Pengertian Kesetaraan Gender
Kesetaraan gender adalah suatu keadaan di mana laki-laki dan perempuan memiliki porsi setara dalam pemenuhan hak dan kewajiban. Konsep gender equity ini tak lepas dari isu perempuan dan kemanusiaan.
Dulu perempuan sering mengalami diskriminasi di lingkungan sosial sehingga hak dan kewajiban mereka tidak selayaknya terpenuhi. Bahkan, kemampuan mereka pun kerap dipertanyakan hanya karena mereka terlahir sebagai perempuan.
Isu ketidaksetaraan gender pun sering menjadi keluhan di dunia kerja. Para perempuan marak menyuarakan bahwa mereka tidak diberikan kesempatan serupa seperti kaum pria. Para perempuan juga dianggap tak layak memimpin tanpa mempertimbangkan kepiawaian mereka.
Ada beberapa anggapan mengapa kaum perempuan mengalami diskriminasi di lingkungan kerja, yaitu:
- Konstruksi sosial yang awalnya memetakan perempuan sebagai ibu rumah tangga dan tidak perlu berpendidikan tinggi.
- Anggapan bahwa perempuan kurang produktif, lebih lembek, serta lemah secara fisik.
- Faktor biologis seperti kehamilan dianggap sebagai beban perusahaan ketika perempuan mengajukan cuti.
- Adanya stereotip pekerjaan feminin dan maskulin sehingga perempuan dianggap lebih tepat melakukan pekerjaan domestik yang dianggap lebih feminin.
Namun, perkembangan zaman membuatmu tak lagi asing melihat perempuan memimpin suatu perusahaan atau pegawai lainnya. Kamu juga dapat melihat bagaimana kemampuan mereka mampu memberikan dampak signifikan pada perkembangan perusahaan.
Perubahan ini terjadi berkat adanya kesadaran terhadap kesetaraan gender di dunia kerja. Sehingga para pekerja memahami setiap individu berhak memperoleh perlakuan yang serupa terlepas dari apa gender mereka.
Pemerintah pun mendukung hak-hak perempuan di lingkungan kerja. Ini tertuang dalam UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan yang mengatur perihal berikut;
- Istirahat haid
- Istirahat hamil dan melahirkan hingga 6 bulan sesuai RUU Ketahanan Keluarga
- Istirahat gugur kandungan
- Kesempatan menyusui dan memberikan ASI
- Fasilitas ruang menyusui
- Larangan mempekerjakan perempuan hamil pada kondisi berbahaya
- Larangan PHK karena hamil, melahirkan, gugur kandungan, atau menyusui
- Ketentuan mempekerjakan pekerja perempuan di malam hari
- Larangan diskriminasi
- Perlindungan dari kekerasan dan pelecehan di tempat kerja
- Mendapatkan pengakuan kompetensi kerja
Dengan adanya undang-undang tersebut, perempuan akan dilindungi haknya sebagai pekerja. Selain itu, mereka pun akan terhindar dari kasus diskriminasi gender di kantor.
Misalnya glass ceiling atau terbatasnya kesempatan berkembang dibanding pekerja pria. Ada juga dampak negatif lain seperti ketidaksetaraan gaji, pelecehan seksual, dan pemecatan yang tidak adil.
Pentingnya Kesadaran Gender di Dunia Kerja
Pada tahun 2020, International Labor Organization (ILO) melakukan penelitian pada 416 perusahaan internasional dan nasional di Indonesia.
Penelitian ILO mengungkap adanya peningkatan profit sebanyak 5% - 10% dari 32% perusahaan yang berpartisipasi. Sedangkan 18% perusahaan mendapat peningkatan profit sebesar 15% - 20 %.
Kesetaraan gender adalah salah satu faktor yang memengaruhi hasil positif pada perusahaan yang berpartisipasi. Penelitian ini juga memperkuat alasan pentingnya kesadaran gender di dunia kerja, yaitu:
Perempuan dapat Mengeksplorasi Kemampuannya
Ketika dianggap setara, para perempuan mampu mengeksplorasi kemampuan mereka tanpa adanya hambatan. Mereka tidak segan berkontribusi demi kemajuan perusahaan tanpa merasa didiskriminasi. Sebab setiap pekerja diberi hak untuk mengembangkan ide dan kemampuan yang dimiliki.
