Seperti apa sebenarnya rambut rusak?
Sebelum mencari tahu apakah kamu mengalami kerusakan rambut, ada baiknya memahami seputar masalah rambut rusak. Istilah rambut rusak sebenarnya diperuntukkan bagi rambut yang kondisinya mulai menurun atau tidak sehat. Umumnya, kerusakan rambut ini disebabkan masalah pada lapisan luar rambut atau kutikula.
Kutikula rambut terbentuk dari asam lemak alami dan memiliki tugas sebagai pelindung rambut. Selama kutikula masih sehat, rambut akan terlihat lembut dan berkilau. Namun, terkadang paparan radikal bebas di udara saat kamu berada di luar ruangan bisa membuat kutikula menurun kondisinya. Begitu kutikula rambut mulai rusak, seluruh bagian rambut akan ikut rusak perlahan-lahan jika tidak diperbaiki atau dirawat.
Penyebab masalah rambut
Banyaknya jenis masalah rambut bisa disebabkan berbagai hal. Lingkungan dengan udara yang penuh polusi, penggunaan styling rambut yang mengandung panas dan bahan kimia berbahaya, hingga pewarnaan rambut. Belum lagi kebiasaan berada di luar ruangan saat matahari bersinar terik, sinar matahari yang panas. Semua hal tersebut dapat berisiko membuat rambut kehilangan kelembapannya. Dampaknya, rambut jadi kering dan kusam, serta berujung pada kerusakan rambut.
Hal sepele yang tidak dianggap merusak rambut ternyata bisa juga jadi penyebab masalah rambut, lho! Memijat kulit kepala dan rambut terlalu keras ternyata menyebabkan rambut rusak dan patah.
Mengeringkan dengan handuk secara kasar juga membuat rambut kusut dan patah. Keramas dengan air panas/hangat juga membuat rambut jadi mudah rontok. Parahnya lagi, kelembapan rambut bisa hilang jika terlalu sering keramas. Hal-hal sepele seperti itu seringkali dilakukan tanpa sadar oleh banyak orang.
Cek 5 kondisi kerusakan rambutmu dengan cara berikut!
Ada beberapa jenis masalah rambut yang bisa menunjukkan apakah rambutmu dalam kondisi yang baik atau mulai mengalami kerusakan. Karena itu, sangat penting untuk tahu kondisi yang bagaimana saja yang membuat rambutmu tergolong bermasalah. Yuk, simak selengkapnya berikut ini!
1. Cek cabang pada ujung rambut
Rambut bercabang adalah salah satu jenis masalah rambut yang kerap terjadi pada mereka yang berambut panjang, meski tak jarang pula terjadi pada mereka yang berambut pendek. Untuk mengecek apakah rambutmu bercabang atau tidak, kamu bisa melihat bagian ujung rambutmu dengan saksama.
Ujung rambut bercabang bisa memiliki dua atau lebih cabang di tiap helai rambut. Tingkat parah tidaknya kerusakan rambut ini dilihat dari jumlah cabang yang terlihat.
Satu helai rambut hanya terlihat ada sedikit cabang di ujung, kerusakan masih sangat ringan. Jika dibiarkan, helai rambut akan makin rusak dan ditandai dengan cabang berbentuk huruf Y di bagian ujungnya. Jika makin parah, percabangan bisa muncul hingga berjumlah tiga cabang setiap helainya. Kondisi paling parah terlihat jika rambut bercabang hampir di keseluruhan bagian rambut setiap helainya.
Mengatasi rambut bercabang
Untuk mengatasi masalah rambut bercabang, kamu perlu memberikan nutrisi yang cukup untuk rambut. Dengan adanya nutrisi yang cukup, kutikula bisa melakukan tugasnya melindungi rambut dengan baik dan memulihkan kondisi rambut rusak. Memberi nutrisi rambut bisa dilakukan dari dalam dengan memakan makanan sehat, maupun dari luar dengan menggunakan Dove Total Damage Treatment.


Rangkaian Dove Total Damage Treatment diformulasikan khusus untuk menutrisi rambut yang rusak. Formula Nutri-Keratin Repair Actives-nya akan memperbaiki kerusakan di dalam rambut begitu terserap saat keramas. Secara progresif, kerusakan rambut akan terus berkurang setiap kali keramas.
Keramas rutin menggunakan rangkaian sampo dan kondisioner Dove Total Damage Treatment dapat membantu rambut kembali terlihat sehat, kuat, dan terlihat lebih indah. Setelah rambut kembali sehat, pemakaian teratur dapat membantu mencegah kerusakan rambut.
2. Rambut rontok
Tak semua kondisi rambut rontok merupakan masalah pada rambut. Pada kondisi rambut sehat pun, kerontokan rambut tetap terjadi dalam batasan normal. Lantas bagaimana cara mengecek agar tahu apakah rambut rontok yang kamu alami normal atau tidak?
Untuk mengeceknya, perhatikan banyaknya helai rambut yang rontok dalam sehari. Normalnya, manusia memiliki rambut rontok sekitar 50-100 helai setiap harinya. Jumlah ini dikatakan normal karena umumnya, tiap orang memiliki lebih dari 100.000 folikel rambut. Kehilangan 50-100 helai tergolong normal. Namun, jika kerontokan rambut terlihat sangat banyak, kamu perlu memeriksa lebih teliti lagi keadaan rambut dan kulit kepalamu.
Pertama, pilih sebagian kecil rambutmu lalu coba tarik beberapa kali dengan kekuatan sedang. Jika setiap kali menarik ternyata ada helaian rambut yang lepas dari kulit kepala, ada kemungkinan kamu memiliki masalah kerontokan rambut.
Kedua, perhatikan kulit kepala di bawah rambut. Cari tahu apakah ada bagian yang botak, kering, atau malah kemerahan tanpa rambut. Jika ada, itu berarti ada masalah yang perlu segera dikonsultasikan dengan dokter.
Mengatasi rambut rontok
Masalah rambut rontok bisa kamu atasi dengan tepat menggunakan Dove 3 in 1 Super Shampoo. Dove 3 in 1 Super Shampoo mengandung serum yang efektif menutrisi rambut dan mengatasi rambut rontok karena patah. Bahan aktif yang terkandung dalam Dove 3 in 1 Super Shampoo mampu membersihkan kulit kepala dari berbagai kotoran yang membuat rambut tidak sehat. Pemakaian yang teratur membuat rontok rambut berkurang dan rambut kembali sehat berkilau.

