• 1
    Masalah Rambut Akibat Kebiasaan Mengikat Rambut yang Salah Saat Berhijab

    Tak ada yang salah dengan kebiasaan memakai ikat rambut hijab. Rambut memang jadi lebih rapi sehingga kita bisa mengenakan hijab dengan lebih mudah dan cepat. Sayangnya, kebiasaan mengikat rambut yang salah saat berhijab seperti mengikat terlalu kencang, tidak mengistirahatkan rambut saat sedang tidak berhijab, menggunakan ikat rambut berbahan tidak sintetis ini ternyata dapat menyebabkan beberapa masalah rambut yang cukup mengganggu.

    Adapun masalah rambut yang bisa muncul akibat kebiasaan mengikat rambut yang salah sebagai berikut:

    • Rambut mudah patah dan rontok

    Dampak negatif yang paling sering dialami oleh para wanita yang selalu mengikat rambut saat berhijab adalah rambutnya jadi lebih mudah patah dan rontok. Hal ini disebabkan oleh peredarah darah dan oksigen akan terhambat pada saat rambut diikat dengan kencang. Apabila darah dan oksigen tidak dapat tersalurkan ke akar hingga ujung rambut dengan lancar, maka kondisi rambut jadi lebih rapuh, mudah rusak, dan gampang patah.

    Jika rambut sudah mulai mengalami kerontokan dan kamu tetap mempertahankan kebiasaan mengikat rambut saat berhijab, bukan tidak mungkin jika kerontokan tersebut bisa menyebabkan kebotakan. Sebaiknya hentikan dulu kebiasaan mengikat rambut saat berhijab dan coba untuk lebih fokus menghentikan kerontokannya terlebih dahulu.

    • Menimbulkan ketombe dan rasa gatal

    Sebagian besar orang tidak menyangka bahwa menguncir rambut saat berhijab juga bisa menjadi penyebab munculnya ketombe dan rasa gatal. Pada saat kamu menguncir rambutmu, sirkulasi rambut yang terlalu rapat dapat membuat kadar air alami di rambut dan kulit kepala mudah menguap. Akibatnya, kondisi rambut dan kulit kepala akan lebih mudah menjadi kering.

    Kondisi kulit kepala yang kering akan membuatnya rentan terinfeksi jamur penyebab ketombe. Gesekan antara kulit kepala kering dengan kain hijab yang kamu pakai juga akan semakin memperbesar risiko timbulnya ketombe yang disertai dengan rasa gatal.

    • Menyebabkan kepala pusing

    Yang satu ini adalah masalah yang kemungkinan besar pasti pernah dialami oleh wanita yang selalu mengikat rambutnya saat berhijab. Mengikat rambut terlalu kencang lalu menutupnya dengan hijab biasanya akan menimbulkan pusing atau sakit kepala.

    Sakit kepala yang kamu rasakan bukan masalah serius, tapi keberadaannya pasti cukup mengganggu. Kondisi ini terjadi karena pada saat mengikat rambut, sirkulasi darah dan oksigen jadi terhambat. Belum lagi saraf-saraf yang terdapat pada kepala juga ikut tertarik pada saat kamu mengikat rambut. Alhasil, kamu akan merasa kepala jadi terasa berat dan pusing.

    Untuk menghindari sakit kepala karena mengikat rambut saat berhijab, usahakan untuk tidak mengikat rambut terlalu kencang. Kamu juga bisa menggunakan scrunchie. Scrunchie adalah kuncir rambut dengan bahan kain yang halus dan karet elastis yang tidak terlalu kuat. Jadi, ketika memakai scrunchie, rambutmu tidak akan tertarik kencang.

    • Membuat rambut lepek dan berminyak

    Tujuan dari mengikat rambut saat berhijab adalah untuk mengurangi rasa gerah. Namun tahukah kamu bahwa mengikat rambut terlalu lama lalu menutupnya dengan kain akan membuat sirkulasi udara menjadi tidak lancar? Ketika rambut tidak memperoleh sirkulasi udara dengan baik, maka kulit kepala akan menghasilkan sebum (minyak) lebih banyak.

