Pernahkah kamu bingung dengan kondisi rambut rusak parah, rontok, patah, dan rapuh yang terjadi terus-menerus? Bahkan meski sudah merogoh kocek dalam untuk produk perawatan yang "katanya" ampuh, nyatanya membuatmu kecewa karena rambut tetap rapuh dan patah?
Itu artinya kamu belum menemukan apa kebutuhan dasar rambutmu yang sebenarnya. Padahal memahami masalah rambut yang tepat adalah kunci menuju rambut sehat.
2 Kebutuhan Dasar untuk Memperbaiki Rambut Rusak Parah
Jauh sebelum memutuskan perawatan rambut rusak apa yang akan kamu gunakan, kamu perlu menganalisis rambutmu. Cobalah raba dan rasakan seperti apa setiap helainya. Tanyakan pada dirimu, "apakah rambutku rusak karena butuh protein atau kelembapan?"
Rambut yang kekurangan protein maupun kekurangan kelembapan rentan rapuh karena berkurangnya elastisitas rambut. Faktor kebiasaan memakai styling tools yang panas ekstrim adalah salah satu penyebab rambut kehilangan keratin. Hal ini bisa diatasi dengan perawatan berbasis protein.
Sebaliknya, rapuhnya helaian rambut akibat kurangnya kelembapan memerlukan solusi berbeda. Kamu lebih membutuhkan produk moisturizer yang mampu mengunci kelembapan ekstra jika bermasalah dengan hal ini. Agar lebih jelas perbedaan keduanya, simak penjelasan berikut:
Moisture (Kelembapan): Nutrisi Rambut agar senantiasa Terhidrasi
Setiap hari rambut rentan kehilangan kelembapan. Secara umum, kelembapan ini diperoleh dari air atau bahan lain yang diserap oleh rambut.
Jika kelembapan tercukupi, rambut terasa halus, elastis, dan bisa meregang saat ditarik. Sebaliknya, jika kekurangan air atau kelembapan, rambut berisiko rapuh, rontok, dan mudah patah.
Protein: Penjaga Kekuatan Struktur Rambut
Sekitar 70% rambut terdiri dari protein. Fungsinya untuk mempertahankan struktur rambut sehingga tetap kuat. Protein juga berperan penting untuk melapisi dan memperbaiki kutikula yang rapuh. Kekurangan protein membuat ikatan di dalam kutikula rambut mudah terbuka sehingga rentan bercabang dan kering.
Selain itu, protein juga menjaga elastisitas rambut dan porositas rambut. Elastisitas adalah kemampuan rambut untuk meregang saat ditarik, diikat, atau ditata berbagai gaya, tanpa patah. Sementara porositas rambut adalah kemampuan rambut menyerap air atau nutrisi dari luar.
Tercukupinya keratin atau protein menghasilkan rambut yang berkilau, lebih kuat, dan lebih sehat. Perawatan ini cocok untuk mengatasi kerusakan serius pada batang rambut dan porositas yang terlalu tinggi yang membuat kelembapan/air hilang dengan cepat.
Moisture vs Protein: Mana yang Kamu Butuhkan untuk Mengatasi Rambut Rusak?
Untuk menentukan apakah rambutmu membutuhkan kelembapan atau protein, kamu perlu melakukan tes elastisitas rambut.
Caranya:
Ambil sehelai rambut. Lalu amati permukaannya. Kemudian tarik perlahan untuk menguji elastisitasnya.
Hasilnya:
a. Rambut butuh moisture/kelembapan
- Mudah patah saat ditarik
- Tekstur kasar, kusut, dan kering
- Tidak meregang
b. Rambut butuh protein
- Kutikula rusak, keropos dan bercabang
- Lemah dan mudah patah saat ditarik
- Meregang dan menipis sebelum patah
Apa yang Terjadi jika Keseimbangan Rambut Hilang Karena Protein Berlebih?
Kesalahan memilih kandungan bahan yang kamu butuhkan untuk rambut bisa berakibat kurang menyenangkan. Salah pilih produk membuat kandungan protein menumpuk pada rambut. Sementara, moisture yang dibutuhkan justru tidak terpenuhi.
Kelebihan protein menyebabkan struktur rambut terlalu kuat sehingga rambut malah kaku dan kurang elastis. Beberapa ciri yang dialami rambut yang kelebihan protein dan kekurangan kelembapan adalah:
● Rambut tidak elastis, baik dalam kondisi rambut basah atau kering.
● Saat diikat atau ditarik (meskipun hanya sedikit), rambut mudah patah.
● Rambut kokoh dan kaku, akan tetapi mudah rapuh.
Solusi Mengatasi Rambut yang Kelebihan Protein
Saat kamu mulai menyadari kesalahan perawatan ini, kamu bisa melakukan upaya berikut agar unsur protein-kelembapan rambut kembali seimbang:
1. Lakukan deep-moisturizing untuk mencegah rapuh makin parah.
Pilih sampo yang bisa membersihkan rambut secara menyeluruh (deep-clean) dari sisa-sisa produk keratin.
2. Lanjutkan dengan deep-conditioning
Setelah memakai sampo, lakukan deep-conditioning selama 30-40 menit. Deep-conditioning sebaiknya dilakukan 1-2 kali seminggu. Gunakan Dove 1 Minute Super Conditioner Intensive Hair Fall Treatment conditioner terkini dengan kekuatan menutrisi dari kapsul serum. Dove 1 Minute Super Conditioner Intensive Hair Fall Treatment dapat menguatkan dan memperbaiki kembali rambut yang rapuh. Mengurangi 99% rambut rontok. Untuk rambut lebih kuat dan tidak rontok hanya dalam 1 menit.

