Gaya dan potongan rambut pendek bagi sebagian wanita disukai karena terasa lebih ringan dan nyaman saat beraktivitas. Apalagi tren rambut pendek terkini menampilkan potongan rambut keren seperti pixie cut, blunt cut, maupun simple bob. Gaya rambut pendek yang fresh tentunya juga cocok untuk wanita dengan jenis rambut lurus maupun keriting.
Selain untuk berganti gaya, memotong rambut ternyata juga penting dilakukan secara rutin. Bagian ujung rambut kemungkinan mengalami kerusakan sehingga perlu dipotong. Jika kamu menyukai rambut panjang, trimming bagian ujung rambut sekitar 2-3 cm agar tetap terlihat panjang.
Beberapa tanda-tanda berikut ini merupakan alasan mengapa kamu harus potong rambut, meskipun hanya beberapa inci saja.
Tanda Kamu Harus Potong Rambut
1. Rambut mulai bercabang
Rambut bercabang menyebabkan bagian ujung rambut terpisah. Ini menyebabkan rambut rapuh dan mudah patah. Karena hal inilah, dianjurkan agar rambut bercabang segera dipotong untuk mencegah percabangan makin parah. Kamu cukup memotong helai rambut 2-3 cm di atas cabang agar rambut terlihat lebih sehat.
Memotong ujung yang bercabang juga tidak membuat rambut lebih cepat panjang. Fungsi hair trim hanya sebatas memperbaiki rambut lebih sehat, yakni mencegah rambut bercabang semakin parah.
2. Rambut kusut dan menyatu
Kumpulan rambut kusut yang tidak segera diurai akan membentuk simpul rambut yang susah hilang. Kumpulan rambut kusut yang menyatu ini bukan hanya menyakitkan saat disisir, melainkan juga rentan memicu kerapuhan dan kerontokan lebih banyak. Jika tak ingin repot, potong di bagian yang tersimpul dan gunakan selalu hair oil agar rambut lebih mudah diatur.
3. Rambut tidak tumbuh
Salah satu tanda rambut kurang sehat adalah rambutmu terlihat sama dari waktu ke waktu. Dikarenakan tak tumbuh, kamu bisa menggunakan berbagai cara seperti, deep conditioning dengan Dove Hair Growth Ritual Conditioner, memakai heat protector sebelum melakukan styling dengan alat catok, dan merawat rambut dengan hair mask atau vitamin rambut Dove Intensive Repair Daily Vitamins. Jika cara-cara ini belum berhasil, kamu bisa sedikit memotong ujung rambut untuk memicu pertumbuhan.
4. Rambut mudah patah
Apakah kamu menyadari bagian tengah rambut mudah sekali patah saat disisir atau ditarik? Jika ya, inilah waktu yang tepat untuk memotong rambut kamu.
5. Rambut bertekstur kasar
Jika kamu meraba rambutmu dan terdapat tekstur bersisik atau kasar, kamu perlu memotong bagian tersebut karena itu termasuk bagian rambut yang rusak.
6. Rambut tipis
Jika rambutmu tidak bervolume dan terlihat kempes, inilah tanda bahwa kamu perlu potong rambut. Pilih gaya rambut pendek yang bisa memberi kesan penuh. Misalnya, gaya rambut bob atau blunt cut.
7. Rambut terlihat kusam
Tekstur rambut yang kasar, rusak, kering, dan kusam juga menandakan rambutmu sedang dalam kondisi tak sehat. Atasi segera dengan memotong rambut yang rusak, lalu lakukan perawatan untuk memperbaiki helai rambut lainnya.
Kapan Sebaiknya Potong Rambut?
Salah satu cara mendapatkan rambut yang indah dan sehat adalah dengan memastikan agar minyak alami mampu melapisi setiap helaian. Salah satu cara agar nutrisi dan minyak mencapai ke seluruh rambut, akan lebih mudah untuk rambut lurus dan bergelombang. Pada jenis rambut ikal, minyak alami kurang mampu terdistribusi secara merata. Akibatnya rambut terlihat kusam dan kering.
Cara mudah mengatasi hal ini adalah dengan memotong rambut pendek. Jika kamu memiliki rambut bercabang, sebaiknya kamu melakukan hair trim secara rutin setiap 8-12 minggu. Biasanya rambut bercabang muncul sekitar 3-4 bulan.
Pastikan kamu memotong rambut secara teratur sebelum rambut bercabang muncul kembali. Secara sederhana cara ini cukup efektif untuk membuat rambut yang tumbuh tetap sehat.
Berapa Lama Rambut Tumbuh Panjang?
Setiap orang memiliki rambut dengan kebutuhan berbeda-beda, salah satunya adalah berapa lama waktu yang dibutuhkan rambut untuk tumbuh panjang. Pertumbuhan panjang rambut sendiri dipengaruhi beberapa faktor mulai dari usia, jenis rambut, kondisi kesehatan secara umum, dan kondisi kesehatan lain. Selain itu, perlu diketahui bahwa setiap orang memiliki jumlah total folikel mencapai 5 juta di tubuh. Bagian kepala memiliki 100.000 folikel.
