Rambut rontok adalah masalah yang cukup umum terjadi. Dengan mengetahui apa penyebab rambut rontok dan penanganan yang tepat, masalah ini bisa cepat teratasi. Namun, benarkah stres juga bisa jadi penyebab rambut rontok berlebihan?
Faktanya, penyebab rambut rontok berlebih ada macam-macam, seperti faktor keturunan, penyakit pada kulit kepala, gangguan tiroid, kurang gizi, perubahan hormon, konsumsi obat tertentu, dan penataan rambut yang ekstrem.
Bagaimana dengan stres? Benarkah stres jadi penyebab rambut rontok berlebihan? Yuk, cari tahu jawabannya bersama-sama!
Bagaimana Stres Mempengaruhi Rambut Rontok?
Folikel rambut (tempat tumbuhnya rambut) merupakan salah satu dari sedikit jaringan mamalia yang dapat mengalami regenerasi sepanjang hidup. Folikel rambut secara alami mengalami siklus antara pertumbuhan dan istirahat, sebuah proses yang didorong oleh sel induk folikel rambut.
Pada penelitian terhadap tikus, para peneliti menemukan bahwa pelepasan hormon stres menyebabkan sel induk folikel rambut memasuki fase istirahat yang lebih panjang tanpa meregenerasi folikel. Hormon stres yang bernama kortikosteron (diproduksi oleh kelenjar adrenal) itu mengalami peningkatan aktivitas akibat dipicu stres kronis. Pada manusia, hormon yang mirip dengan kortikosteron adalah kortisol, yang juga mengalami peningkatan aktivitas saat stres muncul sehingga sering disebut sebagai "hormon stres."
Namun, para peneliti telah mengidentifikasi jenis sel dan molekul tertentu yang bertanggung jawab atas pengiriman sinyal stres ke sel induk, dan menunjukkan bahwa jalur ini dapat ditargetkan untuk mengembalikan pertumbuhan rambut.
Selain itu, ada juga tiga jenis rambut rontok yang disebabkan oleh stres, seperti:
- Telogen effluvium (TE): yaitu kondisi perubahan jumlah folikel (tempat tumbuhnya rambut). Perubahan jumlah folikel selama fase telogen (pertumbuhan rambut beristirahat) dapat memicu kerontokan.
Saat seseorang mengalami TE, sebagian rambutnya akan rontok. Namun, bila kasusnya cukup ekstrem, maka kerontokan pun lebih parah hingga menyebabkan kebotakan atau pitak di area-area lain di tubuh, bukan hanya di kepala Alopecia Areata: yaitu penyakit autoimun yang terjadi saat sistem kekebalan tubuh menyerang folikel rambut. Kondisi ini bisa diakibatkan oleh stres dan mengakibatkan rambut rontok.
Trikotilomania: yaitu gangguan yang menyebabkan seseorang dengan sengaja mencabut rambutnya secara terus-menerus. Masalah ini disebut sebagai gangguan kontrol impuls.
Baca Juga: Hati-hati! Stress Bisa Jadi Penyebab Rambut Rontok
Penyebab Stres di Usia 20-an
Penyebab stres pada setiap orang memang beda-beda. Namun, ada hal-hal umum yang sering membuat perempuan di usia 20-an stres, contohnya:
- Beban pekerjaan tinggi
Pekerja yang masih muda sering dikasih beban pekerjaan tinggi karena dianggap masih punya banyak energi dan perlu belajar. Padahal, mengerjakan banyak tugas sekaligus bisa berdampak buruk bagi kesehatan fisik maupun mental seseorang. - Takut gagal
Perempuan berusia 20-an biasanya baru mengawali karier mereka. Oleh karena itu, banyak yang bekerja keras untuk menunjukkan kemampuannya. Tak jarang, mereka ini kemudian jadi perfeksionis dan takut gagal dalam melakukan pekerjaannya. Tekanan itu juga bisa bikin stres, loh. - Kesepian
Ladies, jika kamu terlalu sibuk dengan pekerjaan sehingga membuatmu jadi lebih jarang mengobrol atau bertemuu dengan keluarga dan sahabat, hal ini bisa memicu timbulnya rasa kesepian pada dirimu, nih, dan akhirnya menyebabkan stres.
