan tubuh dan pikiran. Sementara, teknik pernapasan umum dalam latihan pilates sama seperti yang dipakai dalam jenis olahraga lain, yaitu menarik napas melalui hidung dan menghembuskannya melalui mulut.

Metode latihan

Sebenarnya, yoga dan pilates sama-sama menerapkan metode latihan yang fokus pada keselarasan antara tubuh dan pikiran. Namun, perbedaan yoga dan pilates yang utama adalah pada yoga terdapat tujuan meningkatkan kesehatan spiritual.

Oleh karena itu, yoga banyak diminati oleh mereka yang mencari lebih dari sekadar kesehatan fisik. Melalui kegiatan meditasi, serta latihan pernapasan yang mendalam, pelaku yoga dapat mencapai ketenangan yang tidak ditawarkan dalam latihan pilates.

Latihan pilates sendiri bertujuan menyelaraskan postur sehingga tubuh terasa nyaman dalam melakukan kegiatan sehari-hari.

Alat bantu yang digunakan

Baik yoga dan pilates sama-sama membutuhkan alat bantu. Namun, alat bantu yang digunakan memang berbeda. Ini satu lagi bedanya yoga dan pilates.

Alat bantu untuk latihan yoga yang utama adalah matras (yoga mat). Alat ini penting untuk mengurangi risiko tergelincir pada tangan dan kaki saat kamu melakukan berbagai gerakan yoga.

Selain itu, ada lagi alat bantu yang lain dalam latihan yoga. Di antaranya blok yoga dan yoga strap. Blok yoga biasanya terbuat dari busa tebal (foam), serpihan kayu (cork), dan kayu (wooden). Blok ini berfungsi membantumu menyempurnakan pose-pose yoga yang belum kamu kuasai.

Sementara, yoga strap digunakan untuk membantu menyempurnakan postur. Strap ini bisa membantu menahan posisi tangan dan kakimu supaya tidak berubah. Ada dua jenis yoga strap yang bisa kamu beli, yaitu strap belt (bentuknya memanjang seperti ikat pinggang) dan infinity strap (bentuknya seperti angka delapan).

Alat bantu untuk latihan pilates pun banyak macamnya. Namun, beberapa yang direkomendasikan yaitu matras, foam roller, kaus kaki anti-selip, pilates ring, resistance band, gym ball, dan toning ball.

Setiap alat dapat digunakan untuk gerakan yang berbeda. Jadi, kalau kamu ingin melakukan gerakan pilates yang bervariasi, ada baiknya untuk menyediakan alat-alat bantu tersebut.

Memberikan manfaat yang berbeda

Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, yoga dan pilates memiliki tujuan yang berbeda. Oleh karena itu, manfaat yang akan didapatkan dari kedua latihan itu pun berbeda juga.

Yoga lebih fokus ke meditasi dan pengelolaan stres. Berikut manfaat yang akan kamu rasakan dengan berlatih yoga:

Membantu menormalkan tekanan darah
Meningkatkan sirkulasi darah dan mempercepat pencernaan yang lambat
Melepaskan ketegangan otot dan sendi, kekakuan, serta meningkatkan fleksibilitas
Mengurangi nyeri punggung dan memperbaiki postur
Meningkatkan sirkulasi darah
Meredakan ketegangan otot
Menenangkan sistem saraf
Mengurangi stres, kecemasan, dan kelelahan
Menciptakan konsentrasi dan tingkat energi yang lebih baik
Meningkatkan perasaan tenang

Sementara, pilates fokus pada inti tubuh, fleksibilitas, dan kekuatan sehingga menghasilkan otot yang lebih kuat. Berikut berbagai manfaat dari latihan pilates:

Meningkatkan fleksibilitas dan kekuatan otot, terutama otot perut, punggung bawah, pinggul, dan bokong
Menyeimbangkan kekuatan otot di kedua sisi tubuh dan meningkatkan kontrol otot punggung dan anggota badan
Meningkatkan stabilitas tulang belakang dan mendukung postur yang lebih baik
Rehabilitasi yang aman untuk cedera sendi dan tulang belakang
Mencegah cedera yang berhubungan dengan ketidakseimbangan otot
Meningkatkan koordinasi dan keseimbangan fisik serta mencegah cedera muskuloskeletal
Relaksasi bahu, leher, dan punggung atas

Mana Olahraga yang Lebih Baik?

Untuk bisa menjawab pertanyaan ini, perlu diketahui dulu tujuan yang ingin dicapai dari latihan yang dipilih. Sebelumnya sudah dijelaskan bahwa tujuan dari latihan yoga dan pilates berbeda.

Bagi orang yang ingin mencari ketenangan dari olahraga, maka yoga adalah pilihan yang pas. Di dalam yoga terdapat aktivitas meditasi yang dapat membantu meredam stres dan kepenatan. Jadi, selain meningkatkan kesehatan fisik, latihan yoga juga bisa mendukung kesehatan emosional dan kesehatan spiritual.

Namun, kalau kamu mencari latihan yang fokusnya pada pembentukan postur tubuh yang baik dan seimbang, maka pilates adalah pilihan yang tepat. Latihan pilates juga bermanfaat untuk memulihkan tubuh pasca cedera serta memperkuat sendi.

Jadi, tidak ada yang lebih baik antara yoga dan pilates karena masing-masing memiliki tujuan yang berbeda. Yang baik adalah kalau kita memilih latihan yang sesuai dengan apa yang kita butuhkan.

Tetap Wangi dan Segar Sehabis Berolahraga? Bisa, Dong!

Berolahraga secara rutin merupakan kebutuhan penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Namun, kadang timbul rasa tidak nyaman saat berolahraga karena keluarnya keringat. Bahkan, kadang keringat yang keluar bisa berlebihan sehingga berpotensi menimbulkan bau badan tak sedap.

Apakah itu artinya kamu perlu mengurangi aktivitas olahraga? Tentu tidak. Kamu harus terus rajin berolahraga. Dan, apa pun jenis olahraga yang kamu pilih, kamu bisa, kok, tetap menjaga penampilan selama berolahraga.

Gunakan Dove Go Fresh Cucumber & Green Tea Antiperspirant Deodorant Roll On untuk memberikan sensasi segar dan wangi sepanjang hari, bahkan setelah berolahraga. Deodoran ini mengandung 1/4 moisturising cream untuk kulit ketiak lebih halus dan lembut.

Dove Go Fresh Cucumber & Green Tea Antiperspirant Deodorant Roll On juga meresap cepat ke dalam kulit sehingga menjagamu tetap kering hingga 48 jam. Kamu pun tetap pede dan nyaman selama beraktivitas, walaupun habis berolahraga.

Jadi, teruslah rajin berolahraga, ya! Dengan Dove Go Fresh Cucumber & Green Tea Antiperspirant Deodorant Roll On, kamu enggak perlu khawatir akan masalah bau badan sehabis berolahraga.

Setelah tahu bedanya pilates dan yoga, mana olahraga yang akan kamu pilih?

Referensi:

https://www.halodoc.com/artikel/ketahui-bedanya-yoga-dan-pilates-1

https://bettersound.id/ketahui-5-perbedaan-yoga-dan-pilates-sebelum-menjalaninya/

https://strongbee.co.id/blog/perbedaan-yoga-dan-pilates/

https://www.sehataqua.co.id/pilates-adalah/

https://hellosehat.com/kebugaran/kelenturan/peralatan-yoga/

https://www.anahana.com/en/pilates/pilates-equipment

https://hellosehat.com/muskuloskeletal/postur-tubuh-yang-baik/