Semakin bertambah usia, sebagian folikel mulai berhenti menumbuhkan rambut. Pada saat ini penipisan rambut terjadi akibat rambut yang rontok tidak kembali tumbuh.
Di samping faktor usia, makanan bergizi, obat-obatan, dan gaya hidup berpengaruh signifikan terhadap kesehatan secara umum. Ada kemungkinan faktor ini turut berperan dalam pertumbuhan rambut.
Seberapa Sering Kamu Harus Potong Rambut?
Rambut secara alami perlu dirapikan di bagian ujungnya. Ini terutama bagi kamu yang mengalami tanda-tanda rambut rusak dan rapuh.
Rambut yang bercabang bisa kembali muncul setiap 3 bulan. Kamu bisa menghindari munculnya cabang di rambut dan kerusakan permanen akibat terpisahnya jalinan batang rambut. Pastikan kamu menjadwalkan potong rambut secara rutin setiap 2-3 bulan sekali. Hal ini membantu membuat rambut terlihat lebih sehat dan terhindar dari rontok karena patah.
7 Manfaat Potong Rambut
1. Menjadikan Penampilan Lebih Fresh
Potongan rambut pendek terutama dengan gaya rambut hits, tentu bermanfaat untuk penampilan. Kamu bisa terlihat lebih fresh dan bahkan awet muda dengan gaya rambut pendek yang tepat.
2. Mengatasi Kerusakan pada Rambut
Potong rambut setidaknya sekali dalam 2 bulan membantu mengurangi percabangan dan meminimalisir kerusakan rambut dari rambut rapuh berkepanjangan, serta memastikan ujung rambut mendapatkan kilau alami dari minyak setelah dipotong. Bagian ujung rambut pun tak kering lagi.
3. Rambut Lebih Mudah Diatur
Efek yang langsung didapat setelah potong rambut adalah rambut lebih mudah diatur. Bahkan rambut yang kaku dan mengembang seperti singa bisa diatasi dengan instan dengan memotong rambut menjadi pendek.
4. Memberi Efek Rambut Lebih Tebal dan Sehat
Potongan rambut pendek bisa membantu rambut tipis terlihat lebih bervolume. Kesan mengembang muncul, karena rambut menjadi lebih ringan saat pendek. Selain itu, rambut pendek terlihat lebih sehat karena setiap helainya lebih bercahaya.
5. Mencegah Rambut Ikal Ruwet dan Kusut
Bagi kamu yang memiliki tekstur rambut ikal, kemungkinan kamu sering bermasalah dengan ikal yang saling bertautan satu sama lain. Jika tidak diatasi, rambut menjadi ruwet dan kusut. Kamu bisa mengatasi ruwet tersebut dengan memotongnya. Rambut pun kembali terurai dan mudah disisir.
6. Tak Perlu Menyisir Rambut yang Pendek
Terkadang gaya rambut pendek wanita seperti pixie cut, bisa membuat hidupmu lebih praktis dan nyaman. Bayangkan, rambut tak perlu disisir, keramas pun menjadi lebih singkat.
7. Mencegah Rambut Rapuh
Cegah rambut semakin rapuh dengan memotong secara rutin. Jika rambutmu rentan rusak, kamu cukup memilih gaya rambut pendek setiap hari.
Cara Memotong Rambut yang Bermasalah
1. Hanya Memotong Helaian yang Rusak
Saat memutuskan untuk memotong rambut yang rusak, kamu bisa memakai cara tradisional ini. Meski prosesnya lama hasilnya lebih tepat sasaran. Kamu perlu memotong terlalu banyak. Cukup bagian helai rambut yang terlihat bermasalah saja.
Caranya, bagi rambut ke beberapa bagian. Periksa setiap bagian dan potong hanya yang bercabang atau kusut. Jika kesulitan melihat rambutmu sendiri, kamu bisa meminta tolong orang lain melakukan hair trim. Pastikan kamu memakai gunting khusus potong rambut yang tajam agar hasil potongannya rapi.
2. Kepang atau Kuncir Rambut sebagai Acuan Memotong Rambut
Pisahkan rambut menjadi beberapa bagian, kemudian ikat atau kepang sampai panjang yang diinginkan. Gunting tepat di atas ikatan rambut menggunakan gunting rambut yang tajam. Cara ini lebih praktis meski kamu harus sabar saat memotong agar hasilnya rata. Pastikan kamu menguncir atau mengepang dengan ukuran kecil untuk memudahkan saat memotong.
Tips Mencegah Rambut Rapuh
Tips ini penting untuk kamu yang sering bermasalah dengan rambut yang mudah patah-patah, bercabang, maupun rontok akibat rapuh. Apa saja?
