Bagaimana Proses Pertumbuhan Bulu Ketiak?
Kemunculan bulu ketiak merupakan salah satu tanda pubertas yang dialami setiap remaja. Awalnya, bulu ketiak tumbuh dengan tekstur halus dan berukuran pendek. Seiring berjalannya waktu, biasanya bulu ketiak akan semakin lebat dan panjang. Bersamaan dengan tumbuhnya bulu ketiak, kelenjar apokrin (yang memproduksi keringat) pada area ketiak juga turut mengalami perkembangan. Keringat yang bercampur dengan bakteri di sela-sela rambut ketiak dapat menyebabkan bau badan jika tidak dibersihkan secara teratur.
Apakah Bulu Ketiak sama dengan Rambut pada Kepala?
Berdasarkan strukturnya, bulu ketiak memiliki komposisi yang sama dengan rambut pada kepala. Bulu ketiak dan rambut kepala sama-sama berasal dari folikel. Bedanya, folikel pada kulit kepala memiliki kemampuan untuk membiarkan rambut tumbuh terus selama bertahun-tahun sehingga rambut bisa menjadi panjang. Sesekali, folikel rambut pada kulit kepala juga memasuki fase istirahat yang membuat batang rambut patah dan digantikan dengan kemunculan rambut-rambut baru.
Sementara itu, folikel pada ketiak justru bisa berhenti tumbuh setiap beberapa bulan sehingga pertambahan panjang bulu ketiak tidak secepat rambut di kepala. Masing-masing orang memiliki tekstur, jumlah, dan kecepatan pertumbuhan bulu ketiak yang berbeda-beda. Batas pertumbuhan bulu ketiak hanya berkisar di angka 2,7 cm hingga 5,4 cm.
Keberadaan Bulu Ketiak Tidak Mempengaruhi Bau Badan
Banyak orang beranggapan bahwa bulu ketiak yang lebat dan tidak dicukur menyebabkan bau badan tak sedap. Padahal anggapan tersebut sebenarnya keliru. Keberadaan bulu ketiak sama sekali tidak mempengaruhi bau badan karena bau badan disebabkan oleh bakteri. Jadi, kamu harus menjaga kebersihan ketiak secara telaten supaya tidak ada bakteri yang menempel dan menimbulkan bau tak sedap.
Mengenal 7 Manfaat Bulu Ketiak
Meskipun sering dianggap tidak penting, rupanya bulu ketiak memiliki enam manfaat berikut ini:
1. Meminimalkan Gesekan pada Kulit Ketiak
Salah satu fungsi bulu ketiak yang penting bagi tubuh adalah melindungi kulit ketiak dari gesekan. Semua rambut yang tumbuh pada tubuh manusia memang berfungsi melindungi kulit dari gesekan, termasuk bulu ketiak. Tanpa keberadaan bulu ketiak, gesekan yang terjadi antara lengan atas dan tubuh bagian atas saat beraktivitas rentan menimbulkan iritasi, terutama pada orang-orang yang kelebihan berat badan. Tumpukan lemak yang terdapat di sekitar lengan atas dapat meningkatkan risiko iritasi pada kulit ketiak yang tidak ditumbuhi bulu.
2. Melindungi Ketiak dari Serangan Bakteri
Bakteri penyebab penyakit rentan masuk ke tubuh melalui pori-pori ketiak yang tidak ditumbuhi bulu. Itulah sebabnya salah satu manfaat bulu ketiak adalah melindungi kulit ketiak dari serangan bakteri. Sebaiknya kamu tidak menghilangkan bulu ketiak dengan cara mencabutinya sebab kebiasaan itu dapat membuat pori-pori kulit ketiak menjadi besar dan bakteri jadi lebih mudah masuk ke tubuh melalui pori-pori tersebut.
3. Memproteksi Ketiak dari Zat-Zat Beracun
Selain melindungi kulit ketiak dari serangan bakteri, keberadaan bulu ketiak juga penting untuk memproteksi kulit ketiak dari zat-zat beracun. Bila bulu ketiak dicabut hingga menyebabkan pori-pori kulit membesar, zat-zat beracun akan lebih mudah masuk ke tubuh dan menimbulkan penyakit.
