Bagi wanita, kebotakan rambut bukan hanya masalah yang memengaruhi rasa percaya diri, tetapi juga kualitas hidup. Tidak heran jika kerontokan dan kebotakan menjadi momok pada wanita.
Namun, sebelum mencari tahu bagaimana cara mengatasi rambut botak pada wanita, ada hal yang lebih penting, yaitu menemukan faktor penyebabnya. Ya, ada banyak faktor yang dapat menjadi penyebab rambut rontok sampai botak pada wanita, dan memahaminya merupakan langkah awal untuk menangani masalah tersebut.
Kenapa Kebotakan Bisa Terjadi Pada Wanita?
Kebotakan tidak hanya menimpa pria, tapi juga wanita. Pada wanita, kebotakan dipicu oleh menyusutnya folikel rambut, sehingga rambut yang tumbuh menjadi lebih tipis dan halus. Nah, penyusutan folikel ini yang kemudian menyebabkan pertumbuhan rambut menjadi terhenti dan akhirnya memicu kebotakan. Dalam ranah medis, kebotakan yang dialami wanita ini disebut sebagai alopecia androgenetica. Di sisi lain, rambut rontok akibat rambut rusak karena kebiasaan styling rambut ataupun perawatan rambut yang tidak tepat juga bisa jadi penyebabnya.
Apa Saja Faktor Penyebab Rambut Rontok Sampai Botak Pada Wanita?
Berikut sejumlah faktor penyebab kerontokan parah yang berpotensi menyebabkan kebotakan pada wanita.
1. Keturunan
Faktor utama kebotakan pada wanita dapat dipicu dari genetika atau keturunan. Menurut penelitian, orangtua yang memiliki masalah kebotakan lebih berpeluang besar mewariskan masalah rambut tersebut pada keturunannya, terutama dari pihak ibu.
2. Usia
Selain faktor keturunan, kebotakan pada wanita juga dipengaruhi oleh usia. Wanita yang berusia antara 40-50 tahunan dan telah melewati periode menopause lebih rentan mengalami tanda-tanda kebotakan.
3. Hormonal
Faktor lain yang memicu kebotakan pada wanita adalah akibat perubahan hormon di tubuh, khususnya androgen. Hormon androgen berperan dalam pertumbuhan rambut di tubuh, termasuk kepala. Saat kamu telah melewati periode menopause, hormon androgen di tubuh akan menurun secara drastis sehingga mengakibatkan terjadinya penipisan rambut.
4. Stres berkepanjangan
Stres yang tidak dikelola dengan baik juga menjadi penyebab rambut rontok sampai botak pada wanita. Ketika stres melanda, hormon kortisol akan meningkat secara drastis dan mengganggu pertumbuhan rambut. Kondisi inilah yang kemudian memicu kerontokan rambut.
5. Kekurangan vitamin D
Faktor lain yang membuat wanita rentan mengalami kebotakan adalah akibat kekurangan vitamin D. Vitamin D berperan besar dalam merangsang pertumbuhan rambut sehingga jika tubuh kekurangan nutrisi tersebut maka yang terjadi adalah rambut menjadi mudah patah dan berpeluang besar untuk mengalami kebotakan.
6. Efek samping obat-obatan
Kebotakan pada wanita juga bisa terjadi akibat efek samping dari obat-obatan. Beberapa jenis obat diketahui menyebabkan kerontokan rambut sebagai bagian dari efek samping yang ditimbulkan. Jenis obat-obatan itu meliputi litium, warfarin, heparin, dan levodopa. Di samping itu, obat kanker juga bisa mengakibatkan efek samping serupa, yaitu kerontokan rambut.
Ciri-Ciri Kebotakan Pada Wanita

Kebotakan pada wanita kadang sulit dikenali karena bisa muncul secara tiba-tiba dan tanpa disertai gejala tertentu. Beruntungnya, ada ciri yang mengawali terjadinya kebotakan, seperti:
- Rambut menjadi mudah patah dan rentan rontok
- Rambut yang rontok tidak tumbuh kembali
- Terjadi penipisan rambut di bagian atas kepala
- Terlihat pitak pada kulit kepala yang pernah ditumbuhi rambut
- Rambut bagian depan tidak mengalami penipisan, karena penipisan hanya terjadi di bagian atas kepala
- Peningkatan hormon androgen yang menyebabkan rambut di kepala menipis, sedangkan rambut di wajah menjadi lebih lebat
Rambut botak pada wanita ini dapat terjadi dari awal masa pubertas. Namun, kondisi ini akan semakin terlihat ketika sudah memasuki menopause.
Bagaimana Cara Mengatasi Kebotakan Pada Wanita?
Mengatasi kebotakan pada wanita bukanlah hal yang mudah, karena memerlukan pendekatan yang sesuai dengan penyebab dan tingkat keparahannya.
Contoh, jika penyebab rambut rontok sampai botak pada wanita adalah stres berkepanjangan, maka teknik manajemen stres seperti meditasi atau olahraga, dapat membantu mengelola hormon stres di tubuh sehingga tidak mempengaruhi pertumbuhan rambut.
Pola hidup sehat, seperti istirahat yang cukup, pola makan seimbang, dan olahraga, juga memainkan peranan penting dalam mengatasi sekaligus mencegah kebotakan. Selain itu, penggunaan rangkaian perawatan rambut juga perlu agar rambut tetap sehat dan kuat.
Salah satu rangkaian perawatan rambut yang bisa kamu coba adalah Dove. Dove menawarkan rangkaian produk perawatan rambut, yaitu Dove Micellar Shampoo Hair Boost Nourishment dan Hair Tonic, yang dirancang untuk membantu mengatasi masalah rambut rontok dan kebotakan pada wanita.
Dove Micellar Shampoo Hair Boost Nourishment merupakan produk shampo dengan formula ringan yang ampuh membersihkan minyak dan sisa kotoran yang menumpuk di kulit kepala, serta menguatkan rambut hingga ujungnya.
Sementara itu, Dove Hair Tonic mengandung Dynazinc dan Grapeseed Oil yang bermanfaat untuk menguatkan setiap helai rambut hingga ke akarnya.
Kedua produk ini aman untuk digunakan, khususnya bagi wanita yang mulai mengalami kebotakan. Sebab, formula ringan sehingga bisa digunakan setiap saat tanpa harus khawatir menimbulkan masalah lain.


Untuk hasil optimal, gunakan Dove Tonik Rambut untuk Perawatan Rambut Rontok setiap 2 hari sekali tanpa dibilas. Dengan begitu, rambutmu akan ternutrisi dengan baik dari akarnya sehingga rambut akan bebas dari masalah rontok.
References:
https://perpusteknik.com/cara-mencatok-rambut-aman
https://www.allthingshair.com/id-id/perawatan-rambut/cara-mendapatkan-rambut-sehat/kesalahan-cara-mencatok-rambut/
https://takterlihat.com/cara-mencatok-rambut-yang-benar-agar-rambut-tidak-rusak/