1. Potong rambut secara teratur
Potong rambut secara teratur. Rambut bisa mengalami kerusakan setiap kali kamu melakukan styling, memakai hair dryer, menyisir, atau terpapar bahan kimia. Setidaknya potong rambutmu setiap 2-3 bulan sekali.
2. Hindari pemakaian styling tools
Menata rambut dengan alat catok lurus dan hair dryer, bisa menyebabkan kelembapan rambut berkurang. Munculnya rambut bercabang, kering, dan patah sering dipicu karena styling berlebihan dengan alat-alat bersuhu tinggi. Sebisa mungkin hindari penggunaan styling tools agar rambut tidak rusak.
3. Hindari Keramas Setiap Hari
Keramas memang penting, tetapi sebaiknya hindari melakukannya setiap hari. Setidaknya cuci rambut 3 kali dalam seminggu dengan Dove Nourishing Oil Care Shampoo yang melembapkan. Ini agar minyak alami tidak hilang.
3. Keringkan Rambut dengan Lembut
Keringkan rambut dengan handuk microfiber atau kain katun. Hindari menggosok rambut terlalu keras saat rambut basah. Hal ini bisa menyebabkan rambut rapuh dan rontok.
4. Gunakan Leave-in Conditioner
Leave-in conditioner membantu mengatur rambut lebih mudah. Menghilangkan kusut, dan rambut lebih sehat. Pastikan kamu memakainya setelah mandi untuk hasil optimal.
5. Gunakan Sisir Bergigi Jarang
Menyisir dengan sisir rapat atau sikat rambut bisa menyebabkan kerontokan akibat gesekan yang lebih banyak, apalagi jika rambutmu mudah kusut. Tentunya akan semakin banyak yang tertarik dari akarnya. Dianjurkan untuk memakai sisir bergigi jarang untuk untuk mencegah rambut rapuh dan rontok.
6. Gunakan Pelindung Rambut (Hijab, Topi, Syal)
Saat keluar rumah, paparan sinar matahari, cuaca, dan polusi menyebabkan rambut berubah kusam, rapuh, bercabang, dan berubah warna kemerahan. Pastikan kamu memakai pelindung rambut seperti hijab, syal, atau topi saat keluar rumah.
7. Gunakan Produk yang Mengandung PEC
PEC atau Polyelectrolyte Complex merupakan bahan yang membantu memperbaiki rambut bercabang. Bahan ini bisa diaplikasikan pada rambut agar mengunci kelembapan dari dalam. Gunakan kondisioner yang mengandung PEC jika kamu ingin mengakhiri masalah rambut bercabang.
8. Kuncir Rambut dengan Ikat Rambut Berbahan Lembut
Mengikat rambut dengan karet elastis yang kencang bisa membuat rambut semakin rapuh. Selalu pilih material yang lembut seperti silk scrunchie. Selain merusak rambut, mengikat terlalu kencang atau terlalu lama menggelung rambut juga dapat berisiko menyebabkan sakit kepala. Karena itu, usahakan mengikat atau menggelung rambut dengan longgar dan biasakan rambut tergerai.
9. Konsumsi Menu Makanan Sehat dan Banyak Minum Air Putih
Selalu perhatikan apa yang kamu konsumsi sehari-hari untuk memastikan kamu memperoleh zat-zat penting yang diperlukan rambut agar tumbuh panjang dan sehat. Berbagai zat yang dibutuhkan untuk kesehatan rambut adalah makanan berprotein, kaya vitamin, dan mineral. Begitu pun konsumsi air 2 liter lebih dalam sehari agar tubuh (termasuk rambut) tidak dehidrasi.
Agar rambut panjangmu kuat dan tidak mudah rontok, lakukan perawatan dengan rangkaian Dove Total Hair Fall Treatment Shampoo. Formula Nutrilock aktifnya menyerap ke tiap helai rambut untuk membantu meminimalisir rambut patah, serta menjadikannya kuat dan indah.
Lengkapi perawatan rambutmu dengan Dove 1 Minute Super Conditioner-Intensive Hair Fall Treatment. Produk kondisioner ini akan membantumu meminimalkan kerontokkan*. Kondisioner Dove 1 Minute Super juga menutrisi rambut dari kapsul serum. Menjadikan rambut kuat, tak mudah patah, dan terhindar dari kerontokan dalam waktu singkat.
Cara pakainya mudah saja. Setelah keramas, usapkan kondisioner pada rambut mulai dari tengah hingga ujung rambut. Ratakan dengan jari ke seluruh rambut. Kemudian, diamkan selama 1 menit. Terakhir, bilas dengan air hingga bersih. Mudahnya mendapatkan rambut kuat serta bebas rapuh dan rontok dengan rangkaian produk terbaik Dove.
*rontok karena patah.