    Rambut yang diikat dalam waktu lama dan ditutup dengan kain hijab pasti akan menjadi lebih lepek. Agar tidak terlalu lepek, kamu dapat menyiasatinya dengan menguncir rambut tidak terlalu kencang dan memakai hijab berbahan kain yang nyaman. Gunakan kain hijab yang dapat menyalurkan sirkulasi udara dengan baik supaya kondisi rambutmu tidak terlalu lepek.

    • Menimbulkan jamur dan bakteri di kulit kepala

    Kondisi rambut dan kulit kepala yang lembap adalah tempat yang ideal bagi pertumbuhan jamur dan bakteri. Wanita yang berhijab umumnya memiliki rambut yang mudah lepek karena pasti akan lebih banyak memproduksi keringat, terutama pada saat cuaca terasa panas.

    Ditambah lagi jika kamu punya kebiasaan mengikat rambut dalam kondisi basah, entah itu basah karena baru saja keramas atau berkeringat. Mengikat rambut dalam keadaan basah akan memicu timbulnya jamur dan bakteri di kulit kepala.

    Jamur dan bakteri ini bisa menyebabkan berbagai masalah rambut, mulai dari ketombe, dermatitis, sampai dengan kerontokan. Nah, tapi kamu tidak perlu khawatir karena solusinya sebenarnya cukup mudah. Pastikan rambut dalam kondisi kering terlebih dahulu baru diikat dengan tidak terlalu kencang. Selanjutnya, kenakan hijab berbahan nyaman yang membuatmu merasa adem.

  • 2
    Tips Aman Menguncir Rambut Saat Berhijab

    Meskipun kebiasaan menguncir rambut saat berhijab bisa menimbulkan berbagai masalah rambut, tetapi toh masih banyak wanita yang tetap melakukannya. Hal ini disebabkan karena mengikat rambut saat berhijab memang bisa memberikan rasa nyaman sekaligus memudahkan penggunaan hijab agar rambut tidak berantakan keluar.

    Namun kamu juga nggak bisa menganggap sepele masalah-masalah yang mungkin ditimbulkan oleh kebiasaan ini. Kamu harus menemukan solusi yang tepat agar tetap bisa menguncir rambut saat berhijab tanpa meningkatkan risiko masalah rambut.

    Berikut ini ada beberapa tips aman menguncir rambut saat berhijab yang bisa kamu lakukan:

    • Gunakan ikat rambut scrunchie

    Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, scrunchie adalah jenis ikat rambut yang tepat untuk meminimalisir berbagai masalah rambut yang muncul karena kebiasaan mengikat rambut saat berhijab. Scrunchie memiliki bentuk kerut-kerut dan dibuat dari bahan kain yang sangat halus. Gesekan antara kain scrunchie ini tidak akan membuat rambut jadi rusak.

    Bagi kamu yang sudah terbiasa menguncir rambut saat berhijab, gunakanlah scrunchie untuk mengikat rambut dengan model ponytail. Ikat rambut yang satu ini tidak akan menarik rambut atau mencengkeram rambut terlalu keras pada saat kamu mengikatnya.

    Dengan menggunakan scrunchie, rambut tetap lebih rapi tidak keluar dari hijab yang dipakai dan kamu pun terbebas dari rasa gerah.

    • Jangan ikat rambut terlalu ketat

    Apapun jenis ikat rambut hijab yang kamu pakai, usahakan untuk tidak mengikat rambut terlalu ketat. Berikan sedikit kelonggaran pada ikatan rambut yang kamu buat. Meskipun dilonggarkan, rambutmu akan tetap rapi dan tidak keluar dari hijab kok.

    Jika biasanya kamu mengikat rambut sebanyak 2-3 kali ikatan, kini kurangi menjadi 1-2 ikatan saja. Untuk memastikan ikatan rambutmu tidak terlalu kencang, coba perhatikan kuncir rambut yang kamu buat. Kalau kunciran rambutmu jatuh ke bawah secara alami dan tidak terlalu tegak, itu tandanya kamu sudah menguncir rambut dengan tidak terlalu ketat.

