Mencukur bulu ketiak merupakan salah satu rutinitas wanita dalam menjaga penampilan. Namun, sebenarnya, apakah bulu ketiak harus dicukur?
Bagi banyak wanita, kehadiran bulu ketiak memang dianggap mengganggu penampilan. Ada juga yang menganggap membiarkan bulu ketiak tumbuh tandanya kurang menjaga kebersihan tubuh. Ketiak yang mulus bebas bulu kerap diidentikkan dengan kebersihan dan kecantikan.
Yang pasti, kehadiran bulu ketiak dapat membatasi penampilan. Kamu pasti nggak pede mengenakan busana model tanpa lengan kalau bulu ketiakmu dibiarkan tumbuh. Alasan tersebut juga yang dirasakan banyak wanita sehingga mereka rutin mencukur bulu ketiaknya.
Sebenarnya, cara menghilangkan bulu ketiak bukan hanya dengan mencukurnya. Ada cara lain yang juga kerap dilakukan oleh wanita, yaitu mencabutnya. Namun, cara kedua ini dirasa lebih menyakitkan dibandingkan mencukurnya.
Mencukur bulu ketiak merupakan cara yang banyak dipilih karena dianggap paling mudah, aman, dan nyaman. Kamu hanya perlu memilih alat cukur yang tepat, seperti pisau cukur—yang bisa digunakan kembali—dan bisa mencukur bulu ketiak sendiri saat mandi.
Namun, mencukur bulu ketiak sebenarnya dapat menyebabkan rambut tumbuh ke dalam. Bahkan, ada juga risiko terjadi luka atau iritasi pada kulit ketiak setelah bercukur.
Yang pasti, rambut ketiak yang dicukur tidak akan hilang dalam waktu lama. Karena rambut hanya terpotong pada permukaan kulit, maka dalam beberapa hari akan tumbuh kembali.
Lain halnya dengan cara mencabut, yang menghilangkan rambut hingga ke akarnya. Dengan cara ini, bulu ketiak akan tumbuh jauh lebih lambat. Jadi, kamu tak perlu sering-sering melakukan pencabutan.
Efek Mencukur Bulu Ketiak
Keberadaan bulu ketiak memiliki fungsi tersendiri yaitu untuk melindungi kulit dari kotoran dan bakteri, serta zat racun dari luar tubuh. Di sisi lain, sebenarnya tidak ada efek kesehatan yang akan didapatkan dari mencukur bulu ketiak.
Jadi, kalau bulu ketiak dihilangkan, akan muncul sejumlah efek yang tidak diinginkan pada area kulit ketiak. Supaya kamu lebih paham apa saja efek mencukur bulu ketiak, yuk, simak infonya!
● Iritasi pada kulit
Banyak wanita yang mengakui bahwa mencukur bulu ketiak secara rutin bikin ketiak mereka mudah iritasi. Ini dapat terjadi karena adanya luka kecil tak terlihat dan munculnya pori-pori di kulit ketiak juga akan membesar. Kondisi itu sebenarnya berisiko karena bisa memungkinkan racun dan zat kimia dari berbagai produk dengan mudah memasuki kulit.
● Kulit ketiak jadi gelap dan menghitam
Efek mencukur bulu ketiak yang lain adalah membuat kulit ketiak jadi gelap dan menghitam. Akibatnya, kulit jadi mudah iritasi dan memicu produksi melanosit, yaitu sel penghasil pigmen atau warna alami kulit (melanin) secara berlebihan.
Selain itu, kulit ketiak yang menjadi lebih gelap juga bisa disebabkan oleh bakteri Corynebacterium minutissimum. Bakteri ini akan tumbuh subur pada seseorang yang banyak berkeringat dan kurang menjaga kebersihan tubuh.
● Hilangnya lapisan kulit ketiak
Lapisan kulit ketiak bisa dibilang berbeda dibandingkan dengan kulit tubuh bagian lain. Dalam lapisan kulit ketiak terdapat lapisan yang mengandung banyak kolesterol dan sedikit ceramides (perekat sel). Ini sebabnya, kulit ketiak lebih sensitif dibandingkan dengan bagian tubuh yang lain.
Proses mencukur kulit ketiak dapat membuat sekitar 1/3 kulit atau 2–3 mg kulit ikut terkelupas. Akibatnya, kulit yang belum siap muncul ke permukaan kulit akan tumbuh lebih cepat.
Hal ini menyebabkan kulit muda yang seharusnya sehat menjadi kering, kasar, rusak, dan iritasi karena luka yang dialami. Hal itu juga yang turut menyebabkan warna kulit ketiak juga berubah jadi lebih hitam.
Jarang Mencukur Bulu Ketiak, Adakah Manfaatnya?
Banyak orang menganggap ketiak adalah bagian tubuh yang tak perlu perawatan khusus karena bagian tubuh ini tertutup dan jarang terlihat.
Padahal, sebagai area kulit yang tertutup, ketiak cenderung lebih lembap dan rentan memicu masalah bau badan karena adanya pertumbuhan bakteri. Namun apakah ini berarti kita harus selalu mencukur bulu ketiak? Tidak juga, sebab ada beberapa manfaat yang bisa diperoleh jika tidak mencukur bulu ketiak seperti:
● Terhindar dari risiko infeksi
Kegiatan mencukur bulu ketiak selalu mengandung risiko melukai lapisan kulit, terutama bila dilakukannya tidak benar. Jika kulit ketiak sudah luka, maka ada risiko terjadinya infeksi. Hal ini tentu dapat dihindari kalau kamu tidak mencukur rambut yang tumbuh di ketiakmu.
