Apa Itu Biang Keringat?
Biang keringat atau miliaria merupakan ruam kecil kemerahan dan terasa menonjol di kulit. Ruam ini menyebabkan rasa gatal dan menimbulkan sensasi perih. Masalah kulit ini biasa dialami oleh bayi hingga anak-anak, tapi tak menutup kemungkinan juga dialami oleh remaja, dewasa, sampai dengan lansia.
Pada bayi, biang keringat sering terjadi karena tubuh bayi belum memiliki pengaturan suhu tubuh yang sempurna dan kelenjar keringatnya belum benar-benar berkembang sehingga produksi keringat tidak sepenuhnya baik.
Walaupun tidak membahayakan dan tidak menyebabkan kematian, tapi tetap saja keberadaan biang keringat ini cukup mengganggu. Bayangkan ketika kamu sedang melakukan aktivitas, tiba-tiba kamu merasa kulitmu gatal dan perih akibat biang keringat ini. Wah, pasti rasanya bakalan sangat mengganggu.
Penyebab Biang Keringat
Munculnya biang keringat biasanya disebabkan oleh kelenjar keringat yang tersumbat sehingga berujung pada timbulnya ruam dan peradangan. Meskipun belum ditemukan penyebab pasti biang keringat, namun ada sejumlah faktor yang bisa memicu timbulnya biang keringat.
Berikut adalah beberapa faktor yang bisa menjadi pemicu biang keringat:
● Suhu Tubuh yang Meningkat (Kepanasan)
Peningkatan suhu tubuh atau bahasa sederhananya ‘kepanasan’ adalah penyebab umum biang keringat. Ketika kita merasa panas, suhu tubuh akan meningkat dengan sendirinya. Kondisi ini biasanya memicu kelenjar keringat untuk memproduksi keringat guna menurunkan suhu tubuh.
Akibat sering merasa kepanasan dan kelenjar keringat harus bekerja lebih aktif, maka kelenjar keringat dapat tersumbat dan berkembang menjadi biang keringat.
Kepanasan bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti berada di ruangan tanpa pendingin dan sirkulasi udara yang baik, sedang berada dalam kondisi demam, sampai dengan memakai pakaian yang terlalu tebal atau tidak memiliki kemampuan menyerap keringat dengan baik.
● Faktor Cuaca
Hidup di negara beriklim tropis membuat kita harus mengalami cuaca yang panas dan lembab. Cuaca yang panas membuat tubuh menjadi gerah dan berkeringat lebih banyak. Jika kamu tidak memakai pakaian yang mampu menyerap keringat dengan baik, kelenjar keringat bisa tersumbat dan berujung pada kondisi biang keringat.
Saat cuaca sedang panas, cobalah memakai pakaian berbahan tipis dan memiliki kemampuan menyerap keringat dengan baik. Selain itu, gunakan pendingin ruangan (kipas angin atau AC) untuk memberi kesejukan agar tubuhmu tidak berkeringat terlalu banyak.
● Aktivitas Fisik yang Menyebabkan Produksi Keringat Berlebih
Sebagaimana yang kita ketahui, aktivitas fisik seperti olahraga dapat memicu tubuh untuk memproduksi keringat lebih banyak. Simple, kondisi tersebut terjadi karena aktivitas fisik akan meningkatkan suhu tubuh. Secara otomatis tubuh akan melakukan usaha menurunkan suhu tubuhmu dengan mengaktifkan kelenjar keringat dan memproduksi keringat.
Tak hanya olahraga saja, aktivitas fisik lain yang membuatmu mengerahkan tenaga juga akan memicu timbulnya keringat. Hal tersebut sangat normal dan tidak berbahaya. Hanya saja, kamu jadi lebih berisiko mengalami biang keringat.
Cara mencegah biang keringat akibat melakukan aktivitas fisik sebenarnya sederhana. Kamu hanya perlu memakai pakaian yang nyaman dan dapat menyerap keringat. Saat melakukan aktivitas tersebut Di samping itu, segeralah untuk mandi dengan sabun usai melakukan aktivitas keringat untuk membersihkan keringat di kulit sehingga kelenjar keringat tidak tersumbat.
