Semua wanita tentu memiliki hair goals agar mahkota rambut senantiasa maksimal. Jika menganggap keramas rambut adalah perawatan yang paling mendasar, tak ada ruginya belajar memahami cara dan waktu keramas yang baik dan benar. Faktanya, karakteristik dan jenis rambut berbeda perlu perawatan berbeda. Yuk, simak seperti apa caranya!
Tips Cara Keramas yang Benar Sesuai Jenis Rambut
1. Rambut Lurus
Rambut lurus cenderung lebih cepat berminyak dibandingkan rambut keriting. Hal ini karena minyak dari kulit kepala mampu melapisi batang rambut dari pangkal ke ujung rambut dengan sempurna. Rambut jenis ini juga berkilau dan cepat tumbuh panjang.
Tips:
● Karena mudah lepek, pilihan sampo yang ideal untuk rambut ini adalah yang mengandung bahan ringan dan mampu membuat rambut mengembang seperti Dove Volume Nourishment.
● Untuk kesan lebih bervolume, keringkan rambut dengan blow dryer.
2. Rambut Bergelombang
Rambut bergelombang memiliki helaian yang menyerupai huruf S longgar seperti gelombang laut. Biasanya tekstur rambut lebih tebal dibanding rambut lurus.
Tips:
● Pilih sampo dan kondisioner yang mengandung pelembap untuk mencegah rambut kusut dan kaku.
● Keringkan rambut secara natural hingga setengah kering sebelum menggunakan hair dryer.
3. Rambut Keriting
Rambut jenis ini biasanya terlihat lurus saat basah, lalu kembali keriting ketika kering. Ada juga jenis keriting kecil bertekstur lebih tebal tetapi sensitif dengan kerusakan.
Tips:
● Pilih sampo dan kondisioner yang mengandung moisturizer melimpah untuk membantu kelembapan mencapai ujung rambut keriting.
● Sebelum keramas, oleskan masker rambut yang dapat melembapkan rambut keriting.
● Keramas dengan air dingin diiringi pijatan lembut untuk melancarkan sirkulasi dan membantu penyerapan nutrisi sampo.
● Keringkan menggunakan handuk lembut dengan cara menepuk-nepuk lembut pada rambut secara perlahan agar pola keriting tetap indah. Hindari menggunakan hair dryer untuk mencegah rambut makin kering.
4. Rambut Kering
Rambut kering bisa terjadi karena genetik maupun karena styling berlebihan, pemakaian alat pemanas, dehidrasi, hingga akibat paparan sinar dari luar.
Tips:
● Sebelum keramas, lakukan perawatan dengan natural oil. Ritual ini penting untuk menutrisi dan melembapkan rambut yang kering.
● Pilih sampo dan kondisioner yang diracik khusus untuk rambut kering. Saat keramas, pijat lembut kepala agar nutrisi sampo meresap dengan baik. Bilas hingga bersih.
● Setelah keramas, gunakan pelembap alami dari minyak esensial. Misalnya, argan oil atau grape seed oil. Larutkan 1-3 tetes minyak esensial dengan dengan 2 sdm carrier oil, aduk rata dan oleskan ke rambut secara merata untuk mencegah rambut bercabang dan membuat rambut lebih sehat.

5. Rambut Berminyak
Rambut ini memiliki tekstur licin dan berminyak. Bagian paling dekat dengan kulit kepala memiliki tumpukan sebum yang diproduksi kelenjar minyak. Jenis rambut ini berpotensi dengan masalah kulit, gatal, dan ketombe.
Tips:
● Basahi rambut, tuang sedikit sampo ke telapak tangan, lalu usapkan ke permukaan kulit kepala. Fokus di bagian akar rambut dan kulit kepala karena inilah bagian yang paling berminyak. Dengan cara ini kulit bisa bersih menyeluruh dan terhindar dari sebum yang bercampur dengan mikroba di kepala.
● Gunakan sedikit kondisioner hanya di bagian ujung rambut. Tak perlu terlalu banyak, karena rambut berminyak rentan memproduksi sebum.
● Bilas kondisioner dengan air hingga semua sisa residu produk hilang.
● Hindari menggosok atau menggaruk kulit kepala saat keramas agar tidak terjadi iritasi atau reaksi kulit yang lebih parah. Jika rambut terasa gatal, cukup pijat lembut dengan telapak tangan.
● Gunakan sampo dengan formula ringan untuk menghindari rambut lepek seperti Dove Super Shampoo.

6. Rambut Rusak
Rambut rusak, kusam, rapuh, dan bercabang terjadi karena paparan panas dari styling tool, sinar matahari, hingga bahan kimia dari pewarna rambut. Rambut ini membutuhkan perawatan khusus untuk memperbaiki helaian yang rusak dan menutrisinya agar kembali kuat.
Tips:
● Pilih rangkaian Dove Total Damage Treatment Shampoo dan Conditioner yang khusus diformulasikan untuk rambut rusak. Biasanya sampo yang cocok untuk mengatasi masalah ini adalah bahan sampo yang mengandung banyak pelembap, keratin, atau minyak alami tumbuhan.
● Sebelum keramas, gunakan hair oil alami untuk melindungi rambut dan menjaganya tetap lembap. Oleskan dari akar rambut ke ujung secara merata.
● Keringkan rambut dengan handuk microfiber lalu biarkan di suhu ruangan (sebisa mungkin hindari hair dryer).
● Saat rambut lembap, oleskan hair oil untuk mempertahankan kelembapan sekaligus memperbaiki tekstur rambut yang rusak.

