8 Fakta Menarik yang Mungkin Belum Kamu Ketahui Tentang Rambut

Tahukah kamu kalau elemen yang bisa memproduksi rambut disebut keratin? Uniknya lagi, keratin ini juga terkandung pada kuku dan kulit.

Peran keratin sangat penting dalam proses tumbuhnya setiap helai rambut. Pertumbuhan rambut diawali dengan terbentuknya sel-sel baru di pangkal akar. Sel-sel ini kemudian berkembang untuk membentuk bakal dari batang rambut di lapisan kulit kepala.

Batang sel kemudian bergerak ke atas, menembus kulit ketika sel-sel baru terbentuk di bawahnya. Nah, saat batang bergerak ke atas, suplai makanan pun terputus sehingga batang sel membentuk protein padat yang disebut keratin.

Proses tersebut dinamakan keratinisasi. Saat proses ini terjadi, sel-sel rambut akan mati. Kemudian, sel-sel mati tersebut dan keratin akan membentuk batang rambut.

Berbahagialah kita tinggal di negara tropis karena ternyata ada fakta unik tentang rambut yang pasti akan membuat kamu terkejut. Jadi, rambut biasanya akan tumbuh lebih cepat saat kita berada di area dengan suhu hangat. Kira-kira kenapa ya?

Sinar matahari dan suhu panas ternyata menjadi penyebab kenapa rambut manusia bisa tumbuh lebih cepat. Cuaca yang hangat ibaratnya memberikan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh untuk membentuk keratin.

Seperti yang dijelaskan di poin pertama, keratin ini sangat dibutuhkan dalam proses pertumbuhan rambut. Itulah kenapa rambut bisa tumbuh lebih cepat.

Meskipun sinar matahari menguntungkan untuk proses pertumbuhan rambut, jangan pernah lalai untuk melindungi rambut saat harus beraktivitas di luar ruangan dalam jangka waktu yang lama, ya.

Jika tidak terlindungi, rambut kamu akan cepat kering dan kelembaban dalam rambut tidak dapat terjaga dengan baik.

Pernah nggak bertanya-tanya, kira-kira berapa ya jumlah rambut yang ada di kepala kita? Fakta rambut yang satu ini mungkin akan membuat kamu tercengang. Jawabannya, kira -kira ada 80.000 – 120.000 helai rambut di kepala kita.

Tentunya setiap orang memiliki jumlah total rambut yang berbeda-beda. Bisa dikatakan rata-rata ada 100.000 folikel atau helai rambut di kepala kita. Buat yang belum tahu tentang folikel, ini merupakan kantong kecil di kulit kepala tempat rambut kamu tumbuh.

Saat melihat satu helai rambut, kita mungkin mengira bahwa rambut hanya terdiri dari satu lapis saja, yaitu lapisan berwarna hitam seperti yang kita lihat dengan jelas.

Faktanya, meskipun tiap helai rambut terlihat tipis, rambut terdiri dari tiga lapisan lho, yaitu:

a. Medula

Medula merupakan struktur rambut paling dalam berada di bagian tengah rambut dan bertekstur sangat lembut. Biasanya medula ditemukan pada helai rambut yang tebal dan berukuran besar. Rambut tipis atau anak rambut biasanya tidak mengandung medula di dalamnya.

b. Cortex

Posisi cortex mengelilingi medula dan ini merupakan bagian inti dari rambut. Korteks lah yang bertugas untuk memberi kekuatan pada rambut, dan menentukan warna rambut karena di dalamnya mengandung pigmen. Selain itu, tekstur rambut, baik itu ikal, lurus, atau keriting juga ditentukan oleh cortex.

c. Kutikula

Ini adalah lapisan terluar, punya tekstur yang keras. Bisa dibilang, kutikula merupakan pelindung untuk mencegah kerusakan struktur di bagian dalam rambut.