Tips Meredakan Stres

Stres merupakan hal yang wajar terjadi dalam kehidupan kita dan seringkali tekanan ini muncul di luar dugaan kita. Kadang, stres bisa berdampak positif. Misalnya, bagi sebagian orang, situasi yang penuh tekanan justru bisa membuat mereka jadi bekerja lebih cepat, efisien, dan produktif.
Namun, tentu saja bagi orang lain dampaknya tak selalu begitu. Ada yang tidak bisa produktif saat didera stres dan mungkin justru butuh waktu untuk menenangkan diri.
Oleh karena itu, Ladies perlu punya mekanisme untuk mengatasi stres, terutama yang suka datang tiba-tiba meskipun Kamu sudah berusaha menjauhinya. Berikut tips meredakan stres yang bisa kamu coba:
- Curhat sama orang terdekat
Saat sedang menghadapi tekanan, salah satu cara untuk melepaskan stres adalah mengungkapkan perasaan tersebut. Kamu bisa melakukannya dengan curhat ke orang yang kamu percayai atau ke ahlinya, seperti psikolog.
Curhat bisa membantumu mendapatkan perspektif baru yang bukan tidak mungkin bisa membantu memecahkan masalah penyebab stresmu. Rutin olahraga
Ladies, olahraga itu manfaatnya bukan cuma bikin badan lebih sehat dan bugar, loh. Rutin olahraga juga bisa berdampak positif bagi kesehatan mental kita. Menurut penelitian, saat sedang berolahraga, tubuh kita mengeluarkan hormon endorfin yang membuat suasana hati jadi relaks.
Kamu bisa lakukan olahraga apapun yang disukai. Waktu latihannya juga nggak perlu lama-lama, asalkan dikerjakan secara rutin. Cukup sediakan waktu 30-60 menit sehari, tubuh dan mentalmu akan merasakan manfaatnya.Lakukan meditasi
Bagi sebagian orang, meditasi efektif untuk menenangkan diri di tengah situasi yang penuh tekanan. Ladies, kamu juga bisa mencoba meditasi untuk mengubah suasana hati menjadi lebih positif. Cukup fokuskan diri pada pikiran positif dan lakukan afirmasi positif.Lakukan hal yang menyenangkan
Stres bisa jadi salah satu penyebab rambut rontok berlebihan. Jangan biarkan kondisi ini berlanjut, Ladies.
Salah satu cara untuk mengusir stres adalah dengan melakukan hal yang menyenangkan untuk diri sendiri. “Me time” simpel seperti perawatan diri di salon, menonton film di bioskop, atau makan enak di restoran favorit juga efektif, loh, untuk mengatasi stres.
- Stop kebiasaan overthinking
Apakah kamu termasuk orang yang suka overthinking? Sebaiknya mulai ubah kebiasaan ini, ya. Overthinking atau kecenderungan untuk memikirkan suatu hal secara berlebihan dan berulang-ulang sebenarnya bisa jadi sumber stres, loh.
Mulailah membiasakan diri untuk memikirkan suatu hal sesuai kebutuhannya. Jika hal tersebut belum terjadi, cukup lakukan persiapan yang cukup untuk mengantisipasinya. Jika sebaliknya, hal tersebut sudah terjadi, maka relakanlah dan berhenti memikirkannya kembali. Kamu bisa belajar dari kejadian tersebut dan melakukan evaluasi, tapi jangan terus-menerus memikirkannya dan menyesalinya, ya.
Cara Kurangi Penyebab Rambut Rontok Berlebih

Baca Juga: Mengatasi Rambut Rontok Berlebihan dengan Bahan Alami
Seperti yang telah diurai pada poin sebelumnya, stres dapat mempengaruhi kerontokan rambut seseorang. Jika hal ini terjadi padamu, usahakan untuk tidak bertambah panik saat melihat helai-helai rambut rontok pada sisir, bantal, atau lantai kamarmu sebab ini malah akan menambah stres dan mungkin memperparah kerontokan.
Tetap tenang, karena sesungguhnya rambut rontok akibat stres bisa banget diatasi. Cobalah melakukan tips-tips di atas sambil memetakan masalah atau penyebab stres sehingga kamu bisa mulai menyelesaikannya satu persatu. Ingat, kamu bisa menggunakan waktu sebanyak yang kamu perlukan. Tidak perlu buru-buru!
