Kamu mungkin sudah memahami bahwa rambut rontok bisa disebabkan berbagai faktor seperti kurangnya nutrisi, kehilangan kelembapan karena kondisi cuaca di luar ruangan, hingga perawatan rambut yang salah. Ternyata, selain hal-hal yang biasa terjadi tersebut, menurunnya kesehatan rambut dan kulit kepala yang menyebabkan rambut rontok bisa juga disebabkan karena tekanan pikiran yang berat atau stres.
Rambut rontok karena stress perlu segera mendapatkan perhatian jika kamu tidak ingin kerontokan bertambah parah.
Stress dan Kerontokan Rambut
Sebelum mengambil langkah untuk mengatasi rambut rontok karena stres, kamu perlu memahami terlebih dahulu hubungan antara stres dan kerontokan rambut. Dengan begitu, kamu bisa mencari solusi mengatasi kerontokan rambut karena stres.
Pertumbuhan rambut dibagi menjadi tiga fase, yaitu fase anagen, fase katagen, dan fase telogen. Fase anagen adalah fase pertumbuhan yang berlangsung selama 2-6 tahun. Rambut yang berada pada fase ini umumnya tumbuh sekitar 1 cm selama sebulan.
Selanjutnya, fase katagen adalah fase transisi yang terjadi selama 2-3 minggu, sebelum rambut memasuki fase telogen atau fase istirahat ketika rambut tidak lagi tumbuh dan mulai rontok. Pada fase telogen, folikel rambut tidak aktif selama 3 bulan, baru kemudian memulai kembali fase anagen sehingga siklus pertumbuhan rambut terulang.
Tekanan pikiran atau stres bisa datang dari berbagai situasi dan keadaan. Mulai dari hal paling ringan di rumah hingga hal berat seperti pekerjaan di kantor dengan deadline ketat, semua itu bisa menyebabkan timbulnya stres.
Tentunya, tingkat stres yang diakibatkan juga berbeda, tergantung seberapa berat seseorang menyikapinya. Berikut beberapa jenis kerontokan rambut akibat stress:
1. Telogen Effluvium
Perkembangan ilmu pengetahuan yang didukung berbagai riset telah menegaskan, tingkat stres tinggi menyebabkan salah satu jenis kerontokan rambut yang disebut telogen effluvium. Ini adalah kerontokan rambut secara mendadak atau dalam waktu yang cepat karena adanya stres tinggi.
Pada fase telogen inilah stres ikut andil dalam memperparah kerontokan rambut. Mengalami stres tingkat tinggi bisa mempercepat kerontokan rambut di fase telogen tadi.
2. Alopecia Areatat
Kerontokan rambut jenis lain yang disebabkan stres adalah alopecia areatat. Tingginya tingkat stres menyebabkan timbulnya gangguan autoimun. Imunitas tubuh menyerang folikel rambut dan menyebabkannya menjadi rusak atau terhambat dalam menumbuhkan rambut.
3. Trichotillomania
Sedikit berbeda, trichotillomania tidak terjadi tanpa sadar, melainkan disadari penderitanya. Trichotillomania adalah kelainan/kebiasaan menarik-narik rambut karena mengalami tingkat stres tinggi, kecemasan berlebihan, frustasi, depresi, atau kebosanan akut. Tidak hanya rambut yang kerap dicabut, penderita yang amat parah bahkan mencabut alis dan bulu mata!
Ciri Rambut Rontok Akibat Stres
Dikarenakan bisa disebabkan kondisi internal maupun eksternal, terkadang kamu kesulitan mengetahui apakah kerontokan rambut yang kamu alami diakibatkan stres atau bukan. Agar tidak salah, yuk, simak ciri-ciri rambut rontok akibat stres di bawah ini:
1. Rambut Menipis pada Bagian Dekat Kulit Kepala
Bagi kamu yang mengalami telogen effluvium, rambut rontok akan memiliki ketebalan berbeda. Bisa jadi ada bagian yang tipis di daerah akar rambut, atau ada bagian yang terlihat pipih di tengah atau ujung rambut.
