Apakah kamu sering menemukan helaian rambut di sisir atau lantai kamar, Ladies?
Jika iya, hal tersebut bisa mengindikasikan dua hal, yaitu rambut rontok atau rambut patah. Istilah rambut patah dan rontok sering dianggap sama padahal keduanya justru berbeda. Pemahaman seputar perbedaan tersebut penting untuk diketahui agar kamu bisa mencari solusi rambut patah dan rontok yang efektif.
Ulasan lengkap seputar perbedaan rambut rontok dan patah akan menambah wawasanmu sekaligus membuatmu lebih sigap melakukan langkah antisipasi yang tepat.
Perbedaan Rambut Rontok dan Patah
Rambut rontok (hair fall) adalah kondisi saat seluruh helai rambut yang utuh terlepas dari akarnya pada kulit kepala. Proses ini terjadi secara alami ketika rambut sudah mencapai akhir siklus pertumbuhan. Kerontokan rambut sebanyak 50 hingga 100 helai per hari masih dianggap normal karena rambut akan melakukan regenerasi. Namun, kamu harus lebih waspada bila kerontokan sudah melebihi 100 helai per hari bahkan hingga menyebabkan penipisan rambut.
Sementara itu, rambut patah (hair breakage) adalah kondisi ketika sebagian helaian rambut mengalami patah. Dengan demikian, rambut yang lepas hanya bagian tengah hingga ujung, sedangkan bagian pangkal hingga tengah masih melekat di kulit kepala. Hal ini membuat patahan rambut yang kamu temukan mempunyai ukuran yang lebih pendek daripada panjang rambutmu.
Ciri-Ciri Rambut Patah dan Rontok
Ciri khas yang menunjukkan rambut lepas akibat rontok adalah sebagai berikut:
Ukuran rambut yang lepas dari kulit kepala sama dengan panjang asli rambutmu.
Jumlah rambut yang rontok bertambah banyak ketika kamu sedang menyisir atau setelah keramas. Hal ini membuat rambut rontok gampang ditemukan di saluran air kamar mandi, sisir, lantai kamar tidur, dan pakaian.
Tidak ada rambut yang rontok berlebihan pada bantal atau ranjang.
Berbeda dengan rambut rontok, rambut patah justru menunjukkan ciri-ciri berikut ini:
Ukuran rambut yang lepas dari kulit kepala lebih pendek daripada ukuran rambut aslimu.
Kondisi rambut patah yang terjadi terus-menerus baru terasa ketika kamu mengikat rambut. Sewaktu mengikat rambut, pangkal hingga tengah rambut terasa tebal, sedangkan bagian ujung justru sangat tipis.
Jumlah rambut yang menempel di bantal atau ranjang terbilang banyak sebab rambut rentan patah sewaktu kamu tidur.
Solusi Rambut Patah dan Rontok dengan Perawatan Mandiri yang Intensif
Jangan terlalu resah saat menghadapi masalah rambut patah dan rontok. Kamu dapat melakukan beberapa perawatan mandiri ini secara intensif untuk mengatasi masalah rambut tersebut:
Mencuci rambut dengan air dingin: banyak wanita modern belum menyadari kalau menggunakan air panas untuk mencuci rambut dapat meningkatkan risiko kerontokan. Air panas membuat kulit kepala dan helaian rambut jadi kering sehingga teksturnya semakin rapuh. Alangkah lebih baik bila kamu mencuci rambut dengan air dingin, terutama jika saat ini kamu sedang mengalami masalah rambut rontok atau patah.
Menggunakan produk sampo anti rontok berkualitas: rambutmu akan senantiasa kuat bila dirawat dengan produk yang tepat. Oleh sebab itu, kamu membutuhkan sampo anti rontok berkualitas agar akar hingga ujung rambut mendapatkan nutrisi seimbang setiap saat. Salah satu rekomendasi sampo anti rontok yang siap mendukung proses perawatan rambutmu adalah Dove Sampo Serum Perawatan Rambut Rontok.

