Kehamilan tentu jadi momen membahagiakan yang bikin kamu merasa takjub, apalagi bila ini adalah pengalaman pertama bagimu. Sudah pasti kamu ingin menjaga kehamilan sebaik mungkin supaya kamu dan calon buah hati sehat hingga masa persalinan tiba. Selain memerhatikan asupan gizi yang seimbang, banyak hal penting lain yang tak boleh dianggap remeh, salah satunya yaitu deodorant yang aman untuk ibu hamil.
Apakah wanita boleh menggunakan deodorant selama hamil? Temukan jawabannya pada ulasan lengkap berikut ini!
Alasan Mengapa Ibu Hamil Juga Butuh Deodorant
Deodorant untuk ibu hamil ternyata merupakan hal penting yang tak boleh dilewatkan sebab kehamilan membuat wanita cenderung lebih mudah berkeringat. Kondisi tersebut dapat terjadi karena ibu hamil mengalami peningkatan aliran darah sebanyak 45% hingga mencapai 60% pada akhir masa kehamilan. Di samping itu, peningkatan hormon progesteron pada tubuh ibu hamil juga turut memicu peningkatan suhu tubuh.
Kenaikan berat badan seiring bertambahnya usia janin juga menyebabkan ibu hamil gampang kegerahan dan berkeringat secara berlebihan. Itulah sebabnya ibu hamil butuh deodorant yang aman supaya tetap nyaman beraktivitas tanpa terganggu keringat berlebih yang baunya tak sedap. Penggunaan deodorant tergolong aman bagi kehamilan asalkan kamu cermat memilih produk yang bebas kandungan berbahaya.
Deodorant yang Aman untuk Ibu Hamil Harus Bebas Bahan Berbahaya
Memilih deodorant aman untuk ibu hamil memang tak boleh sembarangan. Zat kimia berbahaya yang terdapat dalam deodorant dapat meresap melalui pori-pori kulit lalu masuk ke aliran darah.
Hal tersebut tentu dapat mengganggu kesehatan ibu dan tumbuh kembang janin tanpa menimbulkan gejala khusus sehingga sulit ditangani pada tahap awal. Oleh sebab itu, kamu harus memastikan bahwa 5 bahan berbahaya berikut ini tidak terkandung dalam deodorant pilihanmu:
Triclosan: bahan ini kerap digunakan dalam produk pembersih tubuh karena efektif membasmi bakteri penyebab bau badan. Namun, ada penelitian kesehatan yang menunjukkan bahwa penggunaan triclosan berisiko mengganggu kelenjar endokrin yang mengontrol produksi hormon sehingga memperbesar risiko kanker.
Paraben: kandungan paraben dalam deodorant dan produk perawatan kulit lainnya bertujuan mencegah perkembangbiakan jamur dan bakteri. Namun, paraben berisiko menyebabkan gangguan keseimbangan hormon dan memicu diabetes gestasional pada ibu hamil. Bahkan, bayi yang terpapar paraben sejak dalam kandungan lebih berisiko mengalami alergi serta gangguan sistem reproduksi.
Pthalates: bahan ini berfungsi sebagai wewangian sekaligus membuat tekstur bahan lainnya melunak sehingga mudah dibentuk. Sifat tersebut membuat pthalates kerap digunakan sebagai bahan pelengkap dalam komposisi deodorant. Sayangnya, pthalates dapat mengakibatkan dampak buruk bagi ibu hamil. Selain mengganggu kinerja kelenjar endokrin, pthalates juga bisa menembus membran plasenta hingga mengganggu tumbuh kembang janin.
Propylene Glycol (PG) dan Polyethylene Glycol (PEG): Keberadaan PG dan PEG dalam batas wajar pada deodorant masih dapat ditoleransi kulit. Namun, kulit ibu hamil biasanya menjadi lebih sensitif sehingga bisa mengalami reaksi alergi berupa rasa gatal atau timbulnya ruam saat terpapar PG dan PEG.
Alkohol: bukan rahasia lagi kalau alkohol dalam deodorant berisiko membuat kulit ketiak jadi kering. Efek samping alkohol pada deodorant bahkan dapat memperparah kondisi ketiak ibu hamil. Pasalnya, sebagian ibu hamil mengalami kemunculan noda gelap pada ketiak akibat perubahan hormon. Noda pada ketiak akan semakin gelap dan sulit diatasi bila kulit ketiak mengering karena pengaruh alkohol dalam deodorant.
Rekomendasi Deodorant yang Aman untuk Ibu Hamil

Memilih deodorant aman untuk ibu hamil tak akan terasa sulit lagi sebab kini ada Dove Sensitive Deodorant Roll On yang formulanya istimewa. Varian deodorant Dove ini mengandung 0% alkohol, 0% parfum, dan 0% paraben sehingga aman digunakan setiap hari oleh orang berkulit sensitif, termasuk ibu hamil.
Dove Sensitive Deodorant Roll On juga mengandung ¼ moisturising cream yang membuat kulit ketiak lebih halus dan lembut. Penggunaan deodorant Dove ini akan melindungi kulit ketiak selama 48 jam tanpa menimbulkan risiko iritasi. Upaya merawat ketiak ketika hamil pasti makin praktis dan menyenangkan bila kamu sudah menemukan deodorant yang tepat.
Tips Mengatasi Keringat Berlebihan ketika Hamil
Tubuh yang berkeringat lebih banyak selama hamil itu wajar kok, Ladies. Jangan sampai hal tersebut membuatmu minder dan makin malas merawat diri, ya. Kamu dapat melakukan beberapa hal ini untuk mengatasi keringat berlebihan ketika hamil:
Konsumsi air dalam jumlah cukup: minum air dalam jumlah lebih banyak dari biasanya akan membantu menstabilkan suhu tubuh sehingga kamu tidak gampang kegerahan. Sebaliknya, kekurangan asupan air malah membuat suhu tubuh meningkat hingga risiko dehidrasi dan keringat berlebihan tak dapat dihindari lagi.
Mandi dengan air dingin: bersihkan tubuh dengan air dingin supaya otot lebih rileks dan kestabilan suhu tubuh terjaga. Jika tubuhmu sudah bersih, jangan lupa gunakan deodorant yang aman untuk ibu hamil secara merata agar keringat berlebihan tak muncul lagi.
Beraktivitas di ruangan yang sejuk: cuaca panas berisiko membuat ibu hamil mudah kegerahan dan berkeringat lebih banyak. Oleh karena itu, kamu harus menyiasatinya dengan cara lebih banyak beraktivitas di ruangan sejuk yang ventilasi udaranya memadai. Jika sirkulasi udara di suatu ruangan berlangsung lancar, maka ruangan tersebut akan terasa sejuk sepanjang hari.
Gunakan pakaian longgar yang bahannya menyerap keringat: ibu hamil butuh pakaian yang longgar dan bahannya menyerap keringat untuk mendukung sirkulasi udara pada permukaan kulit. Usahakan untuk langsung mengganti baju yang sudah basah oleh keringat supaya suhu tubuh kembali stabil dan risiko iritasi kulit semakin kecil.
Kesimpulannya, kamu tak perlu ragu menggunakan deodorant selama hamil asalkan sudah memilih produk terbaik yang kandungannya aman bagi kesehatan. Tampil percaya diri dengan ketiak kering bebas bau jadi tak mustahil lagi selama menjalani masa kehamilan.