3. Kering dan kusam
Kering dan kusam juga merupakan jenis masalah rambut yang bisa terjadi pada siapa pun. Kurangnya kelembapan dari minyak alami rambut membuat rambut jadi kering dan tak berkilau lagi. Jika dibiarkan, rambut bakal makin rusak dan rontok.
Tentunya, masalah kering dan kusam ini berbeda dengan rambut normal yang memang punya karakter tidak lepek. Untuk itu, kamu bisa mengeceknya dengan merasakan tekstur batang rambut saat dibelai. Jika terasa kasar dan kering, itu berarti kandungan minyak di lapisan rambutmu hilang.
Mengatasi rambut kering dan kusam
Kamu bisa mengembalikan kelembapan rambut dengan melakukan conditioning secara teratur. Sama seperti rambut bercabang yang kekurangan nutrisi, minyak rambut yang hilang pun bisa jadi karena kurangnya nutrisi. Karena itu, gunakan sampo dan kondisioner Dove Total Damage Treatment.
Jika kerusakan cukup parah dan membutuhkan deep conditioning, kamu bisa gunakan Dove Intensive Repair Conditioner yang difromulasikan untuk menjadikan rambut halus, mengembalikan kelembutan, serta memperbaiki kerusakan dan mencegah rambut patah kembali lagi.

4. Rambut lepek dan berminyak
Rambut lepek dan terlalu berminyak sama bermasalahnya dengan rambut kering karena kurang minyak alami. Rambut lepek membuat pemiliknya frustasi karena tak terlihat indah dan kurang bervolume. Namun, keberadaan minyak rambut yang cukup justru diperlukan untuk menjaga rambut tetap sehat. Jangan sampai salah mengira rambut bermasalah dengan minyak, padahal sebenarnya masih normal.
Untuk mengecek apakah kamu mengalami masalah rambut lepek atau tidak, kamu bisa mengetes kadar minyak di kulit kepala dan rambutmu setiap hendak keramas. Raba dan usap kulit kepala untuk merasakan seberapa banyak kandungan minyak yang ada. Jika setelah mengusap kulit kepala dan rambut, jika jari-jari tangan terlihat mengkilap dan berminyak, itu tandanya rambutmu mengalami masalah rambut lepek karena terlalu berminyak.
Mengatasi rambut lepek
Untungnya, mengatasi rambut lepek dan berminyak tak terlalu sulit dan bisa dilakukan di rumah dengan perawatan rutin. Kamu bisa menggunakan Dove 3 in 1 Super Shampoo yang memiliki formula ringan anti lepek. Dengan penggunaan yang teratur, rambut akan tampak tidak lepek dan lebih bervolume.
Selain itu, pastikan kamu menggunakan sisir bulat yang bergigi jarang. Sisir seperti ini akan membantumu untuk membuat rambut terlihat makin bervolume sekaligus menghindari kekusutan rambut.
5. Rambut berketombe
Mungkin ketombe adalah masalah rambut yang paling sering ditemui. Sebenarnya, ketombe adalah kondisi biasa yang muncul karena kulit kepala yang telah mati dan mengering terlepas. Pada kondisi biasa, sedikit ketombe bukanlah masalah. Namun, jika jumlah ketombe cukup banyak dan serpihannya terlihat besar, maka kamu perlu mengeceknya lebih lanjut.
Nah, untuk mengeceknya, kamu bisa memperhatikan ciri-ciri kulit kepala berketombe. Pertama, ketombe sering muncul di kulit kepala, rambut, alis, janggut atau kumis, hingga di bagian bahu.
Kedua, perhatikan apakah ada rasa gatal berlebih di kulit kepala. Kulit kepala yang selalu gatal terkadang menandakan adanya iritasi yang mengakibatkan timbulnya ketombe. Ketiga, perhatikan baik-baik apakah semua gejala gatal dan ketombe tersebut bertambah jika kamu sedang mengalami stres, adanya perubahan cuaca yang ekstrim atau saat udara panas dan di musim kemarau.
Mengatasi rambut berketombe
Agar ketombe dapat diatasi secara tuntas, kamu bisa menggunakan Dove 3 in 1 Super Shampoo dengan serum untuk keramas secara teratur. Kandungan serum membuat rambut lebih sehat dan lembut. Kandungnan piroctone olamine membantu menghilangkan ketombe dan mencegahnya datang kembali. Dengan pemakaian teratur, sampo ini juga mampu membantu mengurangi ketombe secara drastis dan menjaga kesehatan rambut.
Nah, sudah siap mengecek sendiri jenis masalah rambut apa saja yang mungkin kamu alami? Pastikan agar kamu merawat rambutmu dengan solusi yang tepat seperti rekomendasi di atas untuk hasil terbaik.