Tak sedikit wanita yang penasaran cara mengatasi rambut rontok. Hal ini karena kerontokan termasuk salah satu masalah paling umum yang terjadi pada wanita Indonesia. Rambut rontok, tipis, dan kurang bervolume bisa merenggut rasa percaya diri. Jika rambutmu rentan lemah dan rapuh, perlu usaha ekstra agar rambut tidak rontok dengan mudah.
Di sisi lain, rambut juga identitas yang menunjukkan keunikan jati diri seseorang, terutama wanita. Hampir semua manusia mengalami rontok rambut alami setiap harinya. Hal itu bukan masalah, kecuali jika rontok yang terjadi lebih dari 100 helai per hari.
Riset menunjukkan setiap 1 dari 3 wanita mengalami rambut rontok atau penipisan rambut dalam suatu momen kehidupannya. Jadi, tak perlu cemas berlebihan ketika helaian rambut terlepas dari akarnya. Jika bukan disebabkan kondisi serius, rambutmu tetap akan kembali pulih dan tumbuh panjang!
Jenis Rambut Rontok
Kenali jenis rambut rontok yang kamu alami. Apakah karena faktor genetik atau reaktif, semua tergantung dari kondisi yang berbeda antara satu orang dengan lainnya. Berikut dua jenis rambut rontok menurut pakar rambut rontok, Annabel Kingsley, sebagaimana dilansir Cosmopolitan.
- Rambut Rontok Genetik
Jenis pertama menunjukkan kondisi rambut yang menipis atau rontok terjadi akibat faktor genetik. Ditandai dengan mengecilnya folikel yang sensitif dengan hormon androgen.
Kondisi ini umumnya terjadi pada pria atau wanita yang memiliki kadar hormon androgen lebih banyak. Folikel yang mengecil akibat hormon akan menghasilkan rambut yang tumbuh tipis dan pendek.
- Rambut Rontok Reaktif
Jenis kerontokan kedua lebih banyak dipicu kondisi tertentu. Penipisan rambut disebut juga telogen effluvium, ternyata sama sekali tidak berkaitan dengan genetik. Namun, kondisi ini kebanyakan disebabkan stres parah, gangguan hormon, kekurangan nutrisi, penyakit, atau diet sembarangan.
Kondisi inilah yang makin meningkat di kalangan wanita masa kini. Gaya hidup yang rentan stres dan kecemasan terhadap body image berlebihan menimbulkan rasa rendah diri, bahkan depresi. Mungkin sebagian dari kita tak menyangka hasrat untuk mendapatkan pengakuan dari luar bisa memberi efek tak sehat untuk rambut dan kesehatan mental.
Cantiknya rambut berawal dari persepsi cantik yang kita miliki tanpa perlu peduli apa kata orang lain. Memperbaiki poin ini sangat akan membantu mengurangi stres dan tekanan yang kurang realistis untuk diri kita sehingga kerontokan pun bisa diatasi.
8 Penyebab Rambut Rontok dan Cara Mengatasinya
1. Akar Rambut Tidak
KuatKekuatan rambut paling utama berasal dari akar rambut yang kuat. Hal ini sesuai dengan hasil riset Dove terkait permasalahan rambut rontok. Sekitar 75% penyebab kerontokan rambut adalah lemahnya akar rambut.
Sebagai salah satu bagian dari anatomi penting pada rambut, akar rambut berfungsi menyalurkan nutrisi dari tubuh ke seluruh batang rambut. Kuat-lemahnya rambut di bagian tengah hingga ujung, sangat tergantung pada akar rambut yang sehat. Rusaknya akar rambut menggambarkan kondisi riil kesehatan rambut rambut yang buruk, yang bisa memicu kerontokan dalam jangka panjang.
2. Ketidakseimbangan Hormonal
Rambut menjadi rapuh dan mudah rontok karena kondisi hormon yang tidak stabil. Hormon memainkan peran penting dalam siklus pertumbuhan rambut. Hormon estrogen yang banyak dimiliki kaum wanita memiliki kemampuan menumbuhkan rambut lebih panjang. Hormon androgen (hormon pria) justru memperpendek fase pertumbuhan rambut.
Perubahan hormonal pada tubuh mendorong fase telogen effluvium yang membuat rambut rontok sementara waktu. Contoh ketidakseimbangan hormonal terjadi saat sedang hamil maupun akibat memakai kontrasepsi hormon. Saat hamil, gejolak hormon menyebabkan rambut rontok dalam jumlah besar.
