Dari sekian banyak masalah rambut, salah satu yang dianggap mengganggu dan acap kali membuat khawatir, terutama bagi kebanyakan kaum hawa, adalah rambut rontok. Ya, rambut yang terus-terusan rontok memang bisa bikin stres tak karuan.
Tidak hanya bikin rambut jadi tipis atau bahkan botak, kondisi ini pun bisa menurunkan rasa percaya diri hingga memengaruhi kualitas hidup secara keseluruhan. Kabar baiknya, kamu bisa gunakan hair mask (masker rambut) yang terbuat dari bahan-bahan alami sebagai cara mengatasi rambut rontok.
Penasaran bahan alami apa saja yang digunakan untuk membuat hair mask dan panduan cara membuatnya? Yuk, ketahui tips lengkapnya dalam ulasan berikut.
Sekilas Tentang Rambut Rontok
Rambut kita terdiri dari protein yang disebut keratin. Keratin sendiri diproduksi di folikel rambut, tepatnya di lapisan luar kulit. Ketika folikel menghasilkan sel-sel rambut baru, maka sel-sel lama otomatis didorong keluar permukaan kulit. Proses inilah yang menyebabkan rambut mengalami kerontokan.
Rata-rata kepala orang dewasa memiliki sekitar 100-150 ribu helai rambut dan umumnya setiap orang akan kehilangan 50 sampai 100 helai setiap harinya. Inilah sebabnya, menemukan beberapa helai rambut saat menyisir rambut sebetulnya tidak selalu menimbulkan kekhawatiran, karena tidak begitu memengaruhi volume rambut.
Secara umum, siklus pertumbuhan rambut manusia dibagi menjadi tiga fase, yaitu:
- Anagen: Pertumbuhan rambut aktif yang umumnya berlangsung antara dua hingga delapan tahun.
- Catagen: Pertumbuhan rambut transisi yang berlangsung dua hingga tiga minggu.
- Telogen: Fase istirahat yang berlangsung sekitar dua sampai tiga bulan. Pada akhir fase ini, rambut secara alami akan mengalami kerontokan guna memulai siklus pertumbuhan rambut baru.
Jenis-jenis Kerontokan Rambut Berdasarkan Penyebabnya

Meski jadi kondisi yang umum, tahukah kamu bahwa masalah rambut rontok itu banyak jenisnya? Mulai dari yang normal, sampai tanda dari gangguan kesehatan tertentu sehingga butuh pengobatan segera.
Tanpa panjang lebar, di bawah ini adalah jenis-jenis kerontokan rambut yang perlu Ladies waspadai.
Kerontokan rambut akibat bertambahnya usia
Seiring bertambahnya usia kita, laju pertumbuhan rambut pun akan melambat. Alopecia involusional merupakan kondisi alami yang membuat rambut secara bertahap menipis seiring bertambahnya usia. Kondisi ini disebabkan karena sebagian besar folikel rambut berhenti tumbuh, sehingga menyebabkan rambut di kulit kepala kita jadi lebih tipis. Ini artinya, kerontokan jenis ini terjadi langsung dari akarnya, tapi karena rambut patah atau rusak.
Kerontokan rambut akibat genetik
Faktor genetik nyatanya berpengaruh signifikan pada pertumbuhan rambut seseorang. Bila ada keluarga dekat, seperti ibu, ayah, kakek, nenek, kakak, maupun adik yang memiliki rambut tipis, maka kamu pun berisiko tinggi untuk mengalaminya juga. Kondisi ini disebut juga sebagai alopecia androgenik. Daripada pria, kondisi lebih umum menyerang wanita ketika memasuki usia 40-an. Walau begitu, dalam beberapa kasus, kondisi ini mungkin dapat terjadi lebih cepat dari yang diperkirakan.
Kerontokan rambut akibat siklus pertumbuhan rambut
Rambut rontok juga dapat terjadi secara tiba-tiba dan langsung terjadi dalam jumlah yang banyak. Kondisi ini dalam istilah medis disebut dengan telogen effluvium. Biasanya terjadi ketika kulit kepala berada di fase istirahat (telogen) dari siklus pertumbuhan rambut, membuat rambut yang tersisa menjadi lebih pendek dan lebih sedikit jumlahnya.
Sejumlah faktor seperti melahirkan, ketidakseimbangan hormon, demam tinggi, menderita penyakit kronis, kurang nutrisi, serta sedang rutin minum obat tertentu dapat menjadi faktor penyebab kondisi ini. Kendati begitu, kondisi ini jarang menyebabkan kebotakan total walau seseorang mungkin mengalami kehilangan 300-500 rambut per harinya. Jika seseorang berhasil mengatasi faktor penyebabnya, siklus pertumbuhan rambutnya juga akan berjalan normal kembali.