    Apabila kamu memakai scrunchie, dapat dipastikan bahwa hasil kunciran rambutmu tidak akan terlalu ketat.

    Agar terhindar dari rambut rontok akibat terlalu sering mengikat rambut terlalu kencang, ada baiknya kamu menggunakan sampo khusus yang bisa mengatasi rambut rontok. Gunakan Dove Hijab Natural Anti Ketombe dan Perawatan Rambut Rontok dengan Habbatus Sauda dan Micellar. Formula sampo Dove tersebut membuat rambutmu lebih kuat, mencegah ketombe, dan tidak membuat rambut lepek.

    • Pakai ciput atau dalaman kerudung

    Alasan wanita menguncir rambutnya saat berhijab rata-rata adalah untuk membuat rambut lebih rapi dan tidak keluar dari hijab yang dipakai. Kalau kamu sudah mulai mengalami berbagai masalah akibat kebiasaan menguncir rambut saat berhijab, saatnya beralih ke ciput.

    Ciput adalah inner atau dalaman yang dipakai untuk menutup rambut sebelum memakai hijab. Jika dilihat sekilas, ciput ini tampak seperti topi perenang. Bedanya, bahan kain ciput tentu lebih ringan dan tipis ketimbang topi renang.

    Cara memakai ciput ini sangat praktis, lho. Kamu hanya perlu memasukkan semua rambutmu ke dalam ciput seperti ketika hendak memakai topi renang. Ciput akan menutupi semua bagian rambutmu. Jika rambutmu sangat panjang, gulung rambut dengan membentuk cepolan kecil, lalu tutup dengan ciput. Kemudian, segera pakai hijab untuk menutup ciput.

    Bahan material ciput umumnya tidak terlalu tebal karena memang fungsinya hanya sebagai inner yang dipakai di dalam hijab. Jadi, kamu nggak perlu khawatir kepala akan terasa berat jika mengombinasikan ciput dengan hijab.

    Dengan memakai ciput, kamu nggak perlu repot mengikat rambutmu. Ciput akan langsung membuat rambutmu tertutup rapi sebelum kamu memakai hijab. Belum lagi ciput juga akan membuat bagian tengkuk terasa lebih adem karena tidak tertutup oleh rambut.

    • Rutin melakukan perawatan rambut

    Masalah yang hadir karena kebiasaan menguncir rambut saat berhijab sejatinya bisa dihindari jika kamu memberikan perawatan terbaik untuk rambutmu. Biar bagaimana pun, rambut yang sering dikuncir memang harus dirawat agar tidak mudah rapuh dan rontok.

    Tidak hanya untuk menghindari kerontokan saja, perawatan yang dilakukan juga bisa membuat kulit kepala dan rambut terasa lebih segar setelah seharian rambutmu diikat dan ditutup dengan hijab. Kulit kepala yang sehat dan segar akan menghasilkan rambut yang kuat dan bebas ketombe.

    Untuk pengguna hijab yang ingin lebih concern dalam merawat rambutnya (terutama jika dikuncir setiap hari), percayakan perawatan rambut harianmu dengan Dove Hijab Natural Anti Ketombe dan Menthol Dingin. Sampo yang satu ini diperkaya dengan Habbatussauda + Aloe Vera and Menthol.

    Kombinasi antara Habbatussauda dengan Aloe Vera dan Menthol akan menciptakan sampo yang akan membersihkan kulit kepala secara menyeluruh sekaligus memberikan sensasi segar di kulit kepala. Kesegaran di kulit kepala ini tentu akan membuat kamu jadi lebih nyaman meskipun menggunakan hijab sepanjang hari.

    Tak hanya itu saja, Dove Hijab Natural Anti Ketombe dan Menthol Dingin memang sudah diformulasikan untuk mengatasi ketombe dan rambut lepek. Jika semula rambutmu lebih cepat lepek dan berketombe karena selalu dikuncir saat memakai hijab, kini semua masalah tersebut dapat diatasi dengan baik menggunakan Dove Hijab Natural Anti Ketombe dan Menthol Dingin.