Mencukur ketiak menjadi salah satu cara untuk menjaga kebersihan ketiak. Ketiak yang bebas bulu akan terasa lebih bersih dan mencegah bau badan. Namun, kebiasaan mencukur bulu ketiak bisa menjadi boomerang jika tidak dilakukan dengan baik. Ada risiko kulit ketiak menjadi gelap, iritasi, bahkan bulu ketiak tumbuh ke dalam jika kita tidak mencukurnya secara tepat.
Walaupun mencukur ketiak bisa menimbulkan berbagai masalah kulit, tapi toh metode penghilang bulu yang satu ini tetap diminati. Agar kamu terbebas dari sejumlah masalah yang ditimbulkan pasca bercukur bulu ketiak, yuk, ketahui dulu serba-serbi mengenai mencukur bulu ketiak yang aman.
Seberapa Sering Mencukur Bulu Ketiak?
Pertanyaan mengenai seberapa sering kita harus mencukur bulu ketiak ini memang selalu menjadi perdebatan. Ada anggapan bahwa terlalu sering mencukur bisa membuat kulit ketiak menjadi gelap, tapi ada juga yang berpendapat bahwa membiarkan bulu ketiak tumbuh terlalu panjang berpotensi membuat ketiak jadi berbau.
Kulit ketiak memiliki tekstur yang lebih tipis dibanding kulit di bagian tubuh lain sehingga cenderung lebih sensitif. Terlalu sering mencukur bulu di area ketiak justru dapat memicu masalah seperti iritasi, kulit terasa terbakar, sampai dengan infeksi bakteri.
Intinya, jangan terlalu sering mencukur bulu ketiak. Jika bulu ketiak tidak terlalu panjang dan lebat, biarkan saja untuk sementara waktu.
Kapan Harus Mencukur Bulu Ketiak?
Bulu ketiak sejatinya tumbuh lebih lama dibanding rambut yang ada di kepala. Oleh karena itu, kita sebenarnya nggak perlu terlalu sering mencukurnya.
Namun, bila terpaksa harus mencukur bulu ketiak dalam waktu dekat, berikan jeda waktu setidaknya satu minggu setelah terakhir mencukur. Dalam waktu satu minggu kulit akan kembali pulih sehingga lebih minim risiko iritasi saat kembali dicukur.
Tak perlu menunggu sebulan untuk kembali mencukur bulu ketiak, waktu satu minggu saja sudah cukup. Akan tetapi, ingatlah bahwa terlalu sering mencukur ketiak juga bisa membuat area ketiak menjadi lebih gelap. So, tentukan waktu yang tepat untuk mencukur ketiakmu sendiri, ya!
Tips Mencukur Bulu Ketiak dengan Aman
Selalu ada cara yang aman untuk segala suatu hal, termasuk dalam hal mencukur bulu ketiak. Ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk mencukur bulu ketiak secara lebih aman dan mengurangi risiko timbulnya noda gelap. Simak tipsnya berikut ini:
Aplikasikan pelembap sebelum mencukur
Ada mitos mengenai cara mencukur bulu ketiak dengan pasta gigi yang bisa mengurangi risiko iritasi. Namun bukan pasta gigi yang seharusnya dipakai, tetapi pelembap. Gunakan pelembap alami seperti minyak kelapa atau minyak zaitun untuk melembapkan area ketiak. Kulit ketiak yang lembap lebih minim risiko iritasi saat dicukur.
Cukur saat malam hari
Mencukur bulu ketiak dalam kondisi berkeringat justru dapat mengganggu proses mencukur itu sendiri. Solusinya, pilih waktu di mana tubuh tidak terlalu banyak mengeluarkan keringat, yakni malam hari.
Pakai alat cukur yang tepat
Ketajaman alat cukur juga mempengaruhi hasil dari mencukur bulu ketiak. Pilih pisau cukur dengan pisau di satu sisi saja. Gerakkan pisau cukur secara perlahan dari bagian bawah ke atas.
Gunakan deodorant terbaik setelah mencukur
1-2 hari setelah mencukur ketiak, pertimbangkan untuk kembali memakai deodorant. Pilih deodorant yang tepat untuk merawat kulit ketiak pasca dicukur. Dove Ultimate Repair adalah deodorant terbaik untuk merawat ketiak yang baru saja dicukur.
Kandungan Vitamin B3 pada Dove Ultimate Repair akan membantu perbaikan noda gelap di ketiak secara mendalam hingga warna ketiak tampak lebih merata. Deodorant ini juga diperkaya dengan ¼ moisturising cream untuk menjaga kelembapan kulit ketiak agar tidak mengalami iritasi.
Serba-serbi seputar mencukur bulu ketiak ini bisa menjadi panduan yang aman untuk kamu yang sering melakukan metode penghilang bulu yang satu ini. Jika ingin metode yang lebih aman dan tidak meningkatkan risiko kulit ketiak menjadi gelap, cobalah metode waxing atau laser.
Referensi:
cewekbanget.grid.id/read/062537182/enggak-perlu-terlalu-sering-kapan-kita-harus-cukur-bulu-ketiak?page=all
lifestyle.kompas.com/read/2021/02/01/121513320/seberapa-sering-bulu-ketiak-perlu-dicukur?page=all