• 1
    Mitos Sering keramas memperpanjang rambut

    Faktanya, mencuci rambut dalam jarak yang terlalu jauh (seminggu sekali, misalnya) membuat pori-pori tertutup kotoran sehingga menghambat pertumbuhan rambut.

    Namun, masalah juga muncul jika keramas dilakukan berlebihan. Dampaknya, kulit kepala akan terkikis sehingga folikel rambut justru memproduksi sebum lebih banyak. Menurut American Academy of Dermatology, kamu perlu menyesuaikan rutinitas keramas dengan kondisi rambut. Jika rambut berminyak, kamu bisa keramas setiap hari sekali. Namun, jika rambutmu kering, kamu bisa lakukan seminggu 2-3 kali.

  • 2
    Mitos Sering memotong ujung rambut membuatnya cepat panjang

    Faktanya, hair trim sebenarnya memang perawatan rambut yang penting. Namun, kegiatan ini tidak ada hubungannya dengan kecepatan pertumbuhan rambut. Bagian yang sesungguhnya berperan penting untuk memperpanjang  rambut adalah akar rambut dan folikel.

    Meski begitu, kamu juga perlu rutin menggunting ujung rambut setidaknya 3 bulan sekali. Bukan untuk memperpanjang rambut dengan cepat, melainkan untuk menjaga rambut tetap sehat dan terawat dengan baik. Ini terutama jika ujung rambutmu sangat kering, rusak, atau bercabang.

  • 3
    Mitos Menyisir Rambut 100 kali sehari

    Faktanya, menyisir rambut hingga 100 kali dalam sehari malah memicu kerusakan rambut. Ini karena sisir bisa membuat rambut tertarik dari akarnya, helai-helai yang saling bergesekan, atau patah karena rapuh. Memang menyisir rambut adalah salah satu bagian esensial dalam perawatan rambut, terutama untuk mengurai rambut yang kusut.

    Menyisir yang benar pun ada caranya. Sebaiknya pilih sisir bergigi jarang atau sikat dengan ujung bola-bola yang lembut untuk kulit kepala dan rambut. Menyisir membantu merapikan dan mengatur rambut sesuai keinginan, mendistribusikan minyak alami rambut ke seluruh helaian sehingga rambut tetap lembap terhidrasi. Tentu saja, untuk melakukannya kamu tak perlu berlebihan.