Selain itu, bulu ketiak juga berfungsi melindungi lapisan kulit ketiak. Saat bulu ini hilang, maka kulit ketiak jadi lebih rentan terinfeksi bakteri.
● Mengurangi gesekan dan iritasi
Keringat pada ketiak yang bergesekan dengan kulit terus-menerus dapat menyebabkan radang dan ruam pada kulit. Misalnya, kamu termasuk aktif dan sehari-hari tubuhmu cenderung mengeluarkan banyak keringat. Berarti ada risiko keringat akan banyak bergesekan dengan kulit.
Risiko tersebut dapat dihindari jika ada bulu ketiak. Bahkan, semakin banyak bulu di ketiak, maka risiko peradangan kulit semakin bisa dicegah.
● Bantu atur suhu tubuh
Tahukah kamu? Keberadaan bulu di tubuh kita ternyata berhubungan dengan kondisi suhu. Saat suhu hangat, bulu akan berbaring. Namun, saat suhu dingin, bulu tubuhmu akan berdiri.
Hal itu karena bulu dapat menjebak panas untuk membuat tubuh tetap hangat atau sebaliknya, melepaskan panas agar tubuh tetap dingin. Ini berarti keberadaan bulu ketiak bertujuan untuk mengatur suhu tubuh.
Metode Menghilangkan Bulu Ketiak Secara Permanen
Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, mencukur merupakan cara menghilangkan bulu ketiak yang sifatnya permanen. Kalau kamu ingin menghilangkan rambut di ketiak secara permanen, ada dua cara lain yang bisa kamu coba.
Keunggulan metode permanen ini adalah pertumbuhan rambut di ketiakmu akan berlangsung lebih lambat sehingga kamu tak perlu sering-sering mencukurnya. Namun, metode ini memerlukan biaya yang jauh lebih besar daripada mencukur biasa. Yuk, simak infonya!
● Elektrolisis
Metode permanen yang pertama ini menggunakan arus listrik untuk menghancurkan akar rambut secara permanen. Dengan begitu, rambut di ketiakmu tak akan tumbuh kembali.
Pelaksanaan metode ini memakan waktu cukup lama karena menargetkan satu per satu untaian rambut. Selain itu, diperlukan beberapa sesi untuk menyelesaikan proses menghilangkan bulu ketiak secara permanen.
Namun, kalau kamu memiliki bulu ketiak yang cukup tebal atau kasar, dianjurkan untuk mencoba metode ini.
Apakah metode ini aman? Tenang saja, elektrolisis terbukti aman untuk menghilangkan semua rambut ketiak secara permanen dan telah mendapat persetujuan dari Food and Drugs Association di Amerika Serikat.
● Laser khusus
Metode menghilangkan bulu ketiak dengan laser disebut laser hair removal. Metode ini memanfaatkan laser khusus untuk mencerahkan rambut pada ketiak. Hasilnya, rambut jadi halus dan tidak nampak jelas.
Cara ini banyak diminati oleh mereka yang berambut gelap dan berkulit terang. Dengan metode laser khusus, warna rambut di ketiak jadi tidak kontras lagi dengan warna kulit.
Sama seperti metode permanen sebelumnya, metode laser ini juga memakan banyak waktu. Umumnya, kamu perlu menjalani sekitar 6 hingga 12 sesi untuk mencapai hasil yang optimal. Setelah itu pun kamu perlu touch up rutin setiap tahunnya untuk memastikan rambut ketiak tidak tumbuh lebih cepat.
Gunakan Deodorant untuk Samarkan Warna Gelap pada Ketiak
Ada yang menganggap bulu ketiak yang tidak dicukur dapat menyebabkan bau badan tak sedap. Hal ini sebenarnya kurang tepat.
Ketiak memang bisa menimbulkan bau tak sedap. Hal ini terjadi ketika keringat yang dikeluarkan oleh kelenjar keringat bercampur dengan bakteri di ketiak.
Keringat yang dihasilkan di ketiak mengandung lebih banyak protein dan lemak dibandingkan keringat yang keluar di bagian tubuh yang lain. Hal itulah yang membedakan bau ketiak dengan bau keringat biasa.
Lalu, bagaimana cara mencegah timbulnya bau ketiak? Kamu bisa menggunakan deodorant yang dapat membunuh bakteri penyebab bau ketiak.
Selain itu, deodorant juga bisa menjaga kulit ketiakmu tetap halus dan menyamarkan noda gelap akibat sering dicukur. Kamu hanya perlu gunakan Dove Ultimate Repair Antiperspirant Deodorant Roll On yang memiliki kandungan face serum Vitamin B3 yang dapat membantu samarkan noda gelap di ketiak akibat bercukur.
Deodorant Dove ini memperbaiki ketiak secara mendalam dan menyamarkan noda gelap yang membandel. Kulit ketiakmu akan terasa lebih halus dan lembut serta menjagamu tetap kering hingga 48 jam!
Referensi:
https://www.halodoc.com/artikel/dicukur-atau-dicabut-mana-yang-lebih-baik-untuk-bulu-ketiak
https://lifestyle.kompas.com/read/2012/04/03/22125227/Efek.Buruk.Mencukur.Ketiak
https://www.halodoc.com/artikel/jarang-mencukur-bulu-ketiak-adakah-manfaatnya
https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-1794360/mana-lebih-sehat-punya-rambut-di-ketiak-atau-dicukur
https://www.alodokter.com/mengusir-bau-badan
https://www.dove.com/id/stories/tips-and-how-to/tips-keringat/deodorant-vs-antispirant--mana-yang-lebih-baik-.html
https://www.alodokter.com/cara-menghilangkan-kulit-ketiak-hitam-berdasarkan-penyebabnya