Kerontokan rambut akibat stres dan gangguan psikologis lainnya
Kerontokan rambut juga bisa disebabkan karena stres pikiran. Ya, sudah bukan rahasia lagi bila stres memiliki dampak negatif pada tubuh. Salah satu di antaranya adalah rambut rontok. Tergantung tingkat stres yang dialaminya, seseorang bisa saja kehilangan rambut hanya beberapa helai dalam sehari, atau malah bisa sangat ekstrem.
Di sisi lain, kondisi ini juga bisa terjadi karena seseorang mengalami gangguan psikologis, di mana seseorang suka mencabut rambutnya sendiri. Dalam dunia medis, gangguan ini dikenal nama trikotilomania dan paling sering terjadi pada anak-anak.
Kerontokan rambut akibat masalah kulit
Masalah pada kulit, entah karena infeksi jamur atau adanya peradangan maupun kelainan pada kulit kepala dapat menyebabkan kerontokan rambut. Berbagai kondisi yang disebutkan tadi seringkali mengakibatkan bekas luka yang dapat merusak kemampuan rambut untuk beregenerasi. Alhasil, kerontokan rambut tidak dapat terhindarkan.
Kerontokan rambut tanpa sebab
Alopecia universalis adalah kerontokan rambut yang terjadi tanpa sebab yang jelas dan tergolong langka. Kondisi ini terjadi ketika seseorang mengalami kerontokan rambut di seluruh bagian tubuhnya. Jadi, tidak hanya rambut di kepala saja, tapi juga bulu mata, alis, dada, punggung, ketiak, kumis, area kemaluan, hingga tangan dan kaki. Para ahli menduga bahwa kondisi ini erat kaitannya dengan penyakit autoimun dan kelainan genetik.
Kerontokan rambut akibat gaya hidup
Selain karena berbagai hal yang sudah disebutkan di atas, kerontokan rambut juga bisa terjadi akibat kebiasaan atau gaya hidup yang tidak baik, yang pada akhirnya memengaruhi kesehatan rambut. Terlalu kencang saat menguncir rambut, sering mengeringkan rambut dengan hairdryer, hingga menggunakan produk rambut yang berlebihan adalah sejumlah kebiasaan yang dapat menjadi penyebab kenapa rambut rontok dan akhirnya menjadi lebih tipis.
Cara Masker untuk Rambut Rontok dari Bahan Alami
Menemukan banyak helaian rambut yang berceceran di lantai atau yang tersangkut di sisir memang menyebalkan. Kabar baiknya, kondisi ini dapat diatasi dengan melakukan perawatan rambut sederhana yang bisa dilakukan di rumah. Perawatan rambut seperti menggunakan hair mask atau masker rambut yang terbuat dari bahan-bahan alami dapat membantu mengurangi rambut yang rontok.
Di bawah ini adalah panduan cara membuat hair mask alias masker alami untuk mengatasi rambut yang rontok.
1. Masker rambut dari green tea
Green tea (Camelia Sinensis) atau yang lebih akrab disebut dengan teh hijau kaya akan kandungan flavonoid. Flavonoid terbukti secara ilmiah dapat meningkatkan pertumbuhan rambut secara signifikan sehingga membantu mengurangi kerontokan rambut serta menyehatkan rambut dan kulit kepala.
Adapun cara membuat green tea hair mask untuk atasi rambut rontok sebagai berikut:
Bahan
- 1 kuning telur
- 2 sendok makan green tea
Prosedur
- Campurkan semua bahan sampai merata dan membentuk tekstur yang creamy.
- Oleskan campuran tersebut di kulit kepala dan rambut. Pastikan semua bagian rambut dan kulit kepala terselimuti dengan baik.
- Diamkan selama 15-20 menit.
- Setelah itu, bilas rambut dengan air dingin sampai bersih sebelum menggunakan sampo.
2. Masker rambut dari pisang
Pisang, selain rasanya manis ternyata juga dapat digunakan sebagai masker alami untuk rambut rontok. Hal ini berkat senyawa silika yang terkandung di dalamnya yang dapat membuat rambut lebih tebal dan kuat.
Berikut adalah panduan membuat hair mask pisang untuk atasi rambut rontok:
Bahan
- 2 buah pisang matang
- 1 sendok makan minyak zaitun
- 1 sendok makan kelapa
- 1 sendok makan madu
Prosedur
- Hancurkan pisang menggunakan sendok/garpu sampai teksturnya halus atau berbentuk pasta.