7. Rambut Lebat dan Kaku
Rambut lebat dan kaku (sering disebut rambut singa) memiliki jumlah helai yang banyak dan tekstur rambut yang tebal. Rambut ini memiliki kelebihan yakni mampu menahan panas dari catokan, hair dryer, bahan kimia rambut, maupun pewarna.
Rambut jenis ini juga tidak mudah rapuh. Sayangnya, mengatur rambut megar ini lebih sulit sehingga membutuhkan pelembap yang bisa menghidrasi setiap helainya.
Tips:
● Setelah keramas, keringkan rambut secara natural sebelum menggunakan hair dryer.
● Oleskan hair oil saat rambut dalam kondisi lembap agar mudah diatur.
8. Rambut Tipis
Rambut tipis terlihat kempis, datar, kurang bervolume, dan lepek. Setiap helaian sangat tipis dan halus. Rambut jenis ini rentan rapuh dan sebaiknya hindari melakukan treatment menggunakan kimia atau pemanas suhu tinggi, seperti perming, smoothing, maupun mewarnai rambut.
Tips:
● Pilih sampo dengan bahan yang mampu memberi volume agar rambut lebih mengembang.
● Basahi rambut lalu usapkan sampo pilihanmu di akar rambut dan kulit kepala. Tak perlu menggosok secara khusus bagian bawah rambut.
● Seminggu sekali bersihkan rambut dengan larutan air+cuka apel untuk menyeimbangkan pH area kulit kepala.
9. Rambut yang Diwarnai
Rambut yang diwarnai tak boleh terlalu sering terpapar sampo karena akan membuat warna cepat pudar. Sampo yang digunakan juga harus khusus. Hindari sampo yang mengandung sodium laureth sulfat. Hal ini karena sampo sulfat merupakan bahan pembersih yang bisa bisa mengikis lapisan terluar rambut termasuk minyak alami, kelembapan, dan warna rambut. Berikut caranya agar rambut berwarnamu tetap awet dan tetap menawan.
Tips:
● Pijat kulit kepala dengan agar sel-sel kulit mati dan tumpukan residu produk rambut hilang. Bahan-bahan ini bisa menyebabkan warna rambut memudar.
● Pastikan kamu memilih sampo khusus untuk rambut diwarna. Sampo ini biasanya memiliki sedikit busa karena tidak mengandung sulfat.
● Setelah keramas, bilas dengan air biasa atau lebih dingin dari suhu ruang untuk mempertahankan warna.
10. Rambut yang Dikeriting (Permed)
Mengeriting rambut memang memberi hasil yang bisa membuat rambut kempis berubah menjadi lebih bervolume. Meski tak perlu styling, perawatan rambut yang dikeriting memerlukan perhatian saat keramas. Hal ini karena bahan kimia perm yang menempel di rambut bisa membuat helaian semakin rapuh dan menambah porositas dibandingkan sebelumnya. Pastikan tiga hari pertama sejak mengeriting kamu menjaga rambutmu dengan hati-hati.
Tips:
● Tunda keramas sampai 2 hari setelah selesai proses pengeritingan. Terlalu cepat keramas membuat rambut kembali ke bentuk semula dan kehilangan keritingnya.
● Setelah 48 jam, keramas dengan sampo khusus yang direkomendasikan oleh penata rambutmu. Sambil keramas, jangan lupa pijat kulit kepala dengan lembut.
● Bilas dan gunakan kondisioner pasangan sampo yang khusus rambut yang dikeriting. Gunakan air hangat dan keringkan dengan handuk secara lembut.
● Jika rambutmu memiliki tekstur kering dan rapuh, gunakan pre-shampoo treatment untuk mencegah keriting kusut, menjaga rambut lembut, mudah diatur, dan menambah elastisitas rambut.
11. Rambut yang Diluruskan
Treatment meluruskan rambut baik permanen maupun sementara rentan mengalami kering, kaku, kusam, dan kerusakan. Menjaga rambut hasil smoothing atau rebonding tetap maksimal dilakukan dengan memperhatikan produk rambut yang dipakai, serta paparan dari luar (sinar matahari, polusi, dan air).
Tips:
● Pilih sampo berbahan lembut khusus rambut sensitif. Baca komposisinya dan hindari bahan sulfat. Pilih kondisioner dalam rangkaian yang sama dengan sampo.
● Saat keramas, bilas rambut dengan air yang sejuk (lebih dingin dari suhu ruang). Hindari air panas/hangat agar kelembapan terjaga dan warna tak cepat pudar.
● Gunakan hair serum setiap hari untuk menambah perlindungan dari kerusakan.
Setelah memahami begitu pentingnya memahami produk, cara keramas, dan waktu yang tepat, ternyata keramas bisa menjadi ritual self-care yang menyenangkan, nyaman, dan selalu ditunggu-tunggu.
Jika kamu memiliki rambut tipis, lepek, dan mudah rontok, kamu bisa coba gunakan Dove Super Shampoo yang menjadi andalan saat hari-hari super padat. Inilah 3 in 1 Super Shampoo dengan serum untuk mengatasi rambut rontok, ketombe, serta mencegah lepek. Rambut pun tetap mengembang indah dan tak lepek meski aktivitas di siang hari yang panas. Rambut super membuatmu lebih percaya diri melewati hari super.