Apa hal pertama yang langsung kamu ingat tentang penampilan good looking, Ladies?
Good looking memang dianggap identik dengan penampilan rupawan yang sedap dipandang. Banyak faktor penting yang mendukung kesempurnaan penampilan tersebut, tak terkecuali rambut. Jika kamu ingin selalu good looking, tentu saja kamu harus telaten memperhatikan kesehatan rambut. Jangan sampai kamu lalai mengatasi masalah rambut sekecil apa pun supaya kondisinya selalu sehat, salah satunya yaitu rambut patah.
Jika kamu mengenal penyebab dan cara mengatasi rambut patah berikut ini, niscaya kamu akan lebih sigap mengatasinya sejak dini.
Apa yang Dimaksud dengan Rambut Patah?
Rambut patah adalah salah satu bentuk kerusakan yang membuat batang rambut menjadi rapuh. Kondisi tersebut membuat helaian rambut bisa patah secara tiba-tiba, terutama setelah disisir, diikat, atau ditata dengan alat styling bertemperatur tinggi. Gangguan kesehatan rambut ini dapat terjadi pada setiap jenis rambut, mulai dari rambut lurus, bergelombang, hingga keriting.
Salah satu gejala utama yang terasa saat rambut patah berkepanjangan adalah volume rambut terasa berkurang drastis dibandingkan beberapa waktu sebelumnya. Penyusutan volume rambut akibat patah terjadi secara tidak merata, terutama ketika kamu mengikat rambut. Biasanya pangkal rambut yang dekat dengan akar terasa lebih tebal, sedangkan ujungnya justru sangat tipis. Hal ini menunjukkan bahwa banyak batang rambut yang rapuh hingga akhirnya bagian tengah rambut patah.
Berbagai Faktor Penyebab Rambut Patah
Masalah rambut patah pada umumnya terjadi karena beberapa faktor penyebab sebagai berikut:
- Paparan bahan kimia: penggunaan bahan kimia dalam proses pewarnaan atau pengubahan tekstur rambut dapat menghasilkan efek samping yang membuat rambut rentan patah. Risiko rambut patah akan bertambah besar jika upaya mengubah warna atau tekstur rambut tidak diimbangi dengan perawatan yang intensif.
- Kebiasaan buruk saat mengikat rambut: banyak wanita memilih mengikat rambut sewaktu beraktivitas dengan alasan kepraktisan. Sayangnya, kebiasaan yang membuat bentuk rambut terasa lebih mudah diatur ini juga bisa menyebabkan rambut patah jika dilakukan berlebihan. Mengikat rambut yang masih basah, membuat ikatan rambut yang terlalu kencang, atau membiarkan rambut tetap terikat ketika tidur membuatnya jadi rapuh kemudian rentan patah.
- Pemakaian alat styling bersuhu tinggi: menata rambut dengan alat styling bersuhu tinggi seperti hair dryer atau catokan memang ampuh membat bentuknya lebih rapi dan menarik. Namun, kamu tetap harus berhati-hati karena paparan suhu tinggi berlebihan berisiko membuat rambut lemah lalu patah.
- Beraktivitas di luar ruangan ketika cuaca panas: suhu panas di luar ruangan memang dapat menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan rambut. Selain memicu ketombe basah, rambut yang sering terkena sinar matahari bisa mengalami kerapuhan lalu patah. Gangguan kesehatan ini terjadi akibat sinar UV A dan UV B dari matahari merusak lapisan luar rambut (kutikula) sehingga daya tahannya menurun drastis.
- Pola makan yang kurang sehat: rambut butuh asupan protein, vitamin, dan mineral yang cukup setiap hari supaya kekuatannya terjaga. Pola makan yang kurang sehat bisa membuat tubuh kekurangan gizi sehingga masalah rambut patah pun tak dapat dihindari. Kecenderungan ini sering terjadi pada orang-orang yang menjalani diet ketat tanpa memperhatikan keseimbangan asupan gizi harian.
Cara Mengatasi Rambut Patah agar Tak Semakin Parah

Rasa khawatir sewaktu menghadapi masalah rambut patah membuatmu harus lekas bergegas melakukan beberapa upaya perbaikan berikut ini:
Kurangi penggunaan alat styling bersuhu tinggi: jika selama ini alat styling jadi biang keladi yang membuat rambutmu patah, cobalah membatasi penggunaannya mulai sekarang. Jika harus menata rambut dengan alat styling bersuhu tinggi, jangan lupa menggunakan heat protection spray terlebih dahulu untuk melindungi rambut dari paparan suhu panas.
Hentikan kebiasaan buruk saat mengikat rambut: proses mengikat rambut harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak membuatnya patah. Pastikan kalau rambutmu sudah kering sempurna sebelum diikat. Gunakan ikat rambut yang terbuat dari bahan lembut agar tidak memberikan tekanan berlebihan pada batang rambut. Luangkan waktu untuk melepas ikatan rambut dan membiarkannya terurai, terutama sesaat sebelum kamu tidur.
Konsumsi makanan sehat dengan kandungan gizi seimbang: kamu butuh asupan makanan sehat dengan gizi seimbang ketika hendak mengatasi rambut patah. Beberapa jenis makanan bergizi yang penting untuk kesehatan rambut, antara lain protein hewani dan protein nabati, sayuran hijau, buah-buahan, kacang-kacangan, serta biji-bijian. Pola makan sehat yang dijalani secara konsisten akan lekas menunjukkan hasil sehingga rambutmu kembali kuat seperti sedia kala.
Gunakan produk perawatan rambut yang tepat dan berkualitas: gangguan kesehatan rambut yang membuatnya mudah patah juga bisa diatasi dengan dukungan proses perawatan yang tepat. Sekarang, kamu bisa merawat rambut patah secara mandiri dengan menggunakan Dove Sampo Serum Perawatan Rambut Rontok. Sampo yang diformulasikan untuk rambut patah ini terdiri dari Nutri Serum dan Dynazinc yang menutrisi rambut dari akarnya sehingga efektif mengurangi rambut rontok karena patah hingga 99%*. Kombinasikan sampo Dove ini dengan rangkaian Dove Kondisioner untuk Perawatan Rambut Rontok sehingga kamu bisa mendapatkan hasil terbaik.
Rambut yang kuat dan tak gampang patah akan membuat definisi good looking pada dirimu semakin sempurna. Rangkaian produk perawatan rambut rusak persembahan Dove siap membantumu mewujudkannya. Yuk, miliki rambut sehat dan kuat dari akarnya!
*rontok karena patah dengan penggunaan rangkaian Dove Perawatan Rambut Rontok secara teratur vs non conditioning shampoo
Referensi:
fimela.com/beauty/read/5443150/4-penyebab-rambut-patah-yang-jarang-disadari-beserta-cara-mengatasinya?page=6
klinikkecantikan.co.id/perawatan/rambut/cara-mengatasi-rambut-patah
perpusteknik.com/cara-mengatasi-rambut-patah-dan-rusak/
sehatq.com/penyakit/rambut-patah
takterlihat.com/cara-mengatasi-rambut-patah2/