4. Menjaga Kesehatan Payudara dan Pembuluh Darah di Sekitarnya
Bagian dalam ketiak terdiri dari kelenjar yang langsung berhubungan dengan payudara. Oleh sebab itu, manfaat bulu ketiak sangat penting untuk menjaga kesehatan payudara, kelenjar, dan pembuluh darah di sekitarnya. Zat-zat beracun dan bakteri yang masuk melalui pori-pori kulit ketiak rentan menyebabkan penyakit payudara. Namun, risiko tersebut dapat diminimalkan jika ketiak dilindungi bulu.
5. Membantu Menstabilkan Suhu Tubuh
Keberadaan bulu pada tubuh adalah salah satu cara menstabilkan suhu tubuh secara alami, termasuk bulu ketiak. Saat berada dalam kondisi hangat atau panas, bulu akan tersusun secara horizontal untuk mempercepat penguapan keringat di permukaan kulit. Sedangkan pada kondisi dingin, posisi bulu menjadi vertikal karena berfungsi menjaga kestabilan panas dari dalam tubuh.
6. Meningkatkan Daya Tarik Seksual
Manfaat bulu ketiak juga erat kaitannya dengan daya tarik seksual. Bulu ketiak dapat menahan keringat dan mengeluarkan feromon. Feromon adalah zat kimia berupa aroma yang keluar dari tubuh makhluk hidup ketika mengalami birahi. Aroma feromon yang tercium oleh pasangan yang tepat akan membantu meningkatkan gairah seksual sehingga pasangan semakin tertarik.
7. Panduan Praktis Merawat Bulu Ketiak
Jika Kamu berencana merawat bulu ketiak dan tidak ingin mencukurnya, maka kamu harus mengikuti panduan berikut ini agar ketiakmu tetap bersih, sehat, dan bebas bau tak sedap:
● Mandi dua kali sehari menggunakan sabun yang tepat dan jangan lupa membasuh seluruh bagian ketiak saat mandi.
● Membilas ketiak hingga bersih untuk memastikan tak ada sisa-sisa sabun yang tertinggal pada bulu ketiak.
● Mengeringkan ketiak sampai tuntas setelah mandi. Gunakan handuk bertekstur lembut untuk mengeringkan ketiak. Kondisi ketiak yang masih basah rentan menimbulkan bau tak sedap karena bisa menjadi tempat perkembangbiakan bakteri.
● Jangan menyemprotkan parfum secara langsung pada permukaan kulit ketiak. Karena hal tersebut bisa memicu paparan zat kimia yang berujung pada iritasi. Selain itu, aroma parfum yang menempel pada bulu ketiak dan bercampur dengan keringat malah menimbulkan bau tak sedap.
Mana yang Lebih Baik, Menghilangkan Bulu Ketiak atau Tidak?
Pilihan untuk menghilangkan bulu ketiak atau tidak memang kembali lagi kepada diri masing-masing. Kamu wajib menjaga kebersihan ketiak dengan telaten bila memutuskan untuk tidak mencukur bulu ketiak. Sementara itu, jika kamu ingin tampil menarik dan percaya diri tanpa bulu ketiak, maka kamu harus menghilangkannya dengan cara yang tepat agar terhindar dari berbagai dampak buruk.
Ada berbagai cara menghilangkan bulu pada ketiak, yaitu waxing ketiak, mengoleskan produk penghilang bulu ketiak, mencabut, dan mencukur. Proses waxing dan mencabut lebih rentan menimbulkan iritasi dibandingkan bercukur. Namun, proses mencukur bulu ketiak juga harus dilakukan secara hati-hati dengan prosedur yang tepat.
Kesalahan yang Sering Dilakukan saat Mencukur Bulu Ketiak
Meskipun terlihat mudah, proses mencukur bulu ketiak tetap mesti dilakukan dengan penuh kehati-hatian dan mengikuti langkah-langkah yang benar. Kamu harus menghindari beberapa kesalahan ini saat mencukur bulu ketiak supaya ketiakmu tetap sehat, bebas iritasi, dan tidak kusam:
1. Mencukur Bulu Ketiak saat Kulit dalam Keadaan Kering
Jika kamu mencukur bulu ketiak saat kulit ketiak sedang kering, hal tersebut berisiko menyebabkan ketiak lecet dan menghitam. Bahkan, tekstur ketiak akan menjadi kasar usai bercukur. Alangkah lebih baik bila kamu mencukur bulu ketiak sesaat setelah mandi. Karena kulit ketiakmu masih dalam keadaan lembap usai mandi sehingga proses mencukur berlangsung lebih mudah dan minim iritasi.