Yang paling penting yaitu para perempuan akan semakin percaya diri dan mendapat dukungan untuk mengembangkan kemampuan. Dari kemampuan yang optimal tersebut, mereka pun akan berperan dalam pengembangan perusahaan.
Menciptakan Lingkungan Kerja yang Menghargai dan Fleksibel
Adanya kesetaraan gender mampu menciptakan lingkungan kerja yang nyaman, minim stres, dan fleksibel. Situasi ini dapat tercipta jika karyawan saling menghargai dan diberi kesempatan yang setara untuk berkembang.
Lingkungan kerja yang lebih apresiatif dan fleksibel akan membuat pekerja senang dan bersemangat. Alhasil lingkungan tersebut dapat memotivasi pegawai untuk bekerja lebih produktif tanpa melihat perbedaan gender.
Mendukung Inovasi
Keberagaman dapat memicu kreativitas. Semakin sering berkreasi artinya para pekerja mampu berinovasi.
Sebuah penelitian yang dilakukan Accenture pada tahun 2019 menyimpulkan bahwa kesetaraan gender adalah faktor penting dalam menggerakan innovation mindset suatu perusahaan. Riset ini dilakukan terhadap 18.000 partisipan dari 27 negara, termasuk Indonesia.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga juga berpendapat bahwa potensi perempuan tak boleh diremehkan.
Dari segi prestasi, pencapaian, pendidikan, dan kemampuan, perempuan dapat disandingkan dengan pria. Sehingga mereka dapat berperan aktif dalam menciptakan inovasi sekaligus membangun perekonomian bangsa.
Keuntungan Terciptanya Kesetaraan Gender di Tempat Kerja
Terdapat banyak keuntungan bagi perusahaan yang memahami pentingnya gender equity, antara lain:
Reputasi yang Positif
Reputasi positif akan didapatkan perusahaan yang menerapkan kesetaraan gender. Citra yang positif ini tidak hanya berdampak baik pada perusahaan, tapi juga para pekerja sehingga produktivitas dan kenyamanan mereka pun ikut meningkat.
Penuh Inovasi dan Kreativitas yang Membangun
Jika tempat kerjamu mendukung kesetaraan gender, para pegawai dapat mengasah bakat, kekuatan, dan keterampilan di lingkungan pekerjaan. Kondisi ini akan meningkatkan kolaborasi dan menciptakan suasana yang memicu kreativitas.
Perusahaan pun akan mendapat keuntungan dari pegawai dengan keberagaman gender guna menghasilkan inovasi yang lebih besar.
Budaya Kerja yang Positif
Kesetaraan gender akan membuat semua pegawai merasa dihargai dan dihormati. Hasilnya, lingkungan kerja terasa lebih positif. Tentunya budaya kerja yang positif ini tercipta karena tidak ada diskriminasi antar pekerja.
Meminimalisir Kesenjangan dalam Perusahaan
Selain konflik, kesenjangan dapat diminimalisir dalam dunia kerja berkat adanya kesetaraan gender. Meski secara usia dan tingkatan jabatan berbeda-beda, gap atau kesenjangan karena perbedaan gender dapat dikesampingkan. Sehingga relasi antar pekerja pun dapat berjalan dengan baik tanpa adanya diskriminasi gender.
Bagaimana Menerapkan Kesetaraan Gender di Tempat Kerja?
Kesetaraan gender adalah memberikan hak, kesempatan, dan tanggung jawab yang sama antar perempuan dan laki-laki. Hal yang sama pun berlaku di dunia kerja. Kesetaraan gender dapat diwujudkan dengan:
Kesetaraan Gaji
Masalah ketidaksetaraan gaji berdasarkan gender kerap menjadi pembahasan di dunia kerja. Itu sebabnya cara menerapkan kesetaraan gender di tempat kerja bisa dimulai dengan memberikan kesetaraan gaji pada perempuan.
Alih-alih menurut gender, lakukan pemberian gaji yang sesuai dengan pengalaman kerja. Terlebih tak sedikit kaum hawa yang menjadi tulang punggung keluarga sehingga pemberian gaji yang adil pun akan meringankan beban mereka.
Tawarkan Pilihan untuk Pekerja Perempuan
Selain pegawai, perempuan juga terlibat dalam mengurus rumah tangga dan anak-anak. Itu sebabnya porsi peran perempuan bisa lebih besar dibanding laki-laki. Akan lebih baik jika perusahaan memahami peranan tersebut dengan memberikan pilihan untuk pekerja perempuan.