Perbedaan ukuran ini akan terlihat jelas begitu kamu membandingkan sepanjang bagian rambut. Jadi, jika menemukan hal seperti itu, kamu bisa mulai memperhatikan tingkat stresmu selama ini.
2. Adanya Bagian yang Botak
Jika kamu mengalami alopecia areatat, kemungkinan besar akan muncul bagian-bagian botak di kepala. Umumnya bagian yang botak tidak luas, tetapi bisa terlihat jika rambut kamu tidak panjang dan lebat. Pada kasus yang cukup berat, bagian yang botak bisa meluas atau muncul di beberapa bagian terpisah.
3. Volume Rambut Berkurang Hari demi Hari
Ciri lain yang bisa disadari meski kadang tidak cukup jelas terlihat langsung adalah berkurangnya volume rambut kamu hari demi hari. Apalagi jika kamu kerap menjambak-jambak rambut hingga rontok, sudah pasti volume rambut berkurang dan makin tipis.
Mengalami rontok rambut karena stres tampak sangat mengerikan. Namun, untungnya hal tersebut biasanya hanya berlangsung sementara. Begitu stress menghilang, kerontokan rambut akan berangsur menghilang. Namun, jika stres dibiarkan terus-menerus, rambut sulit kembali sehat.
Kenali Penyebab Stres
Stres yang tak terkendali bukanlah hal sepele. Sedikit stres memang wajar, tetapi jangan dibiarkan menjadi lebih parah dan akhirnya tak terkendali. Sangat penting untuk mengenali penyebab stres agar kamu bisa mengambil tindakan untuk mengatasinya dengan segera. Nah, berikut ini beberapa faktor penyebab stres yang harus kamu ketahui.
1. Pekerjaan
Stres karena masalah pekerjaan adalah jenis stress yang sangat umum ditemui di tengah masyarakat modern. Besar kemungkinannya, kamu juga mengalami hal ini.
Stres dalam pekerjaan bisa mulai dari tugas yang tak kunjung selesai karena terlalu banyak, ketidakcocokan dengan atasan, atau gaya bekerja kamu. Belum lagi ditambah office politics yang tak kalah dari drama ala DPR.
Berpikir keras dengan intensitas tinggi jelas membuat otak lelah. Pikiran menjadi tidak lagi tenang dan kebuntuan membuat diri makin tertekan. Tak jarang, stres pekerjaan menjadi awal yang memicu munculnya stres yang lain.
2. Keluarga
Keluarga biasanya menjadi tempat yang teduh setelah seharian beraktivitas di luar. Namun, tidak sedikit yang merasakan sebaliknya. Kondisi keluarga yang tidak ideal juga kerap menjadi masalah tersendiri yang mengakibatkan stres. Bahkan, di tengah keluarga yang terlihat baik-baik saja, rutinitas harian di rumah bisa lho, menjadi sumber stres!
Hal-hal kecil yang terjadi setiap hari seperti membersihkan rumah, memasak, atau mengurus anak kerap melelahkan. Dikarenakan terus diulang setiap hari, lama-lama kepenatan dan kebosanan menimbulkan stress. Tekanan pada pikiran mungkin sedikit, tapi diakumulasi terus menerus sepanjang tahun bisa jadi stres yang berkepanjangan.
3. Hubungan sosial
Manusia adalah makhluk sosial yang butuh berhubungan dengan sesamanya di lingkup luas, lebih luas dari keluarga inti. Tak jarang, hubungan sosial ini berkembang menjadi hubungan yang rumit dengan banyaknya perbedaan antara satu individu dengan lainnya.
Hubungan sosial yang terpaksa dan tidak diinginkan kerap menjadi sumber stres. Begitu pula berbagai kejadian negatif seperti dirundung dan pelecehan.
4. Kesehatan
Kesehatan berhubungan langsung dengan kebahagiaan seseorang. Saat sakit, seseorang umumnya mengalami penurunan rasa bahagia. Apalagi jika mengalami sakit yang berkepanjangan, sangat mungkin menderita penyakit seperti ini akan menyebabkan stres.