2. Menggunakan Pisau Cukur untuk Bulu Ketiak yang Panjang
Bulu ketiak yang sudah panjang dan bertekstur kasar sebaiknya tidak langsung dicukur dengan pisau cukur. Kamu harus menyiapkan gunting untuk merapikan bulu ketiak terlebih dahulu. Bila kondisi bulu ketiak sudah lebih pendek, kamu bisa mencukurnya dengan mudah dan cepat. Penggunaan pisau cukur berulang kali untuk mencukur bulu ketiak yang panjang malah meningkatkan risiko iritasi kulit ketiak.
3. Mencukur Bulu Ketiak di Pagi Hari
Pagi hari adalah waktu yang kurang tepat untuk mencukur bulu ketiak. Sebab Kamu harus lekas menggunakan deodorant usai bercukur lalu melanjutkan rutinitas harian. Hal tersebut membuat pori-pori ketiak tak sempat beristirahat setelah kamu bercukur. Momen terbaik untuk mencukur bulu ketiak adalah setelah mandi di sore atau malam hari. Sirkulasi udara pada pori-pori kulit ketiak akan berlangsung lancar semalaman karena kamu tidak menggunakan deodorant setelah bercukur di malam hari. Keesokan harinya, kondisi kulit ketiak sudah kembali prima dan kamu lebih leluasa menggunakan deodorant.
4. Mencukur dengan Gerakan Atas Bawah
Para ahli dermatologi tidak menyarankan proses mencukur bulu ketiak dengan gerakan atas bawah. Karena gerakan tersebut berisiko menyebabkan iritasi dan membuat pertumbuhan bulu ketiak jadi tidak teratur. Jadi, gerakan menyilang menyerupai huruf X adalah cara terbaik untuk mencukur bulu ketiak. Sehingga kulit ketiakmu tidak rentan iritasi pasca bercukur dan pertumbuhan bulu ketiak jadi lebih teratur.
5. Malas Mengganti Pisau Cukur
Banyak wanita malas mengganti pisau cukur karena ingin berhemat atau merasa pisau cukurnya masih bisa digunakan. Padahal, malas mengganti cukur malah memicu iritasi karena mata pisau yang sudah tumpul dan menyebabkan gesekan berlebihan. Di samping itu, pisau cukur yang sudah lama digunakan juga mengandung banyak kotoran dan sel-sel kulit mati yang bisa memicu iritasi jika mengenai kulit ketiak.
6. Mencukur Bulu Ketiak Secara Tergesa-gesa
Jika kamu tidak punya banyak waktu untuk mencukur bulu ketiak, sebaiknya kamu menunda aktivitas tersebut terlebih dahulu. Mencukur bulu ketiak secara tergesa-gesa berisiko menyebabkan iritasi, terutama jika Kamu baru mengganti pisau cukur. Proses bercukur harus dilakukan secara perlahan-lahan agar ketiakmu kembali mulus tanpa bulu dan luka iritasi.
7. Tidak Melakukan Eksfoliasi Sebelum Bercukur
Proses eksfoliasi kulit ketiak penting untuk menyingkirkan kotoran dan sel-sel kulit mati yang menumpuk. Sayangnya, tahapan tersebut sering dilewatkan ketika akan mencukur bulu ketiak. Alangkah lebih baik jika kamu melakukan eksfoliasi dengan scrub sebelum bercukur. Eksfoliasi kulit ketiak harus dilakukan perlahan-lahan supaya kulit ketiak bersih sempurna tanpa iritasi dan proses bercukur jadi lebih mudah.
Perawatan kulit ketiak dan bulu ketiak akan semakin sempurna jika Kamu memilih produk deodorant yang tepat. Kini, kesehatan kulit ketiak akan selalu terjaga bila Kamu menggunakan Dove Original Deodorant secara teratur. Dove Original Deodorant mengandung ¼ moisturising cream yang dapat menutrisi dan menghaluskan kulit ketiak. Produk deodorant andalan Dove ini akan memberikan perlindungan selama 48 jam sehingga ketiakmu bebas keringat dan bau tak sedap. Survei membuktikan bahwa 93% wanita akan beralih ke Dove Original Deodorant setelah mencobanya.
Jadi, jangan melewatkan kesempatan untuk memiliki kulit ketiak yang bersih, sehat, dan bebas iritasi. Kamu bebas menentukan pilihan untuk memelihara bulu ketiak atau tidak. Namun untuk urusan perawatan kulit ketiak, hanya produk deodorant Dove yang patut menjadi andalanmu.