3. Gunakan pelembap berbahan dasar air setiap hari
Oleskan mulai dari ujung-ujung rambut yang rentan rapuh. Lalu beranjak menuju ke tengah rambut. Pastikan pelembap melapisi rambut secara merata.
4. Hindari produk rambut yang mengandung protein.
Beberapa produk seperti; kondisioner, gel, bahkan pelembap rambut, ternyata ada yang memiliki kandungan protein di dalamnya. Jadi, penting untuk membaca label komposisi di kemasan sebelum membeli produk rambut apapun.
5. Bersabar saat perawatan
Rambut rusak karena kelebihan protein memang membutuhkan perawatan intensif dan butuh waktu lama untuk memperbaikinya kembali. Tergantung tingkat kerusakan, kamu butuh waktu beberapa minggu untuk menjalani perawatan moisturizer ini. Jadi, tetap semangat menutrisi rambutmu!
Tips!
Saat awal menyadari kerusakan rambut dan kamu tak yakin dengan penyebabnya, jangan buru-buru treatment menggunakan protein! Coba atasi dulu dengan menambahkan produk yang menambah kelembapan seperti Dove Hair Growth Ritual Creambath mengandung bahan alami coneflower dan white tea yang dapat menutrisi, memperkuat dan membuat rambut indah & wangi sejak pemakaian pertama. Creambath praktis yang dapat dilakukan di rumah.

Apa yang Terjadi jika Keseimbangan Rambut Hilang Karena Kelembapan Berlebih?
Beberapa ciri yang terlihat jelas jika problem rambut berakar dari kelebihan kelembapan yakni:
- Rambut menjadi sangat elastis dan melar saat ditarik sisir.
- Kekurangan struktur protein membuat rambut terlalu lemas dan kurang kokoh. Apalagi saat basah.
- Rambut yang kelebihan kelembapan terasa begitu lembek, kenyal, dan lemah.
- Rambut yang kekurangan protein dan kelebihan kelembapan cenderung keropos dan memiliki porositas tinggi.
Solusi Mengatasi Rambut yang Kelebihan Kelembapan
Tentunya untuk mengembalikan keseimbangan rambut yang sama-sama kuat tetapi tetap elastis dan terhidrasi, kamu perlu menambahkan perawatan dengan protein. Seperti apa langkah-langkahnya?
1. Gunakan produk deep-conditioning yang diperkaya protein
Rambut rapuh akibat terlalu banyak kelembapan biasanya cukup diatasi dengan menjalani perawatan deep-conditioning dengan produk yang mengandung protein.
● Rambut rapuh ringan.
Gunakan pelembap berbahan dasar air dan minyak setiap 2 kali sehari.
● Rambut rapuh sedang
Rawat rambut dengan kondisioner yang diperkaya protein selama 30 menit. Lalu bilas dengan air.
● Rambut rusak parah berkepanjangan
Secara teratur lakukan perawatan khusus rambut rusak dengan produk kondisioner yang mengandung kadar protein lebih banyak. Hal ini untuk memperbaiki kutikula, menyeimbangkan porositas rambut, dan mencegah percabangan.
2. Memakai produk dengan kadar protein ringan untuk sehari-hari
Jika elastisitas rambutmu cukup tinggi, tetapi tanpa mengalami patah, rontok, atau rusak, pertimbangkan untuk memakai produk ringan yang mengandung kadar protein untuk membantu rambut lebih kuat.
Kamu bisa mencoba Dove Perawatan Rambut Rontok dengan Nutri Serum Sampo dan Serum Kondisioner. Formula serum sampo lebih baik untuk merawat rambut rontok dan tidak membuat rambut lepek. Dove Perawatan Rambut Rontok Sampo & Kondisioner mengurangi hingga 99% rambut rontok* tanpa membuat rambutmu lepek dan membuat rambutmu wangi sepanjang hari!
Tak perlu takut lagi rambut rontok. No Rontok, No Debat!


Bagaimana Cara Menyeimbangkan Kelembaban dan Protein agar Terhindar dari Rambut Rusak?
Berikut cara menjaga keseimbangan kadar protein dan kelembapan rambut, agar rambut kembali sehat dan kuat.
1. Mengonsumsi makanan sehat untuk mengatasi kekurangan protein pada rambut
Pastikan kamu menjaga asupan diet sehat yang mendukung nutrisi rambut. Terutama protein. Apalagi setiap hari manusia membutuhkan sekitar 40-50 gram protein yang diperoleh dari makanan. Protein ini akan disalurkan ke helaian rambut sehingga struktur batang rambut tetap kuat.
Selain protein, kamu juga perlu asupan antioksidan, asam folat, zat besi, seng, dan vitamin berperan penting untuk mencegah rambut rapuh, rontok, dan rusak dari dalam.
2. Menggunakan pelembap atau kondisioner secara rutin
Beberapa jenis rambut memerlukan pelembap rutin. Misalnya, rambut keriting dan bergelombang. Rambut jenis ini lebih rentan dehidrasi dibanding rambut lurus. Selain itu, faktor genetik dan kebiasan sering mencatok juga kerap mengalami masalah kering, sehingga membutuhkan perawatan ekstra kelembapan.
Dove Total Damage Treatment Shampoo dengan kandungan Nutri-Keratin Repair Actives merupakan salah satu pilihan untuk melawan kerusakan rambut yang ditandai dengan rontok, rapuh, hingga bercabang. Gunakan bersama kondisioner untuk hasil rambut lebih sehat dan ternutrisi.