Pihak perusahaan juga bisa menawarkan fleksibilitas bagi pekerja perempuan. Misalnya, menyediakan ruang menyusui dan memompa ASI seperti yang dijelaskan dalam Undang-Undang Ketenagakerjaan.
Adakan Training Manajemen
Salah satu penentu suksesnya penerapan kesetaraan gender adalah bagaimana pemimpin perusahaan memperlakukan pegawainya. Berikan kesempatan serupa untuk pegawai perempuan dan laki-laki dalam mengembangkan kemampuan mereka.
Jika ada sesi training, tawarkan kesempatan tersebut pada pegawai tanpa melihat gender. Training pun perlu diberikan pada calon pemimpin dan manajer agar mereka dapat memberlakukan kesetaraan gender dalam tim.
Tawarkan Kesempatan Jenjang Karir
Pekerja perempuan yang juga berperan sebagai orangtua terkadang kesulitan mendapat jenjang karir. Ditambah lingkungan kerja yang tak mendukung, mereka akan mendapat kesulitan untuk mengoptimalkan potensi diri.
Padahal, selama kesempatan itu terbuka tanpa ada pembatasan, pekerja perempuan yang juga memegang peran penting lain di rumah tangga bisa naik jabatan. Apalagi sudah banyak jabatan tinggi yang memerlukan peran perempuan sebagai pemimpin.
Lindungi Perempuan dari Pelecehan di Tempat Kerja
Stigma perempuan sebagai pihak yang lemah masih melekat hingga saat ini. Sehingga mereka kerap mengalami pelecehan di tempat kerja, baik secara fisik maupun mental.
Bahkan, tak sedikit pelecehan yang dilakukan oleh atasan pada bawahan hingga membuat mereka tak berdaya untuk melapor.
Pelecehan jenis apapun tidak bisa diabaikan. Maka sangat penting membangun lingkungan kerja yang aman dan nyaman untuk seluruh pegawai perempuan dan laki-laki.
Libatkan Perempuan dalam Pengambilan Keputusan
Dulu, kaum laki-laki lah yang ditunjuk sebagai pemimpin dan pengambil keputusan di dunia kerja. Namun kini pekerja perempuan sering terlibat dalam urusan kepemimpinan dan pengambil keputusan selama ia memiliki kapasitas.
Libatkan juga perempuan dalam serikat pekerja sehingga hak dan kewajiban kaumnya akan terjaga dan terpenuhi.
Sebagai perempuan, hak-hak kamu telah dilindungi di lingkungan kerja berkat kesadaran terhadap kesetaraan gender ini. Jadi tak perlu segan lagi untuk mengeksplorasi dan unjuk gigi kemampuan kamu di tempat kerja ya!
Nah, agar kamu makin semangat beraktivitas di tempat kerja dengan penuh percaya diri, gunakan selalu Dove Invisible Dry Antiperspirant Deodorant Roll On.
Deodorant ini mengandung 0% alkohol sehingga mencegah risiko iritasi pada kulit ketiak. Terdapat juga kandungan ¼ moisturising cream untuk kulit ketiak lebih halus dan lembut.
Dove Invisible Dry Antiperspirant Deodorant Roll On juga terbukti dapat melindungi pakaian dari noda kuning dan putih di 100 warna pakaian. Kandungannya pun meresap cepat ke dalam kulit dan akan menjagamu tetap kering hingga 48 jam.
Referensi:
https://www.cermati.com/artikel/pentingnya-kesetaraan-di-dunia-kerja-beserta-manfaatnya
https://www.beritasatu.com/news/901105/tiga-alasan-pentingnya-kesetaraan-gender-di-lingkungan-kerja/?view=all&utm_source=beritasatu.com&utm_medium=article&utm_campaign=Baca-Selengkapnya
https://www.kompas.com/parapuan/read/533376051/4-keuntungan-kesetaraan-gender-di-tempat-kerja-lebih-produktif-dan-inovatif#:~:text=Dengan%20mempromosikan%20kesetaraan%20gender%20di,yang%20positif%20dengan%20dunia%20luar.&text=Hal%20ini%20sangat%20baik%20untuk,akan%20merasa%20positif%20dan%20produktif.