Keramas adalah salah satu kegiatan bersih-bersih tubuh yang pasti kamu lakukan secara teratur. Rasanya risih sekali ya kalau rambut kotor akibat tak sempat keramas. Meskipun keramas harus dilakukan secara rutin, bukan berarti kamu boleh terlalu sering keramas, ladies. Karena akibat keramas terlalu sering justru berdampak buruk bagi kesehatan rambutmu. Mulai sekarang, kamu harus mengenali berbagai manfaat dan akibat sering keramas agar kamu lebih telaten saat membersihkan rambut.
Yuk, Kenalan dengan Beberapa Manfaat Keramas Secara Rutin!
Beberapa manfaat keramas yang penting untuk kesehatan rambutmu adalah sebagai berikut:
Membersihkan rambut dan kulit kepala: manfaat utama keramas adalah membersihkan seluruh helai rambut dan kulit kepala. Keringat, debu, dan kotoran dapat membuat kulit kepala dan rambutmu kotor, khususnya jika kamu sering beraktivitas di luar ruangan pada siang hari. Malas keramas akan menimbulkan berbagai masalah kesehatan rambut, seperti rambut terasa lepek, gatal, dan kemunculan ketombe.
Menjaga kelembapan alami rambut secara seimbang: kulit kepala memproduksi minyak alami (sebum) yang berfungsi menjaga kelembapan kulit. Jumlah sebum pada kulit kepala dan rambut akan selalu stabil bila kamu keramas dengan intensitas yang tepat. Jarang keramas akan menyebabkan kulit kepala dan rambut berminyak secara berlebihan, sedangkan terlalu sering keramas justru membuat rambut kering karena kehilangan sebum.
Melindungi kutikula rambut: kutikula adalah lapisan terluar rambut yang berfungsi memproteksi rambut dari kekeringan sekaligus menghalau senyawa-senyawa berbahaya yang rentan merusak rambut. Kebiasaan keramas dengan air dingin sangat baik karena membuat kutikula tertutup sempurna. Sebaliknya, jarang keramas atau keramas dengan air yang terlalu panas malah membuat kutikula rambut rentan terbuka. Akibatnya, rambut jadi mudah rusak karena terpapar zat-zat berbahaya dan kutikula rambut yang membelit satu sama lain membuat rambut gampang kusut.
Mengapa Kamu Tidak Boleh Keramas Setiap Hari?
Keramas setiap hari dapat membuat sebum pada rambut berkurang drastis sehingga rambut kehilangan kelembapan alami. Kondisi tersebut akan menyebabkan berbagai gangguan yang mengakibatkan kesehatan rambut menurun. Oleh sebab itu, kamu tidak boleh keramas setiap hari supaya kelembapan alami rambut tetap terjaga. Intensitas keramas yang dianjurkan berkisar antara 2 hingga 3 hari sekali. Namun, beberapa hal penting ini juga patut dipertimbangkan saat menentukan intensitas keramas:
Tekstur rambut: kamu yang berambut lurus sebaiknya lebih sering keramas karena sebum lebih cepat melapisi rambut bertekstur lurus. Sebaliknya, kamu yang berambut bergelombang atau keriting disarankan untuk tidak keramas lebih dari 2 kali seminggu demi mencegah risiko kerontokan rambut.
Kadar minyak pada kulit kepala: ternyata kadar minyak pada kulit kepala setiap orang berbeda-beda karena dipengaruhi faktor genetik, usia, jenis kelamin, dan lingkungan. Bila kamu termasuk orang yang memiliki kadar minyak berlebihan pada kulit kepala, maka tak jadi masalah jika kamu keramas setiap hari. Pilihlah shampo yang aman digunakan setiap hari supaya tidak merusak rambut dan kulit kepala. Namun, kamu tidak perlu keramas setiap hari bila kadar minyak pada kulit kepalamu terbilang sedikit.
Aktivitas: sebaiknya kamu meningkatkan intensitas keramas jika kamu kerap beraktivitas di luar ruangan pada siang hari atau ketika cuaca panas. Aktivitas di luar ruangan membuat rambut lebih mudah kotor akibat keringat, debu, dan polusi udara sehingga harus lebih sering dibersihkan.
Kerusakan Rambut yang Terjadi Akibat Terlalu Sering Keramas
Jangan sampai akibat keramas terlalu sering membuat mengalami beberapa risiko kerusakan rambut berikut ini:
Rambut berketombe: kemunculan ketombe pada rambut ternyata bisa terjadi akibat terlalu sering keramas. Intensitas keramas berlebihan membuat kulit kepala rentan lecet sehingga menghasilkan serpihan ketombe. Masalah ketombe bahkan semakin parah jika kamu tidak membilas kulit kepala dan rambut sampai tuntas ketika keramas. Sisa-sisa shampo yang tertinggal membuat kulit kepala gatal dan menimbulkan banyak ketombe.
Rambut semakin kering: keramas terlalu sering akan menghilangkan sebum yang berfungsi melembapkan rambut secara alami. Itulah sebabnya rambut jadi semakin kering bila terlalu sering mencuci rambut. Salah satu solusi paling mudah untuk mengatasi rambut kering adalah mengurangi intensitas keramas.
Rambut gampang patah dan rontok: rambut akan mencapai kondisi paling lemah ketika berada dalam keadaan basah. Oleh sebab itu, sering keramas membuat kamu mudah mengalami kerontokan rambut, terutama jika kamu selalu menyisir rambut yang masih basah.
Rambut kusut dan sulit diatur: satu lagi masalah yang sulit dihindari jika terlalu sering keramas yaitu rambut kusut dan sulit diatur. Kendala ini rentan terjadi akibat kutikula rambut yang terbuka dan saling membelit satu sama lain. Selanjutnya, rambutmu pun jadi kusut dan sulit diatur sehingga kamu butuh waktu lebih lama untuk merapikannya.
Setelah menyimak ulasan ini, kamu pasti menyadari bahwa terlalu sering keramas berisiko merusak rambut. Kenali tanda-tanda kerusakan rambut secara teliti agar kamu bisa merawatnya dengan telaten. Jika rambutmu terlanjur rusak karena sering keramas, ada Dove Shampo dan Kondisioner untuk Perawatan Rambut Rusak.
Rangkaian produk Dove ini mengandung Nutri Serum dan Keratin Repair Actives yang menutrisi rambut dari dalam agar kuat dan tidak mudah patah serta memperbaiki permukaan rambut yang kasar dan kusam agar lembut berkilau. Gunakan Dove Shampo dan Kondisioner untuk Perawatan Rambut Rusak secara rutin saat keramas supaya kesehatan rambutmu berangsur-angsur pulih dan rambut pun kembali indah berkilau.
Rasakan serunya tampil memesona dan percaya diri dengan rambut sehat nan indah yang jadi kebanggaanmu!