Pentingnya Melakukan Pemanasan Sebelum Berolahraga
Sebelum olahraga sebaiknya melakukan pemanasan. For your information, pemanasan merupakan aktivitas yang melakukan gerakan-gerakan ringan untuk mempersiapkan tubuh dalam melakukan gerakan yang tergolong lebih berat.
Dengan kata lain, pemanasan sangat berguna untuk membantu agar tubuh tidak merasa ‘kaget’ saat melakukan aktivitas fisik yang cukup berat. Apapun olahraganya, sebaiknya memang harus dimulai dengan melakukan pemanasan terlebih dahulu.
Berikut adalah beberapa manfaat penting yang bisa kamu peroleh dari melakukan pemanasan sebelum berolahraga:
Menghindari cedera saat berolahraga
Salah satu hal yang bisa terjadi ketika kamu melewatkan sesi pemanasan sebelum berolahraga adalah risiko cedera. Pada umumnya, cedera akan terjadi di bagian otot. Kondisi ini disebabkan karena otot tidak siap dengan aktivitas olahraga yang kamu lakukan.
Lain halnya jika kamu melakukan pemanasan terlebih dahulu. Pemanasan akan membantu otot jadi terbiasa saat kamu melakukan aktivitas fisik yang memerlukan pressure lebih berat.
Menjaga kesehatan tulang dan sendi
Selain otot, bagian tubuh yang paling rentan cedera saat berolahraga adalah tulang dan sendi. Apalagi sendi adalah bagian tubuh yang menghubungkan dua tulang atau lebih serta memiliki peran penting untuk pergerakan tubuh.
Tidak melakukan pemanasan sebelum olahraga berpotensi menyebabkan cedera di bagian tulang atau sendi. Sementara jika kamu sudah melakukan pemanasan sebelumnya, maka rentang gerak pada sendi menjadi lebih terlatih ketika kamu berolahraga.
Membuat detak jantung jadi lebih stabil
Olahraga juga akan memicu adrenalin pelakunya. Tak perlu menggunakan smartwatch, kamu pasti bisa merasakan jantungmu berdebar lebih cepat usai berlari atau melakukan aktivitas fisik lain yang memerlukan tenaga.
Ketika kamu langsung melakukan olahraga tanpa pemanasan sebelumnya, kamu akan merasa bahwa adrenalinmu naik dan debaran jantung terjadi lebih cepat. Kondisi ini sebenarnya nggak sehat, lho. Selain menimbulkan perasaan tidak nyaman, aliran darah ke jantung juga menjadi lebih cepat.
Kinerja jantung sebaiknya naik secara perlahan, bukan secara tiba-tiba. Oleh karena itu, lakukan pemanasan sebelum berolahraga supaya detak jantung lebih stabil pada saat kamu melakukan aktivitas fisik yang sebenarnya.
Meningkatkan fleksibilitas tubuh
Gerakan pemanasan yang terlihat ringan dan sederhana ternyata bisa meningkatkan fleksibilitas tubuh. Perlu kamu ketahui, fleksibilitas tubuh sangat dibutuhkan untuk meminimalisir risiko cedera atau nyeri di bagian-bagian tubuh tertentu, contohnya sakit punggung yang biasa dialami usai berolahraga.
Mengurangi nyeri otot dan tegang
Pemanasan bisa menjadi cara untuk ‘menghangatkan’ otot. Setelah melakukan pemanasan, otot menjadi lebih rileks dan ‘hangat’ sehingga lebih mudah digerakkan.
Kalau kamu langsung melakukan olahraga tanpa pemanasan terlebih dahulu, otot yang masih kaku akan mengalami shock karena digerakkan secara tiba-tiba. Hal ini bisa memicu rasa nyeri atau cedera.
Setelah mengetahui fungsi pemanasan sebelum olahraga, tentu kamu jadi lebih aware dan nggak malas-malasan untuk melakukan pemanasan, kan? Pemanasan hanya butuh waktu sekitar 5-10 menit saja kok. Dengan waktu yang begitu singkat, gerakan pemanasan sudah bisa menjadi awal yang baik sebelum mulai olahraga.
Jenis-Jenis Pemanasan Sebelum Berolahraga
Walaupun kelihatannya mudah, pemanasan nggak bisa dilakukan sembarangan, lho. Kamu perlu mengetahui terlebih dahulu jenis-jenis pemanasan sebelum berolahraga. Adapun jenis pemanasan yang wajib kamu kenal adalah:
Pemanasan Statis
Pemanasan statis merupakan aktivitas peregangan yang dimulai dari tubuh bagian atas lalu berjalan hingga ke tubuh bagian bawah. Kamu bisa melakukan pemanasan ini hingga 18 kali.
