Bagi kamu yang hobi berenang, pernahkah bertanya-tanya kenapa setelah berenang rambut kok berubah kasar, kering, dan bahkan berubah warna? Ternyata rambut kasar ini terjadi akibat paparan zat kimia dalam air kolam renang.
Istilah yang kerap dipakai untuk menyebut kondisi rambut ini adalah swimmers hair. Sebutan itu karena kondisi rambut tersebut mayoritas terjadi pada orang yang rutin berenang di kolam renang yang tinggi kadar klorin.
Apa itu Swimmers' Hair?
Swimmers' hair merupakan rambut dengan kondisi rusak dan kering yang disebabkan campuran bahan kimia yang larut dalam kolam renang. Bahan kimia ini awalnya digunakan untuk membunuh bakteri dalam air dan sebagai penjernih kolam. Namun, konsentrasi zat yang terlalu tinggi bisa berdampak negatif pada kulit dan rambut.
Jika kamu masih asing dengan swimmers’ hair, beberapa cirinya bisa dikenali sebagai berikut:
● rambut kasar
● kering (akibat terkikisnya minyak alami)
● bercabang
● mudah patah (elastisitas berkurang)
● rontok
● jika terdapat kandungan tembaga (copper) dalam air, rambut bisa berubah warnanya
Penyebab Rambut Kasar (Swimmers' Hair) usai Berenang
Beberapa produk penjernih air dan disinfektan untuk menetralkan kuman bakteri di kolam renang merupakan pemicu utama masalah rambut kasar yang sering dialami perenang. Beberapa bahan kimia berbahaya seperti bromin/brom, kaporit, klorin, garam, dan tembaga (copper) bisa bereaksi dengan rambut. Zat tersebut merusak struktur yang menjaga kekuatan rambut, mengikis kadar protein atau keratin alami, hingga mengubah warna rambut.
Namun, di antara semua bahan kimia tersebut, kamu perlu waspada dengan klorin, karena bahan inilah yang paling sering ditemukan di kolam renang umum. Jadi, apa bahaya klorin bagi rambut?
● Menyebabkan rontok
Folikel rambut yang terpapar klorin menyerap bahan kimia ini hingga ke bagian sel-sel terkecil di kepala dan rambut. Dampaknya adalah rambut menjadi lebih kering, minyak alami berkurang, dan melemahnya folikel rambut. Rambut pun sangat mudah rontok dan rusak.
● Rambut menjadi kering, kusam, dan rusak
Klorin mampu merusak lapisan keratin rambut, menyebabkan pengkristalan di bagian dalam batang rambut sehingga menyebabkan rapuh dan bercabang. Klorin juga dapat menembus kutikula dan menghilangkan lapisan pelindung rambut. Ini menjadikan rambut rentan kasar, kering, rusak, dan kusam.
● Mempercepat proses penuaan rambut
Kolam renang yang mengandung klorin berpotensi meningkatkan radikal bebas. Jika rambut terkena bahan ini secara terus-menerus, produksi radikal bebas semakin cepat terjadi. Akibatnya, penuaan dini pada rambut akan terlihat jelas dengan munculnya tanda-tanda warna rambut yang beruban, berkurangnya warna hitam pekat di rambut, hingga menyebabkan perubahan pada sel-sel folikel.
● Mengurangi elastisitas rambut
Tahukah kamu jika rambut sehat memiliki elastisitas yang mempertahankan kekuatan rambut lebih lama? Jika elastisitas rambut berkurang, rambut akan mudah patah di bagian batang. Jika kamu sering berenang di kolam yang mengandung klorin, zat ini mampu merusak struktur ikatan di setiap serat rambut sehingga rambut mudah patah dan rontok.
Bagaimana Zat Kimia di Kolam Renang Menyebabkan Kerusakan Rambut?
Kulit kepala dan rambut menyerap klorin atau zat kimia lain dari kolam renang. Ini menyebabkan minyak alami rambut dan kulit terbuang. Rambut dan kulit terasa kasar, kering, dan rusak. Selain itu, klorin bereaksi pada setiap helai rambut dengan merusak struktur ikatan penyusun rambut, membuatnya kurang elastis, rapuh, bercabang, kusam, dan berubah warna.
Cara Mengatasi Rambut Kasar akibat Berenang di Kolam Renang Umum
Kalau memang rutinitas berenang menjadi kegiatan yang tak bisa kamu tinggalkan, kamu bisa kok melakukan perawatan rambut kasar agar kembali sehat. Simak 5 tips jitu agar rambut tak gampang rusak saat berenang!
1. Basahi rambut dengan air biasa
Rambut memiliki kemampuan menyerap cairan dengan cepat. Karena itu, kamu bisa basahi dulu rambutmu dengan air sebelum masuk ke kolam. Hal ini untuk mencegah air yang mengandung klorin atau bahan kimia lain merasuk ke dalam rambutmu.
2. Lindungi dengan swim cap khusus
Menggunakan swim cap terbukti mampu melindungi rambut. Cara ini tak hanya membuatmu lebih nyaman saat berenang, tetapi juga mencegah air yang mengandung klorin terserap ke dalam rambut.
3. Gunakan shampo saat membilas
Setelah berenang, bilas rambut secara menyeluruh untuk membuang sisa klorin. Pilih sampo dan kondisioner yang diformulasikan khusus untuk mencegah kerusakan, Dove Total Damage Treatment Shampoo dan Conditioner. Kandungan Nutri-Keratin Repair Actives-nya mampu membersihkan sisa-sisa klorin dan mengembalikan keratin rambutmu sehingga tetap sehat dan berkilau.


4. Bijak menggunakan produk perawatan yang melembapkan
Kamu juga bisa lho, memanfaatkan pelembap dari minyak alami untuk mencegah rambut kering dan kasar. Sebelum dan sesudah berenang kamu bisa aplikasikan sunflower seed oil yang mampu menambah lapisan pelindung sehingga air kolam renang tidak mampu menembus ke batang rambut. Sama halnya dengan memakai kondisioner Dove Total Damage Treatment yang diperkaya dengan sunflower seed oil. Rajin memakai kondisioner tentu memberi manfaat lebih untuk melindungi rambut sekaligus menghilangkan tanda-tanda kerusakan.
5. Hindari paparan bahan kimia yang berbahaya pada rambut
Selain waspada dengan klorin di kolam renang umum, nyatanya bahan kimia lain yang tak kalah berbahaya juga ada di sekitar kita. Air keran yang disalurkan di rumah kita pun tak bebas kaporit yang sifatnya korosif jika kadarnya terlalu banyak. Selain itu, bahan kimia dari produk styling rambut (perm, dyeing, bleaching, atau rebonding) berisiko memperburuk kondisi rambutmu. Sebisa mungkin hindari terpaan bahan kimia berbahaya ini, sekaligus bahaya sinar ultraviolet serta polusi agar rambut tidak stres dan rontok.
Nah, meski rajin berenang, tetap saja bahaya klorin di kolam renang bisa menyebabkan rambut kasar dan rusak. Jadi, pastikan kamu melakukan perawatan ekstra dengan rutin memakai rangkaian Dove Damage Treatment agar rambut bisa selalu terlihat sehat, kuat, dan berkilau, meski sering berenang!