● Kelenjar Keringat Belum Tumbuh dengan Baik
Penyebab biang keringat yang satu ini umumnya dialami oleh bayi dan anak-anak. Ya, tubuh mereka memang sudah memiliki kelenjar keringat, tapi kelenjar tersebut belum dapat bekerja dengan baik. Akibatnya, keringat jadi lebih sering tertahan di dalam kulit dan mereka lebih rentan mengalami biang keringat.
Kondisi biang keringat pada bayi dan anak-anak ini sangat wajar dan tidak berbahaya. Biang keringat pada bayi juga bukan terjadi karena bayi tidak dimandikan dengan bersih atau memakai pakaian yang kotor. Pahami jika kelenjar keringat mereka memang belum berfungsi dengan baik sehingga dapat dengan mudah terkena biang keringat.
● Terlalu Lama Berbaring di Tempat Tidur
Beberapa kondisi tertentu membuat orang harus berbaring lama di atas tempat tidur, misalnya pasien yang mengalami kelumpuhan atau penyakit kronis. Meskipun tempat tidurnya berada di ruangan ber-AC, tapi mereka juga berpotensi mengalami biang keringat. Bagaimana hal itu bisa terjadi?
Jadi, pasien yang terlalu lama di tempat tidur tubuhnya terus menempel pada tempat tidur. Jika tidak mengubah posisi berbaring dalam waktu lama, maka bagian tubuh tertentu akan terasa panas dan mulai berkeringat. Kondisi tersebut akan berkembang menjadi biang keringat.
Solusi mencegah biang keringat pada pasien yang terlalu lama berbaring di atas tempat tidur adalah menggunakan kasur air. Kasur air cenderung lebih sejuk dibanding jenis kasur lainnya. Selain itu, posisi berbaring juga harus diubah secara teratur agar bagian tubuh tertentu tidak terasa panas.
Cara Mengatasi Biang Keringat pada Tubuh
Biang keringat adalah penyakit kulit yang bisa diobati sendiri. Dengan pengobatan yang tepat, biang keringat akan sembuh dengan sendirinya. Nah, apabila saat ini kamu sedang mengalami biang keringat dan mencari cara mengatasi biang keringat secara tepat, simak poin-poin di bawah ini, yuk!
● Jaga Suhu Tubuh Tetap Normal Agar Tubuh Terasa Dingin
Cara menghilangkan biang keringat yang bisa kamu lakukan adalah menjaga suhu tubuh agar tetap normal. Caranya cukup mudah, kenakan pakaian berbahan tipis atau jenis bahan yang dapat menyerap keringat dengan baik.
Pastikan kamu selalu berada di tempat yang sejuk agar tidak merasa kepanasan. Pasang penyejuk udara seperti kipas angin atau AC dan buat sirkulasi udara di tempatmu berada jadi lebih baik agar ruangan tidak terasa pengap.
Apabila suhu tubuhmu meningkat karena demam, minumlah obat penurun panas dan kompres dahi agar suhu tubuh menjadi normal.
● Hindari Pakaian yang Terlalu Ketat
Pada saat kamu mengalami biang keringat, usahakan untuk senantiasa memilih pakaian yang benar-benar nyaman dan longgar agar tubuhmu terasa lebih sejuk. Hindari pakaian yang terlalu ketat untuk sementara waktu agar biang keringatnya cepat hilang. Pasalnya, pakaian ketat akan memperparah penyumbatan kelenjar keringat.
Pakaian olahraga umumnya dirancang ketat dan menempel lekat pada tubuh. Untuk sementara waktu, ketika berolahraga sebaiknya pakai kaos dan celana yang longgar. Tubuhmu akan mengeluarkan keringat lebih banyak ketika berolahraga. Jadi, pakailah pakaian longgar agar tubuh terasa lebih sejuk dan keringat tidak kembali menyumbat pori-pori.