Kutikula juga bertugas untuk menentukan sedikit banyaknya produk perawatan rambut, seperti air, shampoo, conditioner, hair mask, pewarna rambut, atau krim untuk meluruskan rambut, yang terserap ke dalam rambut.

Pernah nggak sih merasa panik saat melihat rambut rontok setiap hari? Tenang ya, jangan takut botak, dan juga itu bukan berarti rambut kamu sedang bermasalah. Fakta rambut yang sebenarnya, kerontokan merupakan hal yang sangat alami terjadi setiap hari.

Sebenarnya berapa banyak rambut rontok yang dikatakan normal setiap hari? Nah, menurut American Academy of Dermatologists, normal kok jika kamu menemukan 50-100 rambut rontok setiap harinya. Tapi memang buat kamu yang berambut panjang, kehilangan rambut sebanyak itu mungkin terlihat lebih nyata dibandingkan saat rambut kamu pendek.

Kerontokan rambut ini merupakan bagian dari siklus hidup rambut kamu yang luar biasa. Ada fase di mana rambut tumbuh, mati, lalu rontok secara bertahap. Nutrisi yang kita konsumsi, tingkat stres, serta cara kita menjaga kebersihan rambut akan berpengaruh pada seberapa banyaknya rambut yang rontok setiap hari.

Lalu kapan kita harus khawatir dan siaga ketika melihat banyak rambut yang rontok? Kamu bisa melakukan ‘pull test’ pada rambut. Kamu bisa menyelipkan jari jemari di antara helai rambut yang berada dalam keadaan kering dan bersih.

Kemudian, tarik rambut dan hitung ada berapa jumlah rambut yang rontok. Jika jumlahnya lebih dari 2 dan 3, kemungkinan kamu mengalami kondisi yang disebut alopecia atau anagen effluvium. Namun, kalau jumlah rambut yang rontok antara 10 – 110 helai, ada baiknya kamu mulai ekstra dalam merawat rambutmu.

Percayakan masalah rambut rontokmu pada Dove Perawatan Rambut Rontok dengan Nutri Serum Sampo dan Kondisioner. Formula serum sampo lebih baik untuk merawat rambut rontok dan tidak membuat rambut lepek. Dove Perawatan Rambut Rontok Sampo & Kondisioner mengurangi hingga 99% rambut rontok* tanpa membuat rambutmu lepek dan membuat rambutmu wangi sepanjang hari! Tak perlu takut lagi rambut rontok. No Rontok, No Debat!

Fakta unik tentang rambut yang ini akan membuat kamu bersyukur terlahir sebagai orang Asia. Ternyata, rambut orang Asia punya karakteristik lebih kuat dan lebih tebal dibandingkan rambut orang kaukasia.

Biasanya ini sangat terlihat pada wanita Asia Timur di mana ukuran diameter rambutnya dua kali lipat ukuran rambut orang kaukasia. Ukuran yang besar sering menciptakan ilusi betapa tebal dan lebatnya rambut orang Asia. Padahal, bisa saja jumlah rambutnya lebih sedikit.

Rambut orang Asia memiliki tingkat pertumbuhan yang cepat dan siklus pertumbuhan rambutnya pun lama, sehingga tidak terlalu rentan pada kasus kerontokan rambut. Rata-rata rambut orang Asia tumbuh sekitar 15,3 cm per tahun dan siklus pertumbuhannya bisa mencapai 9 tahun. Itulah kenapa rambut orang Asia sering digunakan wig dan hair extension.

Selain fakta rambut orang Asia di atas, kamu juga harus tahu kenapa rambut orang Asia didominasi oleh tekstur rambut lurus. Ternyata itu karena bentuk folikel rambut orang Asia sebagian besar adalah bulat. Inilah yang menyebabkan rambut tumbuh lurus secara alami.

Rambut dengan tekstur seperti ini juga cenderung dapat mempertahankan kelembaban lebih baik karena minyak alami rambut dapat terdistribusikan dengan mudah dari akar rambut hingga ke ujungnya. Berbeda dengan rambut yang keriting, di mana kelembaban akan lebih sulit bergerak dari akar ke ujung rambut karena teksturnya yang bergelombang.