Selain mengontrol stres, ada dua hal lain yang perlu kamu perhatikan juga, nih, agar permasalahan rambut rontokmu bisa teratasi dengan maksimal, contohnya:
- Tata rambut dengan lembut
Salah satu penyebab rambut rontok berlebihan adalah penggunaan alat penata rambut seperti catokan, curler, dan hair dryer yang terlalu sering. Kebiasaan itu bisa membuat rambut rusak, kering, dan pada akhirnya menyebabkan kerontokan.
Menata rambut boleh-boleh saja, Ladies, tapi sebaiknya diatur supaya rambut tidak terekspos suhu panas setiap hari. Misalnya, saat mengeringkan rambut, atur hair dryer pada suhu dingin alih-alih panas.
Guna meminimalkan kerontokan rambut dan menjaga kulit kepala tetap sehat, sebaiknya hindari penataan rambut yang telah disebutkan di atas. Bila Anda hendak mengeringkan rambut dengan pengering rambut, hindari menggunakan suhu panas karena bisa membuat rambut cepat rusak.
- Cukupi nutrisi untuk rambut
Sama seperti tubuhmu, rambut juga perlu nutrisi dari dalam, loh. Beberapa zat gizi yang penting bagi rambut yaitu vitamin A dan zinc.
Vitamin A berfungsi merangsang pertumbuhan rambut sehingga rambut tidak jadi tipis. Sementara, zinc dibutuhkan untuk merangsang pertumbuhan dan memperbaiki jaringan rambut dan menjaga kelembapan alami rambut.
Jadi, pastikan kamu selalu mengonsumsi makanan yang mengandung kedua gizi tersebut ya, agar manfaatnya juga terasa pada rambut.
Keramas dengan Dove Sampo Serum Perawatan Rambut Rontok
Terlanjur punya masalah rambut rontok karena stres? Tenang saja, solusinya ada di sini!
Untuk mengatasi persoalan rambut rontok, salah satu caranya adalah memakai sampo khusus yang dapat menguatkan akar rambut. Ini penting sebab tidak semua sampo efektif untuk menghentikan kerontokan rambut.
Nah, sampo yang wajib kamu coba adalah Dove Sampo Serum Perawatan Rambut Rontok. Sampo ini akan menutrisi rambut dari akarnya sehingga membuat rambut rontok karena patah berkurang hingga 99%*.

Formula ringan pada Dove Sampo Serum Perawatan Rambut Rontok membuat rambut tidak lepek. Jadi Kamu nggak perlu khawatir rambut jadi lemas atau lepek akibat penggunaan sampo ini. Justru dengan wangi menawan yang tahan lama, rambutmu akan terlihat dan terasa segar.
Untuk manfaat maksimal, Ladies perlu membarengi penggunaan Dove Sampo Serum Perawatan Rambut Rontok dengan kondisioner yang dilengkapi Nutri Serum dan Dynazinc.

Pada dasarnya, kondisioner berfungsi membuat rambut lebih mudah diatur serta meningkatkan volume rambut. Namun, kondisioner untuk perawatan rambut rontok dari Dove memiliki manfaat lebih dari itu. Sama seperti samponya, kondisioner ini menutrisi rambut dari akarnya serta mengurangi rambut rontok karena patah.
Ladies, tak perlu bingung lagi bagaimana atasi masalah rambut rontok. Beralihlah ke rangkaian shampo dan kondisioner Dove Perawatan Rambut Rontok untuk kurangi rambut rontok karena akan bantu menutrisi rambut dari akar sampai ke ujung sehingga membuatnya tetap kuat!
*rontok karena patah dengan penggunaan rangkaian Dove Perawatan Rambut Rontok secara teratur vs non conditioning shampoo.
References:
https://www.kompas.com/sains/read/2020/09/28/160000723/apakah-stres-bisa-menyebabkan-rambut-rontok-begini-mengatasinya
https://www.fimela.com/beauty/read/3776004/5-penyebab-utama-wanita-usia-20an-lebih-gampang-stres
https://news.harvard.edu/gazette/story/2021/03/researchers-discover-how-chronic-stress-leads-to-hair-loss/
https://www.alodokter.com/ternyata-tidak-sulit-mengatasi-stres
https://www.allthingshair.com/id-id/perawatan-rambut/rambut-rontok/rambut-rontok-karena-stress/
https://www.alodokter.com/ini-cara-alami-mengatasi-rambut-rontok