Manfaat gerakan pemanasan dari kepala hingga kaki ini untuk mempersiapkan otot sebelum melakukan gerakan yang lebih berat agar kamu tidak mengalami nyeri atau cedera.
Pemanasan ini sebaiknya dilakukan secara perlahan dengan gerakan yang tepat agar otot dapat terulur dengan sempurna. Ingat, gerakan pemanasan yang salah juga berisiko menimbulkan cedera, lho!
Pemanasan Dinamis
Yang dimaksud dengan pemanasan dinamis adalah gerakan yang dilakukan secara berkesinambungan. Agar lebih mudah dimengerti, gerakan pemanasan dinamis bisa dicontohkan dengan menggerakkan kepala ke atas dan bawah secara bergantian (mengangguk-angguk).
Tak hanya itu saja, pemanasan dinamis juga meliputi gerakan menekuk pendek-pendek dan panjang-panjang di bagian tangan atau gerakan kombinasi. Jenis pemanasan ini sangat bermanfaat sekali untuk melemaskan otot-otot yang kaku karena lama tidak berolahraga.
Pemanasan Senam Gerak Berirama
Kalau kamu ingin melakukan pemanasan dengan vibes yang penuh semangat, cobalah jenis pemanasan senam gerak berirama. Sejatinya, jenis pemanasan ini merupakan kombinasi antara pemanasan statis dan pemanasan dinamis.
Yang membedakan adalah pemanasan senam gerak ini menggunakan musik sehingga bisa membuat pelakunya jadi lebih ceria dan bersemangat. Nah, tertarik untuk memulai olahraga dengan senam gerak yang juga bisa menjadi mood-booster ini?
Tips Saat Melakukan Pemanasan
Anjuran mengenai sebelum olahraga sebaiknya melakukan pemanasan memang benar. Akan tetapi, kamu nggak bisa melakukan pemanasan dengan sederhana. Alih-alih terhindar dari cedera, pemanasan yang dilakukan secara tidak tepat justru bisa menimbulkan cedera atau kram.
Yuk, simak tips saat melakukan pemanasan berikut ini agar kamu mendapatkan manfaatnya secara tepat!
Pilih gerakan pemanasan yang benar
Pemanasan meliputi gerakan atau aktivitas yang tergolong ringan sebelum kamu memulai olahraga dengan gerakan yang lebih berat. Ada sejumlah pilihan gerakan pemanasan yang bisa kamu lakukan, di antaranya adalah:
- Jalan kaki. Tak perlu lama-lama berjalan kaki, cukup sediakan waktu 30 menit saja. Berjalan santai bisa membuat otot – terutama bagian kaki – terasa lebih rileks. Jenis pemanasan ini cocok buat kamu yang hendak memilih olahraga lari.
- Stretching ringan. Peregangan alias stretching adalah gerakan pemanasan yang banyak dipilih oleh banyak orang sebelum berolahraga. Pasalnya, jenis pemanasan ini dapat melenturkan otot-otot di seluruh bagian tubuh, mulai dari leher, tangan, bahu, pinggul, sampai kaki. Stretching sebaiknya dilakukan selama kurang lebih 15 menit.
- Jumping jack. Gerakan melompat sambil membuka-tutup tangan dan kaki ini bisa membuat otot lebih lentur dan tulang pun jadi lebih aktif. Ini juga merupakan pemanasan terbaik untuk meningkatkan stamina dan detak jantung secara perlahan. Cukup lakukan jumping jack ini selama 3-5 menit sebelum mulai berolahraga.
- Squat tanpa beban. Sesuai dengan gerakannya, yakni seperti melakukan squat tapi tanpa mengusung beban, pemanasan ini dapat memperkuat otot panggul, betis, paha, sampai dengan telapak kaki. Lakukan squat tanpa beban ini selama 5 menit untuk mengencangkan bagian bawah tubuh.
- Lari di tempat. Kalau pemanasan jalan kaki dirasa kurang memberikan efek yang signifikan, cobalah untuk menambahkan lari di tempat sebagai pemanasan. Lari di tempat merupakan bentuk pemanasan statis yang juga bisa memberikan efek cardio. Untuk meminimalisir risiko nyeri otot, lakukan pemanasan lari di tempat setidaknya 5 menit.
Jangan terlalu cepat, jangan terlalu lama
Durasi yang ideal untuk melakukan pemanasan setidaknya 5-10 menit. Kalau jenis pemanasannya santai seperti berjalan kaki, tak masalah jika kamu ingin melakukannya selama 30 menit.