Sampo Dove ini mengandung Nutri Serum dan Dynazinc untuk menutrisi rambut dari akarnya sehingga efektif mengurangi rambut rontok karena patah hingga 99%*. Formula Dove Sampo Serum Perawatan Rambut Rontok yang ringan membuat rambut tidak lepek dan wanginya yang menawan serta tahan lama tentu bikin kamu makin percaya diri.
Melengkapi proses keramas dengan kondisioner: masalah rambut patah rentan terjadi bila bagian tengah rambut terlalu kering. Jadi, sebaiknya kamu rutin menggunakan kondisioner setelah keramas supaya kelembapan helai rambut selalu terjaga. Kini, ada Dove Kondisioner untuk Perawatan Rambut Rontok yang siap menyempurnakan proses perawatan rambutmu.

Penggunaan kondisioner Dove secara rutin akan membantu menutrisi dan mengunci kelembapan alami batang rambut. Risiko rambut patah berkurang drastis jika kamu teratur menggunakannya dengan cara yang tepat.
Memenuhi nutrisi kulit kepala dengan tonik rambut: risiko rambut rontok dan patah juga akan berkurang jika kamu rutin menggunakan tonik rambut. Produk perawatan rambut ini diformulasikan khusus dengan nutrisi yang efektif memperkuat akar rambut. Gunakan tonik rambut secara merata pada permukaan kulit kepala ketika rambut sudah setengah kering usai keramas. Kemudian, gunakan ujung-ujung jari untuk memijat kulit kepala secara lembut supaya tonik meresap sempurna.
Mengurangi penggunaan alat styling bersuhu tinggi: pengguna catokan dan hair dryer memang membuat rambut terlihat menarik karena tertata rapi sepanjang hari. Sayangnya, alat styling bersuhu tinggi tersebut dapat meningkatkan risiko rambut patah. Paparan suhu tinggi pada setiap helai rambut membuat kelembapan alaminya hilang sehingga gampang patah. Jadi, kamu wajib mengurangi penggunaan alat styling bersuhu tinggi agar kekuatan alami rambut berangsur-angsur pulih.
Memanfaatkan bahan-bahan alami untuk hair mask: proses hair mask tidak harus selalu dilakukan di salon kecantikan. Kamu bisa menghemat bujet dan waktu dengan melakukan hair mask sendiri di rumah. Ada berbagai bahan alami yang dapat dimanfaatkan untuk membuat masker rambut, misalnya susu, madu, lidah buaya, minyak zaitun, dan buah-buahan. Oleskan bahan masker ketika rambut sudah setengah kering supaya nutrisinya meresap sempurna. Jadikan proses perawatan ini sebagai rutinitas setiap 1 hingga 2 minggu sekali untuk mendapatkan hasil terbaik.
Manakah masalah yang sedang terjadi padamu, rambut rontok atau patah?
Apa pun masalah kesehatan rambut yang kamu hadapi, segera atasi dengan perawatan serius agar rambutmu kembali sehat dan indah. Sehatkan rambutmu dari akarnya dengan Dove supaya kekuatannya selalu terjaga!
*rontok karena patah dengan penggunaan rangkaian Dove Perawatan Rambut Rontok secara teratur vs non conditioning shampoo.
Referensi:
allthingshair.com/id-id/perawatan-rambut/rambut-rontok/penyebab-rambut-rontok-parah/
antaranews.com/berita/1992384/beda-hair-fall-dan-hair-loss
fimela.com/beauty/read/5443150/4-penyebab-rambut-patah-yang-jarang-disadari-beserta-cara-mengatasinya
garnier.in/hair-care-tips/difference-between-hair-fall-and-hair-breakage
halodoc.com/artikel/bolehkah-menggunakan-hair-mask-setiap-hari-ini-faktanya
klikdokter.com/info-sehat/kesehatan-umum/sering-dianggap-sama-ini-beda-hair-fall-dan-hair-loss
kumparan.com/kumparanwoman/ketahui-perbedaan-hair-fall-dan-hair-loss-pada-rambut-rontok-1vCWlxcFMHU/full