Rambut sehat dan indah memerlukan ritual perawatan tepat demi mendapatkan hasil rambut cantik sempurna. Namun, tentu saja untuk meraih keinginan tersebut, kamu perlu konsisten melakukan rangkaian perawatan khusus. Mulai dari produk sampo, kondisioner, serum, hingga masker rambut. Nah, ulasan kali ini akan fokus pada perbedaan serum rambut dan kondisioner. Apakah kamu sudah tahu beda keduanya, Ladies? Cek penjelasan selengkapnya di sini, ya!
Sama-sama Menutrisi, Apa Bedanya Kondisioner dan Serum?
Ladies, saatnya cari tahu perbedaan serum rambut dan kondisioner. Yuk, simak ulasan berikut ini:
Fungsi Kondisioner
Kondisioner merupakan produk yang menutrisi untuk melembapkan rambut yang biasanya diformulasi dari bahan humektan, minyak, hingga emollient.
Kombinasi bahan-bahan tersebut membantu batang rambut terhidrasi, lembut, halus, dan mencegah rambut kusut berantakan. Setelah keramas, rambut mungkin terlalu kesat, sehingga perlu kondisioner untuk melindungi setiap helainya.
Selain melembapkan dan menutrisi, manfaat kondisioner lainnya adalah mencegah rambut rusak dan patah akibat paparan berbahaya (sinar UV, bahan kimia, hot styling tools).
Fungsi kondisioner adalah untuk melembapkan dari dalam batang rambut. Namun, fungsi ini hanya sementara karena kelembapan dan nutrisi pada kutikula tidak terkunci sempurna. Kondisioner membutuhkan bantuan serum yang memberikan lapisan pelindung ekstra.
Cara Menggunakan Kondisioner
Cara pakai kondisioner adalah dengan mengusapkan kondisioner secukupnya pada helaian rambut setelah keramas. Namun kondisi rambut tak boleh terlalu basah agar kondisioner bisa menempel dengan baik pada rambut. Jadi, setidaknya rambut diperas dulu untuk mengurangi kadar airnya.
Kondisioner diaplikasikan dari tengah rambut ke ujung, lalu diratakan dengan sisir. Setelah didiamkan selama 1-3 menit, kondisioner harus dibilas sebersih mungkin. Proses membilas sampai bersih ini penting saat memakai kondisioner dan inilah yang membedakannya dengan serum rambut.
Waktu Pemakaian
Kondisioner merupakan urutan rangkaian perawatan kedua dan digunakan setelah keramas dengan sampo.
Hanya diperlukan waktu relatif singkat untuk mengaplikasikan kondisioner dan mendiamkannya agar formulanya lebih meresap. Durasi waktunya menurut petunjuk di kemasan berkisar antara 1-3 menit.
Dilihat dari frekuensi pemakaian, beberapa jenis kondisioner boleh dipakai sesering mungkin. Misalnya kondisioner untuk perawatan rambut berketombe atau rambut berminyak.
Rutinitas pemakaian kondisioner sangat dianjurkan karena ritual perawatan ini begitu penting dilakukan oleh jenis rambut apapun. Baik lurus, keriting, bergelombang, hampir semuanya disarankan memakai kondisioner.
Begitu juga pemilik rambut natural maupun hasil treatment salon (smoothing, bleaching, curling) tentunya tak boleh melewatkan rutinitas satu ini untuk menjaga kesehatan rambut secara keseluruhan.
Fungsi Serum
Hair serum adalah produk rambut yang biasanya diformulasikan dari bahan silikon yang dioleskan ke permukaan rambut untuk layering dan styling.
Manfaat serum adalah melindungi rambut dari paparan berbahaya, polusi debu dan kotoran. Selain melindungi, serum juga membantu menutrisi, mengurai kusut, dan menata rambut agar lebih stylish.
Hair serum berfungsi sebagai pelindung yang melapisi kutikula pada batang rambut, yang bekerja lebih efektif untuk menahan kelembapan seiring digunakan bersama dengan kondisioner.
Cara Menggunakan Serum
Serum dipakai dari ujung rambut ke pangkal rambut untuk melapisi dan melindungi dari luar. Tak perlu didiamkan dan tak perlu dibilas. Kamu bisa langsung styling menata rambut sesuai keinginan.
Waktu Pemakaian
Serum sebaiknya dipakai saat rambut dalam keadaan bersih. Dalam rangkaian perawatan rambut, ritual ini ada di urutan ketiga setelah memakai sampo dan kondisioner. Tepatnya, ketika rambut dalam kondisi lembap (setengah kering).