● Jaga Area Tidur Tetap Sejuk dan Berventilasi Baik
Salah satu cara mengatasi biang keringat adalah memastikan ruangan tempatmu tidur terasa sejuk. Pertimbangkan untuk memasang AC atau kipas angin agar udara di kamar lebih sejuk.
Solusi lain selain memasang AC atau kipas angin adalah membuat ventilasi udara yang lebih baik agar udara dari luar bisa masuk ke dalam ruangan untuk mengurangi pengap. Pasang kasa nyamuk di ventilasi udara agar kamu bisa tetap tidur dengan nyaman tanpa digigit nyamuk.
● Gunakan Krim Alergi Ruam atau Bedak Dingin
Biang keringat umumnya bisa diatasi sendiri tanpa memerlukan bantuan dokter. Bahkan, obat untuk mengatasi biang keringat dijual bebas di apotek. Saat biang keringat terasa gatal dan mengganggu, oleskan krim alergi rumah atau bedak dingin untuk meredakan biang keringat.
Pemakaian secara teratur tentu akan memberikan hasil yang lebih optimal. Ikuti petunjuk pemakaian pada krim atau bedak dingin yang kamu pakai. Sebelum mengaplikasikan obat, bersihkan dulu kulitmu agar obatnya dapat bekerja secara efektif.
● Jaga Kebersihan Tubuh
Satu hal yang terpenting jika kamu ingin menghilangkan biang keringat dengan cepat adalah dengan menjaga kebersihan tubuh. Mandi dengan sabun adalah cara paling sederhana dalam menjaga kesehatan tubuh. Selain itu, gantilah baju secara teratur karena memakai baju yang sama berkali-kali dapat memperparah kondisi biang keringat atau bahkan memicu penyakit kulit lainnya.
Bila perlu gunakan sabun antiseptik dan air dingin saat mandi. Mengapa? Sabun efektif dapat mempercepat proses penyembuhan biang keringat. Sementara air dingin lebih efektif menjaga suhu tubuhmu tetap normal. Mandi dengan air hangat saat biang keringat sebenarnya bukan ide yang baik karena air hangat dapat meningkatkan suhu tubuh.
Mandilah sebanyak dua kali sehari. Ketika mandi, gosok seluruh bagian tubuh untuk mengangkat daki dan kotoran. Ingat, penumpukan daki pada kulit akan menghambat proses penyembuhan biang keringat. Jadi, jangan malas menggosok tubuh ketika mandi, ya!
Kesimpulannya, setiap orang dapat terkena biang keringat, terutama karena kita semua tinggal di negara beriklim tropis yang ketika musim kemarau tiba cuaca menjadi beberapa kali lipat lebih panas. Namun, biang keringat bukan penyakit kulit yang menular atau menyebabkan kematian. Jadi, kamu hanya perlu mencari cara menghilangkan biang keringat secara tepat saat terkena penyakit ini.
Biang keringat membutuhkan biaya pengobatan yang cukup murah. Kamu hanya perlu membeli krim atau bedak dingin saja di apotek lalu aplikasikan ke bagian yang ruam. Namun, meskipun tidak berbahaya dan biaya pengobatannya murah, tentu akan lebih baik jika kita menghindari faktor-faktor yang bisa menyebabkan biang keringat.
Yuk, jaga kebersihan tubuh agar terhindar dari risiko biang keringat! Untuk menghindari keringat berlebih, gunakan deodorant yang tepat, ya! Dove Original Deodorant cocok banget dipakai untuk kamu yang sedang berusaha menjaga kebersihan dan kesegaran diri, lho. Deodorant ini memberikan perlindungan terhadap keringat selama 24 jam.
Kenapa harus Dove Original Deodorant, sih? Deodorant ini menawarkan wangi yang lembut sehingga kamu tidak akan merasa terganggu dengan aroma menyengat seperti yang ditawarkan deodorant lain. Tak hanya itu saja, Dove Original Deodorant juga diperkaya dengan ¼ moisturizing cream untuk menutrisi dan menghaluskan kulit ketiak. Kamu yang selalu mencukur bulu ketiak juga bisa memakai deodorant ini agar tekstur kulit terasa halus.