Rasa gatal yang timbul setelah mencukur bulu ketiak sejatinya adalah hal yang biasa. Memang nggak semua orang mengalami rasa gatal saat mencukur ketiak, tetapi beberapa orang ternyata turut merasakannya. Apabila kamu termasuk salah seorang yang selalu merasakan gatal setelah cukur bulu ketiak, cari tahu penyebab dan cara mengatasinya, yuk!
Penyebab Ketiak Gatal Setelah Bercukur
Gatal saat mencukur ketiak timbul karena pisau cukur yang dipakai hanya memotong sebagian bulu di permukaan kulit saja. Proses tersebut dapat membuat folikel rambut mengalami iritasi dan menimbulkan rasa gatal.
Kondisi tersebut semakin memburuk lantaran kulit yang teriritasi sering bergesekan dengan pakaian yang dikenakan. Terlebih jika kamu memiliki jenis kulit sensitif, maka rasa gatal yang muncul bisa semakin parah bahkan disertai dengan benjolan kemerahan yang dinamakan folikulitis.
Cara Mengatasi Gatal Setelah Mencukur Bulu Ketiak
Bercukur adalah cara menghilangkan bulu ketiak yang paling mudah dan ekonomis. Jadi, meskipun memiliki risiko membuat kulit ketiak hitam dan menimbulkan rasa gatal, tetap saja metode penghilang bulu ketiak ini masih saja diminati.
Untuk mengatasi rasa gatal pasca bercukur, lakukan sejumlah cara di bawah ini:
Jangan menggaruk secara berlebihan
Rasa gatal yang muncul usai cukur bulu ketiak sering membuat kita tidak tahan untuk menggaruknya. Menggaruk hanya akan membuat kulit ketiak jadi semakin terluka dan berpotensi mengalami iritasi. Jadi, hindari menggaruk bagian ketiak yang gatal secara berlebihan, ya!
Kompres dengan air dingin
Kompres dengan menggunakan air dingin sangat efektif untuk mengurangi rasa gatal karena iritasi pasca mencukur bulu ketiak. Suhu air yang rendah akan memperlambat aliran darah yang iritasi.
FYI, pada saat mengalami iritasi, terdapat proses peradangan dan kerusakan pada pembuluh darah. Proses ini dapat menyebabkan sel darah merah keluar dari pembuluh darah sehingga kulit tampak kemerahan dan terasa gatal.
Oleskan krim untuk mengurangi peradangan
Jenis krim hidrokortison dapat diandalkan untuk mengatasi iritasi, peradangan, dan gatal di kulit. Jadi, apabila kamu merasakan gatal saat mencukur ketiak, oleskan krim ini sesudah proses mencukur.
Tempelkan kantong teh celup
Selain menggunakan krim hidrokortison, ternyata ada cara lain yang lebih alami untuk mengatasi gatal pasca mencukur bulu ketiak. Kantong teh celup yang baru saja dipakai bisa menjadi kompres alami untuk menenangkan kulit yang iritasi, lho.
Teh – khususnya teh hitam – mengandung asam tanat yang bersifat sebagai anti-inflamasi alami. Cara pemakaiannya pun mudah, masukkan kantong teh celup ke dalam lemari es selama beberapa menit, lalu tempelkan di kulit ketiak yang terasa gatal.
Gunakan pakaian longgar
Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, rasa gatal akibat mencukur bulu ketiak bisa semakin parah ketika kulit yang mengalami iritasi bergesekan dengan pakaian. Solusi untuk permasalahan ini adalah memakai pakaian longgar untuk sementara waktu.
Oleskan pelembap alami
Untuk sementara waktu hindari pelembap kulit yang mengandung bahan kimia. Sebagai gantinya, gunakan pelembap alami seperti gel lidah buaya. Lidah buaya mengandung antiseptik dan anti-radang alami yang bisa mempercepat proses pemulihan kulit yang teriritasi pasca bercukur.
Selain melakukan cara-cara di atas, gunakan juga deodorant yang aman untuk kulit ketiak yang habis dicukur, yakni Dove Ultimate Repair Deodorant. Deodorant yang hadir dalam bentuk roll-on ini mengandung Vitamin B3 yang efektif memperbaiki noda gelap di ketiak secara mendalam sehingga warna kulit ketiak lebih merata.
Dove Ultimate Repair juga diperkaya dengan ¼ moisturising cream untuk menjaga kelembaban kulit ketiak sehingga rasa gatal yang kamu rasakan akan lebih terkendali. Produk best-seller ini juga mengandung 0% alkohol sehingga sangat aman dipakai oleh pemilik kulit sensitif.
Referensi:
hellosehat.com/penyakit-kulit/kulit-lainnya/tips-mengatasi-kulit-gatal-setelah-cukuran/
hellosehat.com/wanita/penyakit-wanita/mengatasi-iritasi-mencukur-bulu-vagina/
healthline.com/health/itchy-after-shaving