Tak hanya itu, Ladies, sewaktu akan mencatok rambut dengan hot styling tools, serum pelindung khusus yang mengandung tambahan protein (keratin) bisa juga dipakai. Tujuannya untuk mencegah rambut kering, bercabang, dan rusak.
Berbeda dengan kondisioner, frekuensi pemakaian serum rambut tidak disarankan digunakan setiap hari. Mengapa? Alasannya produk hair serum bekerja dengan melapisi rambut tanpa dibilas.
Tak jarang masih ada sisa-sisa bahan kimianya yang menempel dan menyebabkan penumpukan pada rambut dan kulit kepala. Tentunya hal tersebut bisa memicu masalah baru jika serum dipakai terlalu sering. Seperti; tersumbatnya pori-pori, munculnya jamur penyebab ketombe, dan masalah lainnya.
Rutinitas pemakaian serum tidaklah wajib bagi semua jenis rambut. Boleh di-skip jika tidak memerlukannya. Hanya saja disarankan untuk memakainya jika kamu tak bisa lepas dari catokan atau alat-alat styling bersuhu ekstrim.
Memasukkan hair serum ke dalam rangkaian perawatanmu, akan membantu menjaga kualitas kutikula rambut sehingga terlihat lebih sehat dalam jangka panjang.
Bagaimana Cara Memilih Kondisioner dan Serum yang Tepat untuk Kita?
Pilih dari Perawatan yang Dibutuhkan
Kebutuhan rambut berbeda sesuai jenis dan permasalahannya. Itulah mengapa berbagai brand produk rambut menuliskan label manfaat pada kemasan agar kamu bisa menyesuaikannya sendiri.
Yuk, simak apa saja perawatan yang dibutuhkan masing-masing jenis rambut, berikut ini:
Rambut Lurus
Rambut lurus alami yang tipis memerlukan perawatan yang fungsinya mencegah agar rambut tidak makin kempis. Jadi, kondisioner yang cocok biasanya memiliki formulasi ringan dan bisa membuat rambut bervolume.
Begitu juga serumnya. Rambut lurus perlu serum ringan yang melindungi rambut dan merevitalisasi rambut tanpa membuatnya lepek.
Rambut Kasar dan Mengembang (Frizzy)
Untuk mengatasi rambut kasar mengembang seperti "singa", kamu bisa memakai kondisioner dan serum yang bersifat melembutkan dan mengandung moisturizer untuk mendapat efek smoothing.
Pasalnya, rambut kasar, kering, mengembang terjadi karena udara yang kering. Sehingga membutuhkan hidrasi yang lebih intensif.
Rambut Ikal Natural
Berbeda lagi dengan rambut ikal natural yang agak tricky perawatannya. Rambut ikal membutuhkan serum yang mampu melembapkan hingga ujung rambut.
Pasalnya, ujung rambut ikal biasanya rentan kering. Moisturizer pada serum bisa juga membantu melawan kerusakan rambut dan merawat bentuk spiral keriting lebih cantik dan bouncy.
Kondisioner yang dibutuhkan rambut ikal kering tentunya yang bisa menghidrasi dan mencegah rambut menjadi kusut, kurang lembap, dan kusam. Kondisioner khusus rambut ikal atau yang kaya moisturizer bisa menjadi pilihan.
Rambut Bergelombang
Rambut bergelombang bersifat mudah kusut, kering di bagian ujung rambut, relatif sulit diatur walau tidak sesulit rambut ikal. Saat udara kering, rambut bisa terlihat lepek sehingga membutuhkan hidrasi ringan.
Serum dan kondisioner yang cocok untuk jenis rambut ini tentu yang melembapkan dan menghidrasi hingga ke ujung rambut, tetapi dengan kadar moisturizer lebih ringan dibanding produk untuk rambut ikal.
Rambut Kering (hot styling)
Rambut yang kerap dicatok memiliki tekstur kering dan gampang patah. Nah, jika tipe rambutmu seperti ini, kamu bisa mencari produk serum yang mengandung perlindungan untuk meminimalkan kerusakan sehingga rambut tidak makin kering.
Sementara kondisionernya kamu perlu produk yang mengandung nutrisi melembabkan seperti keratin.
Rambut Rusak dan Rontok
Bagi kamu yang mempunyai masalah rambut rusak akibat berbagai faktor (UV, polusi, bahan kimia, treatment salon), bisa memilih produk yang membantu memperbaiki batang rambut dan melawan tanda-tanda kerusakan.