Kini bukan hal yang asing lagi saat melihat banyak orang mewarnai rambutnya dengan berbagai warna, bahkan tidak kembali ke warna rambut aslinya selama bertahun-tahun. Karena hal ini, kita mungkin jadi kesulitan menebak-nebak apa warna rambut asli seseorang.

Pada umumnya, warna rambut alami seseorang terbagi dalam empat kategori, yaitu hitam, coklat, pirang, dan merah. Nah, fakta rambut yang menarik, ternyata warna rambut hitam merupakan warna yang paling umum ditemukan di dunia.

Kira-kira sekitar 75% - 85% masyarakat dunia memiliki rambut berwarna hitam dan ini dapat ditemukan pada masyarakat dari berbagai etnis. Seluruh orang Afrika dan Asia biasanya memiliki rambut warna hitam. Setelah itu, disusul oleh orang-orang dari Amerika Latin, Eropa Timur, dan Amerika.

Orang-orang yang memiliki warna rambut hitam tidak selalu orang-orang berkulit hitam, tapi juga ditemukan pada orang berkulit putih, kuning, dan coklat.

Setelah rambut warna hitam, kedua terbanyak adalah populasi masyarakat dengan rambut warna coklat yang dimiliki oleh sekitar 11% penduduk dunia. Kemudian disusul oleh rambut warna pirang di mana hanya 3% orang yang memiliki warna rambut tersebut.

Nah, warna rambut yang paling jarang ditemukan ternyata adalah rambut warna merah. Hanya 1% - 2% penduduk dunia yang memiliki rambut warna tersebut lho dan biasanya mereka tinggal di daerah Eropa bagian barat dan utara, khususnya di Inggris dan Skotlandia.

Seperti yang sudah dijelaskan di poin 5, kerontokan rambut sebenarnya hal yang sangat wajar, selama jumlah yang rontok hanya sekitar 50-100 helai per hari saja. Jika lebih dari itu, ada beberapa hal yang menyebabkan rambut rontok, simak yuk!

A. Perubahan hormon

Banyak perempuan yang mengalami kerontokan rambut setelah melahirkan dan saat sedang menopause. Ketidakseimbangan hormon juga dapat memperparah kerontokan rambut lho.

Ketidakseimbangan hormon ini dapat ditandai dengan jadwal haid yang tidak teratur, munculnya jerawat di wajah, punggung, dan bagian tubuh lainnya, menggelapnya kulit di area tertentu, dan rambut rontok juga menjadi salah satu tandanya.

Nah, jika ini berlangsung dalam jangka waktu yang lama, ada baiknya untuk memeriksakan diri ke dokter ya.

B. Stres

Sudah bukan rahasia lagi kalau stres juga bisa berpengaruh ke segalanya tentang rambut. Rambut rontok biasanya akan kita alami saat kita sedang dalam tekanan mental ataupun fisik.

Stres fisik biasanya sifatnya sementara, tapi stres mental butuh perjuangan lebih untuk mengatasinya. Kamu bisa mengatur tingkat stres dengan rutin berolahraga, mengonsumsi makanan bergizi, mencoba meditasi atau cara mengatur stres, dan menghindari pemicu stres. Dengan begitu, rambut rontok tidak akan jadi masalah lagi.

Bicara tentang rambut rontok, selain dengan cara-cara di atas, kamu bisa merawat rambut rontok dengan Dove Growth Ritual Shampoo. Sampo ini mengandung bahan natural istimewa yang terinspirasi dari perawatan rambut wanita Amerika Utara.

Kandungan coneflower dan white tea dipercaya efektif mempertahankan rambut dari kerusakan dan menutrisi rambut agar tumbuh panjang. Agar hasilnya makin baik, kamu juga harus mendampinginya dengan Dove Hair Growth Ritual Conditioner setelah keramas. Yuk cobain juga!