Tak perlu khawatir, karena biasanya kondisi hormon tubuh akan normal kembali setelah melahirkan atau saat sedang tidak hamil. Hal yang sama terjadi jika kamu mengonsumsi, berganti merek, atau berhenti menggunakan KB hormonal, kemungkinan mengalami rontok rambut bisa saja terjadi sebagai bagian dari efek samping.
3. Terlalu Stres
Kondisi stres berkepanjangan, apalagi semasa pandemi, bisa menjadi salah satu penyebab rambut rontok. Trauma dan tekanan mental saat menghadapi saat-saat sulit, seperti kematian orang terdekat, perceraian, hingga kehilangan pekerjaan, terasa berat dan berdampak pada penipisan rambut. Hilangnya kekuatan rambut terjadi akibat meningkatnya hormon androgen selama stres. Sebagian rambut pun beristirahat dan sebagian rontok.
4. Sering Meluruskan atau Mewarnai Rambut dengan Bahan Kimia
Pemakaian bahan kimia keras pada rambut saat proses pelurusan, pengeritingan, hingga pewarnaan mampu merusak folikel di kulit kepala. Trauma pada folikel yang terjadi berulang kali akan menyebabkan kerontokan rambut yang serius, bahkan permanen.
5. Memakai Alat Styling Bersuhu Tinggi secara Berlebihan
Sebagian wanita mengeluhkan rambut rontok karena patah di bagian batangnya. Salah satu penyebab rapuhnya batang rambut adalah pemakaian alat styling bersuhu tinggi yang berlebihan. Tanpa pelindung seperti hair oil atau heat protector spray, rambut akan terpanggang dengan panasnya suhu catokan. Struktur dalam rambut pun berubah. Menjadikannya rapuh dan mudah tercerai-berai.
6. Folikel Rusak Akibat Mengikat Terlalu Kencang
Kerusakan dan trauma folikel rambut bukan hanya terjadi akibat pemakaian bahan kimia rambut saja. Jika kamu terbiasa mengikat, mengepang, dan menguncir rambut dengan ketat, maka akar rambut bisa tertarik hingga terlepas. Bagian folikel kulit kepala pun terluka akibat helaian rambut yang tercabut dengan keras. Sisa luka ini kadang menyebabkan folikel tidak lagi menumbuhkan rambut.
7. Kekurangan Protein, Vitamin, dan Mineral Penting
Kekuatan rambut bersumber dari gizi yang terpenuhi secara seimbang. Kekurangan zat gizi tertentu bukan hanya berdampak pada kesehatan tubuh secara umum, tetapi juga kesehatan dan kekuatan rambut yang optimal.
Kekurangan vitamin B3 zat besi, seng dan protein berkaitan erat dengan kerontokan rambut. Penting untuk memastikan asupan makanan dan minuman sehari-hari mengandung zat gizi penting untuk pertumbuhan rambut.
8. Dampak Negatif Obat-obatan
Penyebab kerontokan lainnya adalah konsumsi obat-obatan medis untuk mengatasi penyakit tertentu. Sebagian jenis penyakit (kanker, tekanan darah tinggi, depresi) memiliki efek samping pada kondisi rambut, termasuk rontok.
Hindari 3 Hal ini Agar Rambut Tidak Rontok
1. Terlalu Sering Memakai Styling Tool
Wanita Indonesia memiliki keragaman rambut yang cantik. Kenapa harus mengubah gaya asli untuk tampil seperti definisi cantik seperti para selebgram populer di media sosial?
Apa pun jenis dan teksturnya, rambut wanita Indonesia tetap menawan. Mau hitam legam, kecokelatan, merah, keriting ikal, begelombang, atau lurus, semua sama cantiknya. Syukuri dan rawat rambut indahmu tanpa perlu merusaknya. Batasi pemakaian styling tool jika tidak terlalu penting. Sehari saja berhenti memakai styling tool, rambutmu akan berterima kasih padamu.
2. Jarang Keramas atau Terlalu Sering
Rambut makin sehat dan bervolume tentu tak lepas dari rutinitas keramas yang tepat. Ini apalagi didukung rangkaian produk perawatan yang mampu mempertahankan kekuatan rambut. Terlalu sering keramas akan menyebabkan minyak alami di kulit kepala terkikis dan berdampak pada sirkulasi nutrisi pada rambut. Jarang keramas atau cara mencuci rambut yang keliru juga menyebabkan tumpukan sel-sel kulit mati dan kotoran menyumbat kulit kepala dan membuat rambut rentan rontok.