- Campurkan pisang yang sudah dihaluskan tadi dengan minyak zaitun, kelapa, dan madu.
- Oleskan campuran tersebut ke kulit kepala dan rambut sampai terselimuti dengan sempurna.
- Diamkan selama lima menit.
- Bilas dengan air hangat.
- Setelah itu, keramas menggunakan sampo dan kondisioner agar rambut lebih lembut.
3. Masker rambut dari yogurt
Penelitian yang dipublikasikan dalam BMC Complementary and Alternative Medicine menyebutkan bahwa produk susu seperti yogurt dapat digunakan sebagai produk alami untuk memanjangkan rambut dan mengurangi kerusakan rambut. Tak hanya itu, studi yang sama juga menunjukkan bahwa yogurt dapat membantu meningkatkan warna rambut dan berfungsi sebagai kondisioner. Karena berbagai manfaat tersebutlah, yogurt dapat digunakan dalam berbagai perawatan rambut dan kulit kepala, termasuk sebagai hair mask alami untuk atasi rambut rontok.
Di bawah ini adalah panduan membuat masker rambut dari yogurt.
Bahan
- 1 cangkir yogurt
- 1 sendok makan cuka sari apel
- 1 sendok makan madu
Prosedur
- Campurkan semua bahan dalam mangkuk.
- Oleskan campuran tersebut dari akar hingga ujung rambutmu.
- Diamkan selama 10-15 menit.
- Bilas dengan air dingin.
4. Masker rambut dari ekstrak bunga echinacea
Bunga echinacea atau coneflower tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan kulit saja, tapi juga rambut. Tanaman asli Amerika Utara ini dapat digunakan sebagai obat penumbuh alami dan. Tak hanya itu, kandungan antimikroba pada bunga echinacea juga dapat membantu mengatasi ketombe dan membersihkan kulit kepala. Ekstrak bunga echinacea biasanya tersedia dalam bentuk pil, ramuan herbal kering, atau bahkan teh.
Adapun cara membuat hair mask bunga echinacea untuk atasi rambut rontok adalah sebagai berikut.
Bahan
- Lidah buaya segar, ambil gelnya saja
- Teh echinacea
- 6 tetes minyak tea tree
Prosedur
- Campur semua bahan dalam sebuah wadah.
- Oleskan campuran tersebut secara merata ke kulit kepala rambut.
- Diamkan selama 10 menit.
- Bilas dengan air dingin sampai bersih.
Tidak punya berbagai bahan yang sudah disebutkan di atas? Atau, terlalu malas untuk menyiapkan bahan-bahannya? Tenang, kini sudah tersedia Dove Hair Growth Ritual Creambath, produk perawatan rambut rontok dari Dove yang dapat digunakan sebagai hair mask atau masker rambut, terinspirasi dari ritual perawatan rambut wanita Amerika Utara.

Hair mask atau masker rambut Dove Hair Growth Natural Creambath mengandung tiga bahan alami utama untuk atasi rambut rontok, yakni sunflower seed oil, ekstrak bunga Echinacea, dan ekstrak daun Camelia Sinensis (daun teh hijau).
Sunflower seed oil memberikan manfaat menghidrasi, serta melembapkan dan melembutkan rambut sehingga menjadikannya mudah diatur. Sementara kandungan ekstrak bunga echinacea dalam produk Dove yang satu ini membantu membersihkan kulit kepala, mencegah ketombe, hingga membuat mempercepat pertumbuhan rambut. Terakhir, ekstrak Camellia Sinensis telah digunakan sejak ribuan tahun dapat digunakan untuk mengatasi berbagai masalah pada kulit kepala, seperti ketombe hingga rambut kering dan rapuh.
Secara umum, Dove Hair Growth Natural Creambath hadir untuk memudahkan kamu dalam merawat rambut yang rontok dengan cara menutrisi rambut, merangsang pertumbuhan rambut baru, memperkuat akar rambut. Tidak hanya itu, Dove Hair Growth Ritual Creambath juga dapat membuat rambutmu indah dan wangi sejak pemakaian pertama.
Optimalkan perawatan rambut rontok kamu dengan menggunakan produk tonik Dove Hair Fall Total Treatment secara rutin untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Dove Hair Fall Total Treatment membantu mengurangi rambut rontok hingga 99% dan mengunci rambut dengan kuat di akarnya. Jadi, tunggu apa lagi? Miliki rambut sehat bebas rontok dengan menggunakan rangkaian perawatan rambut dari Dove secara rutin.