Beberapa jenis penyakit kronis kadang ada yang tidak disadari mengganggu kesehatan mental. Rasa ingin sembuh yang tidak kunjung didapat juga menjadi faktor penyebab stress yang tinggi.
Atasi Stres dengan Perawatan Tepat untuk Jaga Kesehatan Tubuh dan Mental
Mengingat bisa sangat memengaruhi kesehatan rambutmu, terutama menjadi penyebab rontok rambut karena stres, kamu harus berusaha untuk mengatasinya. Ini agar rambutmu bisa kembali sehat seperti semula.
1. Menghindari Faktor Penyebab Stres
Langkah pertama yang bisa kamu lakukan adalah menghindari faktor penyebab stres. Perhatikan faktor-faktor penyebab stres di sekitarmu dan cari tahu mana saja yang kerap membuat tingkat stress menjadi tinggi.
Hindari faktor-faktor tersebut dengan mengubah rutinitas. Jika tidak mungkin dihindari, coba perkuat inner self dengan meditasi dan memberi waktu untuk diri sendiri.
Meditasi bermanfaat untuk melatih kamu mengalihkan pikiran dari hal-hal yang membuat stres ke kesadaran diri sepenuhnya. Menyadari bahwa manusia tidak bisa mengontrol segala hal dan belajar untuk ikhlas merelakan sesuatu juga akan sangat membantu.
Kamu juga perlu memberi waktu bagi dirimu untuk beristirahat. Bersantai sambil meminum teh chamomile bisa meredakan stres. Kamu juga bisa melakukan hobi sebagai salah satu aktivitas ampuh untuk meredakan stres.
2. Lakukan Self-Care dan Pampering
Menenangkan dan menyenangkan diri secara mental lewat usaha menghindari faktor stres bisa didukung aktivitas self-care dan pampering diri secara fisik. Ambil waktu untuk pijatan lembut di tubuh dan lakukan creambath di salon. Keduanya bisa membantumu untuk makin rileks dan tenang.
Tubuh yang nyaman, bersih, dan indah akan membuat pikiran lebih segar, tenang, dan menurunkan tingkat stres. Jika memungkinkan, lakukanlah self-care dan pampering secara rutin, misalnya seminggu atau dua minggu sekali pada akhir pekan. Setiap kali selesai melakukan self-care, susana hati akan membaik dan merasa tenang. Aktivitas tersebut akan membantumu untuk menyeimbangkan tingkat stres dalam keseharian kamu.
3. Atasi dengan Produk Tepat: Dove Total Hair Fall Treatment


Perawatan rambut rontok karena stress tidak hanya melulu berhubungan dengan tingkat stress-mu, lho! Kamu juga perlu merawatnya dengan cara yang tepat menggunakan produk perawatan rambut yang tepat. Ingat, rambut rontok juga makin parah jika tubuh kekurangan nutrisi yang penting bagi pertumbuhan rambut.
Untuk itu, kamu bisa menggunakan Dove Perawatan Rambut Rontok sebagai produk perawatan rambut rontok yang efektif. Mengandung formula khusus nutri serum dan dynazinc, Dove Perawatan Rambut Rontok akan memberikan nutrisi yang dibutuhkan rambut dari ujung rambut hingga ke akarnya. Formula ini akan bekerja efektif dan mengurangi kerontokan rambutmu hingga 99* persen!
Dengan sampo ini pula, rambutmu tidak terlihat lepek setelah penggunaan yang rutin. Kamu tak perlu khawatir untuk menggunakannya setiap hari karena formulanya lembut untuk rambutmu serta memiliki wangi yang tahan lama.
Memadukan inisiatif untuk menghindari penyebab stress, melakukan treatment self care dan penggunaan produk perawatan rambut seperti Dove Perawatan Rambut Rontok dengan Nutri Serum Sampo dan Kondisioner adalah kunci untuk mengatasi masalah kerontokan rambut karena stress. Di awal mungkin tidak akan mudah, namun dengan latihan dan treatment rutin yang dilakukan setiap hari tanpa henti akan memberikan hasil yang maksimal untukmu. No Rontok, No Debat!