Baik serum maupun kondisioner, pilih yang terdapat label "repairing", “conditioning”, “fortifying” atau "damage treatment" di kemasannya.
Seperti kondisioner Dove 1 Minute Super Conditioner Intensive Damage Treatment yang melindungi rambut dari tanda-tanda kerusakan secara instan dengan formulasi kapsul serumnya. Rambut akan terlindungi dan ternutrisi dalam 1 menit. Kondisioner ini tak hanya merawat struktur internal rambut saja, tetapi juga meminimalkan munculnya kerusakan. Rambut tentunya semakin kuat, sehat, dan terlindung dalam waktu singkat tanpa khawatir lepek.
Lantas, bagaimana dengan rambut rontok? Rambut rontok memerlukan serum dan kondisioner yang bisa membantu merangsang tumbuhnya rambut serta menjaga kekuatan akarnya. Salah satu produk yang sesuai untuk masalah tersebut adalah Dove 1 Minute Super Conditioner Intensive Hairfall Treatment. Kondisioner ini mengandung nutrisi ekstra dari kapsul serum yang bermanfaat mengurangi rontok hingga 99%, menutrisi rambut, menguatkan akar, memperbaiki batang rambut yang rapuh, serta tidak menyebabkan lepek, semuanya dalam 1 menit saja.
Rambut Berwarna (dyed/bleached)
Punya rambut cerah berwarna? Cobalah hair serum yang bisa menjaga warna rambut tetap tajam dan berkilau serta melindungi dari kerusakan. Serum dengan ekstrak teh hijau dan minyak kelapa adalah salah satunya.
Sementara untuk kondisioner, carilah produk yang aman agar warna rambut tak lekas pudar. Setidaknya pilih produk yang bisa melindungi helai rambut agar warnanya awet. Caranya dengan mengecek kemasan kondisioner dan pilih yang bertuliskan “color safe,” “color care,” maupun “sulfate-free.”
Perhatikan Kandungan dalam Produk
Selain melihat berdasarkan tipe rambut, kamu juga bisa memilih produk berdasarkan kandungan utamanya. Cara ini disarankan apabila kamu memang memiliki perhatian khusus terhadap bahan-bahan tertentu.
Misalnya, kamu memang mencari produk yang alami, sengaja menghindari bahan yang menyebabkan alergi atau iritasi, atau memilih produk yang cocok dan halal untuk perawatan rambut hijab, atau alasan lainnya.
Berdasarkan kandungannya, kondisioner dari bahan minyak kelapa bagus untuk rambut yang kering dan butuh kelembapan instan. Begitu pun kandungan bahan shea butter dan minyak argan pada kondisioner rambut, termasuk sangat populer untuk perawatan rambut ikal. Sementara bagi rambut tertutup hijab, kondisioner dengan habbatussauda dan minyak zaitun membantu rambut agar fresh dan tidak lepek.
Lalu, bagaimana dengan serum? Serum yang mengandung Aloe vera, minyak marula, dan vitamin E cocok untuk kamu yang ingin hasil rambut lurus layaknya smoothing. Sementara serum dengan witch hazel dan rosemary bisa dipakai untuk melindungi sebelum memakai catokan.
Bagi rambut ikal, serum yang mengandung minyak almond, argan, dan jojoba bagus untuk hasil keriting cantik dan bouncy. Sementara untuk melindungi dari radikal bebas dan paparan polusi serta UV yang merusak, serum berbasis minyak jojoba dan lavender adalah pilihan tepat.
Jika kemasan serum tercantum minyak castor, marula, atau rosewood, bahan ini cocok untuk kamu yang memiliki rambut kering dan kasar. Kandungan alami ini akan melembapkan rambut sehingga terasa lembut dan sehat. Tak ketinggalan bagi kamu yang rambutnya diwarnai, serum yang mengandung ekstrak green tea dan minyak kelapa bisa dipakai agar warna rambut cantik dan tak kusam.
Ladies, itulah beberapa cara memilih kondisioner dan hair serum berdasarkan perawatan masing-masing jenis rambut dan kandungannya.
Kini kamu sudah tahu perbedaan serum rambut dan kondisioner, bukan? Memang untuk menyempurnakan penampilan, tak cukup sekedar pakai sampo.
Kamu tetap perlu kondisioner untuk menutrisi rambut dilengkapi dengan hair serum. Semakin lengkap dan tepat perawatanmu, tentu hasilnya akan lebih maksimal karena serum rambut memiliki manfaat penting untuk mengunci kelembapan pada kutikula sekaligus membantu rambut lebih rapi, stylish, dan berkilau.