3. Memakai Produk Rambut untuk Styling
Sebagian produk untuk menata rambut mengandung bahan yang bisa menambah berat helaian rambut. Jika rambutmu tipis, pemakaian krim atau serum bisa menjadikan helaian rambut kempis dan kurang mengembang sempurna. Hal ini menyebabkan helaian di bagian pangkal rentan patah akibat lemahnya batang rambut.
5 Cara Merawat Rambut Rontok
1. Gunakan Hair Oil sebelum Keramas
Sebelum keramas gunakan hair oil dari tanaman herbal yang memiliki khasiat penting untuk rambut. Beberapa hair oil yang bisa kamu coba adalah grape seed oil, sunflower seed oil, atau argan oil yang membantu menutrisi rambut sekaligus melapisi setia helai rambut agar tak mudah rapuh dan patah.
Oleskan hair oil pada rambut sebelum keramas. Diamkan selama 5-10 menit lalu keramas seperti biasa. Jika perlu pijat rambut sebentar untuk melancarkan sirkulasi di bagian kepala dan menstimulasi folikel untuk menumbuhkan rambut lebih cepat.
2. Pakai Sampo Tepat untuk Atasi Rontok
Pastikan kamu melakukan keramas secara rutin karena kebersihan kepala dan rambut berpengaruh juga pada pertumbuhan rambut. Pilih sampo khusus yang memang diformulasi untuk rambut rontok. Misalnya, Dove Perawatan Rambut Rontok dengan Nutri Serum Sampo Jangan lupa sebelum keramas, sisir rambut dengan jari agar memudahkan penyerapan sampo ke helaian rambut saat keramas.

3. Rutin Gunakan Kondision
erSetelah membilas rambut hingga bersih, oleskan kondisioner dalam satu rangkaian yang sama dengan sampo. Kondisioner bermanfaat mengunci kelembapan dan nutrisi pada rambut sehingga lebih kuat, tak mudah patah, dan mencegah rambut rapuh.
4. Keringkan Rambut secara Ala
miKeringkam rambut dengan mengangin-anginkannya di suhu ruangan. Hindari memakai hair dryer agar rambut tidak menjadi kering dan rapuh. Jika memang harus menggunakan pengering, usahakan lakukan setelah rambut setengah kering.
5. Sesekali Pijat Lembut Area Kepala dan Rambut
Sebelum tidur sesekali pijat bagian kepala dengan lembut. Cara ini efektif melancarkan sirkulasi aliran darah di kepala, membuat nutrisi terdistribusi ke bagian rambut, serta merangsang folikel untuk cepat menumbuhkan rambut. Pijatan pada kulit kepala juga membantu membuatmu rileks dan tenang sehingga kerontokan akibat stres bisa berkurang.
Atasi Rambut Rontok Jangka Panjang dengan Dove Perawatan Rambut Rontok dengan Nutri Serum Sampo dan Serum Kondisioner
Dove hadir menjawab keraguanmu dengan merilis sampo dan kondisioner Dove Perawatan Rambut Rontok . Dirancang khusus dengan nutri serum sampo untuk masalah rambut yang sering rontok.
Dove Anti Hairfall Serum Shampoo, Perawatan Rambut Rontok Serum Shampoo. Formulasi terbaru dengan serum, sampo Dove Perawatan Rambut Rontok dengan Serum Shampoo & Conditioner, adalah pilihan tepat untukmu yang nyaris tiap hari bermasalah dengan rambut rontok dan lepek.
Aromanya lebih fresh dan tahan lama. Membuatmu makin cinta dengan volume rambut yang makin tebal dan rontok yang berkurang hingga 99%*. Gunakan rutin bersama rangkaian kondisioner Dove Perawatan Rambut Rontok dengan Serum Shampoo & Conditioner untuk nutrisi ekstra dari akar hingga ujung rambut. Hasilnya, rambut sehat, kuat, dan lebih cepat tumbuh panjang. No Rontok, No Debat!


*karena kerusakan, dengan penggunaan rutin rangkaian Dove Perawatan Rambut Rontok vs sampo tanpa kondisioner