Yang paling penting, jangan terlalu cepat dalam melakukan pemanasan agar otot dan sendimu benar-benar siap untuk dipakai berolahraga. Sebaliknya, jangan terlalu lama juga dalam melakukan pemanasan agar tenaga pun nggak terkuras habis.
Pastikan tubuh sudah siap berolahraga
Pemanasan bisa menjadi waktu untuk mendeteksi apakah tubuhmu sudah benar-benar siap melakukan olahraga atau tidak. Kalau kamu merasa tidak nyaman, nyeri, atau ada sesuatu yang bermasalah pada saat pemanasan, sebaiknya berhenti dan jangan memaksakan diri untuk tetap berolahraga.
Minta saran dari ahli
Buat kamu yang belum pernah melakukan pemanasan dan olahraga, jangan ragu untuk meminta saran dari ahli – profesional atau trainer yang sudah terbiasa berolahraga. Para profesional akan membimbingmu untuk melakukan gerakan pemanasan yang benar.
Kalau tidak ada profesional yang bisa diajak konsultasi, lakukan research di media perihal pemanasan yang benar sebelum berolahraga. Dapatkan informasi dari sumber yang terpercaya agar kamu terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan saat melakukan pemanasan.
Intinya, pemanasan bukan sekadar aktivitas ringan yang tidak berarti. Ada banyak manfaat yang bisa kamu peroleh ketika melakukan pemanasan sebelum berolahraga. Apapun jenis olahraganya, tentu semuanya bisa menimbulkan cedera. Hanya saja, pemanasan bisa menjadi cara sederhana untuk mencegah cedera itu terjadi.
Bagi kamu yang sudah mulai aktif berolahraga, keep up the good work, ya! Olahraga memang menawarkan banyak manfaat baik untuk tubuh, tetapi jangan lupa juga untuk turut menjaga kesegaran tubuh sehari-hari.
Olahraga adalah aktivitas yang memicu produksi keringat berlebih. Meskipun sudah rajin mandi dua kali sehari, tetap saja tubuhmu berpotensi mengalami bau badan setelah berkeringat berlebih pasca berolahraga.
Untuk menjaga kesegaran tubuh, mandi dengan sabun saja nggak cukup, lho. Yuk, gunakan deodorant yang tepat agar tubuh selalu segar meskipun kamu aktif berolahraga. Kali ini, kami merekomendasikan Dove Silk Dry Antiperspirant Deodorant Roll On.
Deodorant yang satu ini bukan deodorant biasa nih. Dove Silk Dry Antiperspirant Deodorant Roll On diperkaya dengan Vitamin E dan Vitamin F untuk menutrisi ketiak agar lebih halus. Produk ini cocok banget buat kamu yang sering merasa nggak percaya diri dengan kulit ketiak yang kasar.
Selain itu, Dove juga melengkapi deodorant ini dengan ¼ moisturizing cream. Pelembab ini akan membuat kulit ketiak jadi lebih lembut dan kelembapannya terjaga. Nggak perlu khawatir ketiak terus menerus jadi basah karena justru moisturizing cream inilah yang akan mengendalikan kelembapan ketiakmu.
Dove Silk Dry Antiperspirant Deodorant Roll On dilengkapi dengan wangi feminin yang elegan. Kamu nggak perlu resah lagi dengan yang namanya bau badan setelah memakai deodorant ini. Perlindungan yang ditawarkan oleh Dove Silk Dry Antiperspirant Deodorant Roll On adalah 48 jam.
Jadikan Dove Silk Dry Antiperspirant Deodorant Roll On sebagai ‘pelindung’ dari bau badan. Meskipun kamu sangat aktif berolahraga, kamu nggak bakal dihantui oleh masalah bau badan atau keringat berlebih setelah memakai deodorant ini.
Sepanjang kamu melakukan gerakan pemanasan sampai melakukan olahraga inti, deodorant unggulan dari Dove ini akan menjaga kesegaran tubuhmu!
Referensi:
https://www.prudential.co.id/id/pulse/article/jangan-terlewat-ini-lima-manfaat-pemanasan-sebelum-olahraga/#:~:text=Manfaat%20utama%20melakukan%20pemanasan%20sebelum,kemungkinan%20Anda%20terkena%20cedera%20otot
https://www.milo.co.id/artikel/6-manfaat-melakukan-pemanasan-sebelum-berolahraga
https://katadata.co.id/intan/berita/61d418c7318f4/9-manfaat-pemanasan-sebelum-olahraga-ini-penting-dipahami
https://www.siloamhospitals.com/en/informasi-siloam/artikel/manfaat-pemanasan-sebelum-olahraga